Posko Mudik Lebaran Ansor-Banser Majenang Berikan Pelayanan Terbaik

NU CILACAP ONLINE – Lebaran merupakan momen sakral yang harus dirayakan oleh segenap warga bangsa Indonesia dengan jiwa yang sentosa. Karena itu, melalui Posko Mudik Lebaran, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor-Banser Majenang berikan pelayanan terbaik untuk pemudik.
Pelayanan dan Perlindungan
Ketua PAC GP Ansor Majenang M. Ali Taufik Hidayat, lebih lanjut mengatakan selain pelayanan, posko mudik bertujuan memberikan perlindungan, dan dukungan menyeluruh bagi para pemudik dalam perjalanan kembali ke kampung halaman.
“Posko Mudik Ansor-Banser Majenang ini hadir untuk menopang momen sakral lebaran berjalan dengan lancar,” katanya kepada wartawan saat ditemui di Posko Mudik di Jalan Pahonjean-Depan SMK Diponegoro Majenang pada Sabtu (29/3/2025) dini hari.
“Melalui pendirian posko yang strategis ini, kami bermaksud menjamin keselamatan, kenyamanan, dan kelancaran perjalanan pemudik, memberikan bantuan medis darurat, informasi perjalanan, tempat istirahat, hiburan, serta menciptakan ruang aman sepanjang perjalanan mudik,” katanya.
Tradisi Tahunan
“Posko mudik ini sudah mentradisi ada setiap tahun, inilah wujud nyata kepedulian dan aksi solidaritas sosial kami dalam menyambut momen sakral Lebaran, di mana setiap individu berhak mencapai kampung halaman dengan selamat dan khidmat bertemu keluarga,” tuturnya.
“Adapun fasilitas yang tersedia antara lain tempat istirahat yang nyaman, Informasi jalur mudik, bengkel, fasilitas ibadah, pijat, makanan, dan tempat istirahat untuk melepas letih pemudik, serta teman ngopi,” imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, posko yang dijaga oleh puluhan pasukan Banser Majenang tersebut merupakan bagian dari jaringan posko mudik Ansor-Banser yang tersebar di berbagai wilayah Cilacap, Jawa Tengah.
Peninjauan Pimpinan Wilayah
Ketua Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor Jawa Tengah periode 2025-2029, Dr. Shidqon Prabowo melakukan peninjauan ke Posko Mudik 2025 Ansor-Banser Satkoryon Kawunganten, Cilacap di Jalan Raya Kawunganten-Jeruklegi (Depan Waduk Kubangkangkung) pada Kamis, (27/3/2025) malam.
Peninjauan pemuda kelahiran Semarang pada 27 Juni 1985 itu guna memastikan kesiapan posko-posko mudik Banser dalam memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik selama periode mudik Lebaran.
Gus Shidqon, sapaan akrabnya, didampingi Ketua PC GP Ansor Cilacap Ahmad Fajri Nida, Kasatkorkab Banser Cilacap Ndan Hadi Mustofa, menekankan pentingnya peran posko mudik Banser sebagai titik istirahat yang nyaman dan aman bagi para pemudik.
Ia juga mengapresiasi kerja keras para anggota Banser yang telah mempersiapkan posko dengan berbagai fasilitas, seperti tempat istirahat, pelayanan kesehatan, dan informasi jalur mudik.
“Posko mudik Banser ini adalah wujud nyata dari komitmen Ansor dan Banser dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya para pemudik. Kami ingin memastikan bahwa para pemudik dapat melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman,” ujar Gus Shidqon.
Gus Shidqon berharap, dengan adanya posko-posko mudik Banser ini, para pemudik dapat merasa lebih aman dan nyaman dalam melakukan perjalanan mudik.
“Kami mengimbau kepada para pemudik untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas,” ujarnya.
573 Posko Mudik
Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor, H Addin Jauharudin mengemukakan adapun Posko Mudik Ansor Banser pada 2025 ini sejumlah 573 posko dan tersebar di titik-titik strategis di seluruh Indonesia.
Dengan rincian antara lain, 11 posko di Provinsi Banten, 72 posko di Jawa Barat, 281 Jawa Tengah, 155 Jawa Timur, 2 DKI Jakarta, 8 Sumatera, 23 Lampung, 1 Kepri dan 20 Sulawesi.
“Komitmen GP Ansor dalam menjaga kondusifitas masyarakat jelang Lebaran terbukti dari tersedianya 573 posko mudik yang tersebar di seluruh Indonesia dengan ribuan relawan Banser yang siap siaga 24 jam,” katanya, Rabu, (26/3/2025).
Di tengah situasi ekonomi hari ini, Addin, sapaan akrabnya, menyebut Ansor-Banser yang lahir dari rahim masyarakat memiliki tanggung jawab menjaga dan melayani masyarakat.
“Situasi ekonomi 2025 yang masih bergejolak membuat mudik bukan sekadar ritual tahunan, melainkan uji ketangguhan. Dengan tekanan inflasi, penurunan daya beli, dan kompleksitas biaya perjalanan, mudik mengandung beban moril tersendiri,” ujarnya.
“Karena itu, di tengah bulan puasa dan problem ekonomi hari ini, posko mudik tidak sekadar menyediakan layanan, tetapi menjadi penopang moral perjalanan pemudik,” lanjutnya.
Logo Tokoh Jatayu
Sementara itu, Kepala Satuan Koordinasi Nasional Banser (Kasatkornas Banser) sekaligus Penanggung Jawab Posko Mudik Banser 2025, H Ahmad Syafiq Syauqi menyampaikan adapun tajuk dan logo Posko Mudik Banser 2025 ini mengusung tema “Mudik Aja Dulu” dan logo Jatayu tokoh dalam wiracarita Ramayana yang berwujud burung nasar.
“Arti pemakaian Jatayu adalah Banser rela mengorbankan kesenangan pribadi untuk berkhidmat mengabdi masyarakat memberikan bantuan dan kemudahan bagi pemudik Lebaran 2025,” terang putra KH Amanulloh pengasuh Ponpes Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang yang lahir pada 23 Agustus 1983. (IHA)