Diguyur Hujan Semalam Suntuk, Cilacap Kembali Diterjang Banjir

NU CILACAP ONLINE – Akibat diguyur hujan dengan intensitas tinggi semalam suntuk pada  Senin malam (16/11/20) sebagian wilayah di kabupaten Cilacap kembali tergenang banjir. Hujan deras disertai petir yang turun sejak pukul 22.00 sampai pukul 05.10 pagi ini mengakibatkan air dari area pesawahan dan sungai disekitar desa meluap ke wilayah rumah penduduk. Ketinggian air saat ini rata-rata 30-150cm.

Banjir  kali ini merendam setidaknya 3 kecamatan di wilayah barat Cilacap yakni kecamatan Gandrungmangu, Bantarsari, dan Cipari. Untuk kecamatan Gandrungmangu meliputi desa Desa Kertajaya dan desa Wringinharjo.

Untuk selanjutnya adalah wilayah kecamatan Bantarsari yang meliputi Cikedondong dan  Kedungwadas. Dan ketiga adalah Wilayah kecamatan Cipari yang meliputi desa Kutasari.

Tim NU Peduli evakuasi korban banjir Gandrungmangu

UPT BPBD Sidareja melaporkan bahwa hujan deras kali ini tidak hanya menyebabkan bencana banjir, tapi juga bencana yang lain. Selain itu juga ada tanah longsor di Desa Karanganyar, Desa Karanggintung Kecamatan Gandrungmangu, dan di Desa Sidasari Kecamatan Cipari. Serta ada rumah tertimpa pohon tumbang di Desa Kutasari Kecamatan Cipari dan di Desa Karanggedang Kecamatan Sidareja.

Sementara itu, di Kecamatan Kroya banjir juga Kembali meluap. Setidaknya ada  lima desa terendam akibat banjir kali ini.  Mulai  dari dusun Karag desa Desa Gentasari, Dusun Pecangakan Desa Mujur Lor, Desa Buntu, Kedawung dan Sikampuh.

Sebelumnya telah diberitakan banjir meluap di 7 desa kecamatan Kroya akibat hujan deras pada Senin malam (5/11/20). Namun sejak satu minggu kemarin banjir telah dinyatakan surut dan para pengungsi pun telah Kembali ke rumah masing-masing.

Melalui Tim NU Peduli, PCNU Cilacap Bergerak Cepat Tangani Banjir

Hari  itu juga, Selasa 17/11/20 PCNU Cilacap memberi intruksi kepada Tim NU Peduli yang terdiri dari NU CARE Lazisnu Cilacap, LKNU, Banser, dan Sarbumusi meninjau langsung ke lokasi banjir di wilayah Kecamatan Kroya dan Gandrungmangu.

Dalam aksinya mereka  mengevakuasi warga, menyalurkan bantuan logistik, mendirikan dapur umum dan melakukan tindakan medis terhadap  pasien atau warga yang sakit.

Wasbah Samudera, ketua NU Care LAZISNU Cilacap sekaligus koordinator donasi NU Peduli mengungkapkan bahwa saat ini para korban sangat membutuhkan bantuan logistik antara lain makanan siap saji, obat-obatan, dan  selimut. Untuk itu ia menghimbau kepada semua pihak untuk  menyalurkan donasi melalui NU Peduli Cilacap.

Tim NU Peduli salurkan donasi untuk korban banjir Kroya

Ketua PCNU Cilacap KH Nasrulloh dalam rapat internal pengurus NU Peduli menghimbau agar semua Lembaga dan banom merapatkan barisan dan juga membuka kerjasama dengan pihak manapun untuk membantu korban banjir. Hal ini dimaksudkan untuk meminimalisir kemugkinan buruk terhadap pra korban.

“Mari merapatkan barisan, satu barisan  NU di semua level dan organisasi. Kemudian  kita bekerjasama dengan pihak manapun tanpa pandang bulu. Dan mari kita menolong mereka tanpa pandang bulu. Dalam kontek kita tidak lagi membawa  isu agama dan aliran. Hal ini akan sangat membantu mengurangi penderitaan mereka , kata beliau.

KH Nasrullah Muchson (Gus Nas) juga menghimbau agar masyarakat selalu berdoa dan memohon kebaikan kepada Alloh agar bencana banjir segera berlalu.

“Mari kita berdoa dan meminta agar bencana segera berlalu. Ini juga menunjukkan bahwa gerakan kita   tidak hanya gerakan  fisik tapi juga gerakan batin. Kita orang NU, kita orang-orang beragama. Tentunya tahu, bahwa Alloh maha Kuasa, tapi Alloh juga melihat kerja kita”, pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button