Diklatsar Banser Dayeuhluhur Wujud Komitmen Kebangsaan Ansor
NU CILACAP ONLINE – Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda Ansor Nahdlatul Ulama (GP Ansor NU) Cilacap, Sahabat ‘Aliman, mengatakan Diklatsar Banser Dayeuhluhur merupakan wujud komitmen kebangsaaan Ansor dalam mengembangkan ajaran dan membentuk pasukan yang siap menghibahkan dirinya pada bangsa dan negara dan pada Nahdlatul Ulama (NU).
“Karena Banser adalah pasukan NU yang siap berani menjaga keutuhan NKRI, siap membela marwah Nahdlatul Ulama, dan Islam Nusantara ‘ala Ahlussunnah Wal Jamaah.” tegasnya.
Hal itu disampaikan ‘Aliman pada saat pidato sambutannya dalam acara pembukaan Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) di Lapangan Ciparahu, Dayeuhluhur, Cilacap, Jum’at siang, 26/3.
Baca juga NU, Aswaja dan Kebangsaan
Hadir pada kesempatan itu Wakil Bupati Kabupaten Cilacap, Sekretaris Kecamatan Dayeuhluhur, Anggota DPRD Kabupaten Cilacap, Habaib, Rais, Syuriyah, dan Jajaran Pengurus Badan Otonom maupun Lembaga dari Pengurus Cabang (PCNU) maupun Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) dan Ranting Wilayah Dayeuhluhur, Wanareja, Majenang, Cimanggu, Karangpucung (Dawamancung).
Wakil Bupati Kabupaten Cilacap, Syamsul Aulia Rachman, dalam pidato sambutannya menyampaikan atas nama Pemerintah Daerah (pemda) Kabupaten Cilacap mengapresiasi, berterima kasih bahwa pemda merasa terbantu adanya diklatsar banser, pasalnya hal tersebut mencerminkan komitmen kebangsaan Ansor bukan hanya bentuk entitas kemandirian sebuah organisasi belaka.
“Diklatsar Banser adalah proses pengkaderan dalam rangka ikut mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara di samping menjaga ketertiban dunia, juga ukhuwah wathoniyah sebagai sesama anak bangsa.” akunya
Baca juga Pentingnya Menyiapkan Kader NU Dan Kaderisasi Berkelanjutan
Dalam kenyataannya, dia menambahkan, disaban ada kegiatan kemasyarakatan maupun kepemerintahan di situ selalu ada banser, diundang atau tidak selalu ada banser.” terangnya
Disela-sela pidatonya menyatakan setelah survey, mengamati keadaan lokasi kegiatan, Wakil Bupati Cilacap yersebut, menilai bahwa penyelenggaraan kegiatan Diklatsar Banser X 26 Dayeuhluhur, secara umum memenuhi standar protokoler kesehatan.
Diakhir pidatonya, pria yang akrab dipanggil Sahabat SAR ini berharap peserta diklatsar benar-benar siap dan serius dalam mengabdi untuk bangsa dan NU dengan mengikuti kegiatan dengan maksimal.
“Kepada para kiai, habaib, dan tokoh masyarakat, kami mohon doa tulus ikhlasnya, agar para peserta bahkan kita semua yang mengaku kader Ansor, mudahmidahan selalu diberi kesehatan dan semangat dalam mengeban amanah mulya ini,” harapnya.
Disampaikan saat dirinya didaulat membuka acara kegiatan dan penyematan tanda pada peserta Diklatsar Banser X 26 Dayeuhluhur. Pada kesempatan itu GP Ansor Kabupaten Cilacap juga memberikan tali asih, santunan kepada 11 putra dhu’afa dan yatim Dayeuhluhur.
Sebelumnya acara diawali dengan pembukaan, pembacaan ayat suci Al qur’an, menyayikan lagu Indonesia Raya, Subhanol Wathon, mars GP Ansor, Mars Banser Kemudian dilanjut dengan prakata laporan panitia penyelenggara dan sambutan-sambutan
Baca juga Peserta Diklatsar Banser Dayeuhluhur Tertua
Ketua panitia Diklatsar Banser, Kasatkoryon X 26 Dayeuhluhur, Nurokhmat melaporkan bahwa peserta Diklatsar Banser yang lolos screening sejumlah 116 Orang. Terdiri dari delegasi peserta dari PAC Ansor Karangpucung, PAC Ansor Cimanggu, PAC Ansor Majenang, PAC Ansor Wanareja, Dan PAC Dayeuhluhur.
Selaku Ketua panitia, dia menjelaskan, sebab pandemi, maka pemberlakuan pembatasan kuota, penyesuaian lokasi jadi perhitungan penyelenggara. Diketahui bahwa lokasi kegiatan DIKLATSAR kami bagi menjadi 3 tempat, baik penginapan maupun tempat belajarnya.
Baca juga Ketua Ranting NU Dayeuhluhur Dapat Paket Umrah Gratis
