Diguyur Hujan Deras, Banjir Landa Sejumlah Desa Di Cilacap

NU CILACAP ONLINE – Akibat diguyur hujan deras sejak Jumat siang (8/10/2022), beberapa Desa di wilayah Kecamatan di Kabupaten Cilacap dilanda banjir, gerak cepat NU Cilacap Peduli lakukan evakuasi dan pendirian Posko bencana di beberapa titik wilayah.

Banjir terjadi setelah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat mengguyur wilayah Kabupaten Cilacap sejak Jumat (07/10) siang pukul 13.00 wib hingga malam hari pukul 20.30 wib. Banjir mulai melanda sejak pukul 14.30 wib karena hujan turun begitu deras dan berlangsung lama. Ketinggian air rata-rata mencapai 1-1,5 meter sehingga air banjir masuk ke rumah warga dan fasilitas umum terganggu.

Banjir terjadi setelah meluapnya sungai Ciakar dan tersumbatnya aliran air di drainase-drainase wilayah terdampak. Hal ini akibat banyaknya timbunan sampah yang menyumbat, kontur tanah yang berbentuk cekungan.

Banjir Melanda 6 Kecamatan

Banjir yang melanda berdampak di beberapa desa di wilayah Kecamatan Kawunganten, Majenang, Jeruklegi, Kesugihan  Kroya dan Nusawungu. Hasil kaji cepat tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap hingga pukul 23.00 WIB, mencatat 213 KK 852 jiwa di 3 Kecamatan 6 Desa Desa 8 dusun dengan jumlah pengungsi 132 KK. Untuk Kecamatan Kawunganten di Desa Bojong (81 KK 124 Jiwa),1 Sekolahan MI, 2 Mushola, 1 jalan Provinsi Desa Bojong-Kubangkangkung terjadi kemacetan.

Kemudian Kecamatan Majenang banjir berdampak di Desa Salebu masing-masing dusun Nyakra, Karanggedang, dan Cigadung genangan dengan TMA 5-70 cm. Sampai berita ini diturunkan belum ada laporan pasti berapa total warga terdampak.

Selanjutnya Kecamatan Jeruk Legi masing-masing di desa Jeruk Legi Wetan ( 57 KK 228 Jiwa) desa Brebeg (5 KK 20 Jiwa yang mengungsi) Desa Cilibang (19 KK 76 Jiwa yang mengungsi), Desa Prapagan (51 KK 204 Jiwa yang mengungsi) genangan TMA 30-50 cm.

Untuk wilayah Kecamatan Kesugihan meliputi 4 desa yakni Desa Kalisabuk tepatnhya Dusun Mertelu, Desa Planjan, Karangjengkol dan Desa Dondong. Hasil assesment sementara Desa Dondong terdampak banjir sebanyak 2 Kadus dengan jumlah 125 KK terendam dan 7 rumah terkena longsor. Untuk lain belum ada kepastian.

Dikonfirmasi oleh NU Cilacap Online, Sekretaris NU Cilacap Peduli Basith Wahib mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi lapangan untuk menyiapkan penanganan lebih lanjut.

“Kami sudah meminta kepada teman-teman untuk melakukan assesment lapangan. Hal ini dimaksud untuk mendapatkan data valid kejadian dan kebutuhandi lapangan sehingga memudahkan untuk melakukan penanganan,” katanya.

“Jika perlu posko pastikan tempat lokasi yang mudah diakses dan tepat mulai plan logistikcoba sistimatis,” lanjutnya.

Cilacap Siaga Banjir

Sebelumnya BMKG telah menginfokan Potensi Dampak hujan lebat yang bisa mengakibatkan bencana alam seperti Banjir, tanah longsor (di daerah pegunungan), angin kencang, dan sambaran petir dapat terjadi di wilayah Kabupaten Cilacap.

BMKG pun telah menetapkan  status siaga dan waspada yang Berlaku mulai tanggal 05 Oktober 2022 Pukul 07.00 WIB s/d Tanggal 09 Oktober 2022 Pukul 07.00 WIB.

Serta peringatan dini cuaca Jawa Tengah berpotensi terjadi Hujan sedang-lebat yang dapat kadang disertai kilat/petir dan angin kencang  di Kabupaten Cilacap.

Sebagai antisipasi adanya banjir susulan yang dapat dipicu oleh faktor cuaca, maka BPBD Kabupaten Cilacap mengimbau kepada seluruh perangkat desa, forkopimcam bersama masyarakat agar melakukan upaya kesiapsiagaan seperti senantiasa memantau debit sungai saat hujan intensitas tinggi terjadi.

Apabila terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi yang berlangsung secara menerus selama lebih dari 1 jam, maka masyarakat di sekitar dekat sungai diminta untuk waspada dan mengungsi ke lokasi yang lebih aman jika diperlukan.

Aksi NU Cilacap Peduli Banjir

Sementara data terbaru telah berhasil dihimpun oleh NU Cilacap Peduli mencatat untuk wilayah Kawunganten adalah meliputi:

  1. Desa Kalijeruk dengan rincian Dusun Tegalanyar sebanyak 170 rumah, dusun Kubang RW 04 sebanyak 15 rumah, dan Dusun Kubang RW 05 78 rumah.
  2. Desa Kawunganten dengan rincian Dusun Karangsari 479 rumah, Dusun Karangbawang 94 rumah, dan Dusun Karangrwja 22 KK
  3. Wilayah Desa Kawunganten Lor meliputi Dusun Gunungsari sebanyak 310 rumah.

Menghadapi hal ini NU Cilacap Peduli bergerak cepat menurunkan personilnya di masing-masing wilayah terdampak melalui berbagai unsur Banom dan lembaga. Aksi dilakukan mulai dari evakuasi warga, assesment lapangan, hingga pendirian posko NU Cilacap Peduli.

“Untuk Kecamatan Kawunganten posko dapur umum didirikan di masjid Batut Taqwa Desa Kalijeruk. Sedangkan Kecamatan Kesugihan di Mts Nailul Anwar Kalisabuk. Adapun kecamatan lain masib menunggu perkembangan,” pungkas Basith. (Naeli Rokhmah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button