Ranting NU Karangpucung Rakor Dengan Lembaga dan Badan Otonom
NU Cilacap Online – Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Karangpucung mengadakan Rapat Kordinasi (Rakor) bersama Lembaga dan Badan Otonom NU Karangpucung di Aula Toko Central Meubel, Gang Melati RT 02 RW 05 Desa Karangpucung, Jumat (03/09/2021)
Hadir dalam rapat kordinasi Ketua dan Pengurus Ranting NU, Muslimat NU, Fatayat NU, GP Ansor, IPNU, IPPNU Desa Karangpucung.
Ketua Tanfidziyah Ranting NU Karangpucung, H Ahmad Fauzi dalam sambutannya mengajak kepada seluruh lembaga dan badan otonom agar bisa saling bersinergi dalam berkhidmah di NU.
“Pada rapat ini saya mengajak kepada seluruh lembaga dan banom di Desa Karangpucung untuk kita saling mengenal, saling bekerjasama dalam berkhidmah di Nahdlatul Ulama. Khususnya kegiatan yang sifatnya sejenis seperti santunan itu akan sangat berkesan ketika diadakan secara bersama-sama antara NU, Muslimat, Fatayat, Ansor, IPNU IPPNU,” katanya.
“Rapat semacam ini itu sangat bagus. Selain untuk menjaga silaturahmi juga penting untuk kemajuan NU Desa Karangpucung. Dan kalau bisa adakan kegiatan rutin seperti Asmaul Husna tapi untuk tingkat ranting saja,” kata KH Kosim Nur Ali, S.Pd.I, Rais Syuriyah NU Ranting Karangpucung.
Tidak Mendadak
Dalam rapat kordinasi ini terdapat juga sosialisasi dari Unit Pengelola Zakat Infaq dan Shadaqah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (UPZIS MWCNU) Karangpucung yang meminta kepada Ranting Karangpucung untuk ada penambahan kuantitas baik Petugas Lapangan Penjemput Koin (PLPK) maupun KOIN yang mentargetkan di angka 1.000 kotak.
“Kami dari UPZIS juga minta bantuannya kepada Ranting NU Karangpucung untuk bisa menambah PLPK di Karangpucung. Karena kami sedang mentargetkan untuk seribu Koin,” ungkap H Ahmad Fauzi yang juga Ketua UPZIS MWCNU Karangpucung.
Kepada Lembaga dan Badan Otonom (Banom) NU yang mengajukan pembiayaan kegiatan kepada UPZIS, agar tidak mendadak.
“Bagi Lembaga dan Banom yang mengajukan proposal, dimohon itu jangan mendadak karena butuh proses untuk mencairkannya. Kami tidak bisa memberikannya secara langsung apalagi yang kalau mintanya dalam jumlah besar. Dan kalau sudah selesai kegiatan kami tunggu untuk laporan pertanggungjawabannya,” kata Dasirun, M.Pd.I, Sekertaris UPZIS MWCNU Karangpucung.
Sementara itu, Sekertaris MWCNU Karangpucung, Narto, S.Kom.I sangat mengapresiasi mimpi Ketua Ranting NU. Agar antar Lembaga dan Badan Otonom bisa saling bersinergi.
“Mimpi dari Ketua Ranting NU Karangpucung saya apresiasi yang sangat luar biasa untuk bagaimana membangun sinergitas. Bagaimana membangun kebersamaan antara Lembaga Organisasi NU dengan Badan Otonom yang ada. Karena sinergi adalah kunci dari strategi pelaksanaan program,” pungkasnya. [Nesy Faska Maulidia/Shevilla Dewi Pramudita)