Unik, Penutupan Diklatsar Banser Kawunganten Diwarnai Hujan Air Mata

NU CILACAP ONLINE – Upacara penutupan Diklatsar Banser di Kawunganten berjalan unik.  Pasalnya pada proses penutupan yang sewajarnya berlangsung khidmad justru diwarnai hujan air mata. Hal ini terjadi saat usai prosesi siraman berlanjut dengan acara sungkeman oleh para peserta dengan orang tua dan istrinya.

Diklatsar Satkoryon Banser Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda  (GP) Ansor Kawunganten angkatan IV berakhir pada hari Ahad sore (22/05). Prosesi penutupan dihadiri oleh Kasatkorcab Hadi Mustofa dengan beberapa rangkaian acara.

Dalam upacara penutupan Diklatsar  Banser, Hadi Mustofa Selaku menyampaikan selamat kepada para peserta yang telah berhasil melewati rangkaian kegiatan.

“Selamat Diklatsar sukses, selamat datang para calon penggerak Banser dirumah besar, rumah kebenaran, rumah yang akan menuntun kita dari lika liku kehidupan, yakni rumah Nahdlatul Ulama. Banser sebagai sayap dari Ansor, kita satu barisan dengan para ulama,” ungkapnya.

Acara Diklatsar Banser Satkoryon Kawungaten ditutup dengan do’a oleh Pengasuh Pesantren Al Hikmah Kawunganten  Gus Hakim. Setelah itu dilanjutkan dengan prosesi pembacaan baiat oleh Kasatkorcab Banser Cilacap Hadi Mustofa. Kemudian dilanjut dengan penyiraman kembang 7 rupa oleh para pengurus PC GP Ansor Cilacap dan, Satkorcab Banser Cilacap, PAC GP. Ansor Kawunganten dan Satkoryon Banser Kawunganten.

Salah satu acara menarik pada pentupan Dilkatsar di Kawunganten ini, yakni pada prosesi siraman. Tidak seperti biasanya, prosesi siraman peserta diklatsar menghadirkan orang tua para peserta. Ada juga peserta yang telah berkeluarga dihadiri oleh istri dan anaknya.

Baca juga Perrkuat Kaderisasi GP Ansor Melalui Diklatsar Banser

Peserta yang telah melewati proses penyiraman air betabur bunga lantas melakukan sungkeman dengan orang tuanya. Baik peserta maupun panitia terbawa suasana haru. Apalagi saat mereka meminta maaf dan doa restu terhadap orang tua dan anaknya. Suara tangisan para peserta dan keluarga memecah suasana.

Puluhan calon Banser telah resmi bergabung dengan barisan para Ulama, dan dinyatakan telah lulus mengikuti Diklatsar angkatan IV. Salah satu peserta dalam Diklatsar ini ada Kepala desa Ujungmanik dan Pengurus MWCNU Kawunganten yang telah lulus Diklatsar dan resmi menjadi anggota Banser. (Sohibul Faih)

Baca juga >> Diklatsar Banser Satkorcab Banser Cilacap Korwil I Cetak Kader Militan

Editor: Naeli Rokhmah