Diklatsar Banser Satkorcab Cilacap Korwil 1 Mencetak Kader Militan
NU CILACAP ONLINE – Satuan Kordinasi Cabang (Satkorcab) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kabupaten Cilacap Korwil 1 terus berikhtiar mencetak kader yang militan melalui pelaksanaan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) pada pekan pertama bulan Oktober 2021 yang bertempat di Kecamatan Sampang.
Diklatsar Banser kali ini mengusung tema “Mencetak Kader Militan untuk Meneguhkan Akidah Ahlussunah wal Jamaah Al Nahdliyah Demi Keutuhan NKRI”.
Hadi Mustofa selaku Kasatkorcab Banser Cilacap menyambut dengan penuh semangat kegiatan ini karena selama pandemi kegiatan yang seperti ini hampir libur. Kaderisasi Banser X-26 ini merupakan kegiatan kaderisasi kedua di tahun 2021.
“Pendidikan ini bertujuan untuk mencetak kader-kader militan sebagai persiapan penerus generasi NU di masa depan. Alumni Diklatsar kali ini harus menjadi output yang siap menjadi garda terdepan untuk organisasi NU,” katanya.
H Imam Tobroni, S..Ag., M.M (Wakil Ketua PCNU Cilacap) membuka Apel pembukaan. Hadir juga dalam acara pembukaan Ahmad Khaerudin, M.M (Camat Sampang) beserta Forkopimpcam, KH Imam Asy’ari, S.Ag., M. Pd. (Ketua MWCNU Sampang), KH Ahmad Izzudin (Mustasyar MWCNU Sampang), Kiai Ahmad Muslikhudin (Ketua Ranting NU Nusajati) dan seluruh tamu undangan perwakilan dari badan otonom NU di Kecamatan Sampang.
Ahmad Tauhid, Kasatkoryon Banser Sampang sekaligus Ketua penyelenggara menyampaikan bahwa persiapan cukup matang karena waktu yang panjang untuk menata kegiatan ini sebab pandemi.
“Semua unsur Badan Otonom NU di Kecamatan Sampang Kabupaten Cilacap terlibat penuh. Demikian juga dengan pendampingan dari Satkorcab Banser Cilacap bersama tim instruktur dan skolat dan Pemerintah Kecamatan Sampang.” ungkap Ahmad Tauhid.
Ahmad Tauhid menambahkan sebanyak 77 peserta mengikuti pendidikan dari Kordinator Wilayah (Korwil) 1 yang meliputi enam Kecamatan masing-masing Nusawungu, Binangun, Kroya, Maos, Adipala dan Sampang
Kegiatan kali ini terlaksana di beberapa tempat terpisah. Sebagai ruang materi panita menyiapkan gedung MI Darwata Nusajati dan SD Negeri 1 Nusajati yang sekaligus sebagai ruang penginapan peserta, sementara untuk materi luar kelas berada di Lapangan Garuda Nusajati dan Lapangan Desa Ketanggung.
“Semua ini dalam rangka untuk memenuhi penerapan protokol kesehatan,” jelas Ahmad Tauhid.
Potret Kader NU Masa Depan
Amir Mustofa Zuhdi, salah satu peserta Pendidikan menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat positif. Potret NU di masa depan tentunya ada pada generasi muda saat ini.
“Kaderisasi semacam ini mampu membuat NU bernafas lega karena meneruskan perjuangan para pendiri NU. Konteks kedisiplinan dan kepatuhan terhadap pemimpin sangat jelas, ini benar-benar ciri NU. Jika kegiatan ini tetap terjaga maka NU sangat optimis di masa depan kebesarannya akan tetap terjaga,” tandas Amir yang pernah menjadi ketua PC IPNU Cilacap dan Ketua PW IPNU Jawa Tengah.
Menurut Amir, Banser adalah opsi para kader NU untuk berekspresi dan mengaktualisasikan potensi NU sekaligus menjaga komitmen terhadap Jamiyyah agar keistiqomahan dalam ghirroh perjuangannya tetap terjaga.
“Pendidikan kali ini sangat melelahkan karena efek jarang melakukan aktifitas yang menguras banyak energi. Tapi harus menjadi bahan refleksi bahwa lelah ini belum ada seujung kuku dari perjuangan para pendiri bangsa. Semoga kesempatan ini mampu meningkatkan ghiroh untuk NU saat ini dan NU di masa depan,” katanya
KH M. Jarir (Rais Syuriyah MWCNU Sampang) memimpin doa penutupan Kegiatan Diklatsar Banser Satkorcab Cilacap Korwil 1 dengan khusyu. Kasatkorcab Banser Hadi Mustofa beserta para instruktur dan tim skolat Kabupaten Cilacap juga mengikuti penutupan dengan khidmat.
“Atas kerjasama yang baik sehingga kegiatan ini berjalan tanpa banyak halangan yang berarti. Semoga dengan kesemangatan penyelenggara akan melahirkan kader yang memiliki nilai juang warisan para pendiri NU,” harap Hadi Mustofa
Penulis: Asep Maulana
Editor: Achmad Nur Wahidin
