NU Cilacap Peduli Pastikan Recovery Pasca Banjir Tetap Berlanjut

NU Cilacap Online – Banjir yang melanda beberapa wilayah di Nusawungu telah surut, tetapi menurut NU Cilacap Peduli recovery pasca banjir dipastikan akan tetap berlanjut.

Demikian disampaikan oleh Koordinator NU Cilacap Peduli Basit Wahib di hadapan awak media saat digelar Temu Pers di Posko Induk di Desa Nusawungu, Jumat (25/03).

Basit Wahib menyampaikan, sembilan dapur umum yang tersebar di Kecamatan Nusawungu sudah tidak lagi beroperasi atau ditutup mulai Jumat (25/3). Akan tetapi untuk posko induk masih dibuka dan tetap menyalurkan logistik paket sembako kepada warga terdampak banjir di Nusawungu.

Terhitung 11 hari sejak banjir merendam 9 desa yakni Klumprit, Kedungbenda, Karangsembung, Nusawangkal, Purwodadi, Banjareja, Nusawangkal, Jetis, dan Danasri Lor , saat ini sudah surut dan kembali beraktivitas normal.

Adapun unsur relawan NU Cilacap Peduli di antaranya dari unsur NU Care LAZISNU, Ansor, Banser, Bagana, Fatayat, Ikatan Pelajar Nahdlatu Ulama (IPNU), Ikatan Pelajar Putri Nadlatul Ulama (IPPNU), Pagarnusa, Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU), Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU), dan unsur lainnya.

Bantuan dan Layanan

Sedikitnya ada 479 pasien korban banjir mendapat mendapat pengobatan dengan sistem mobile jemput bola door to door dengan melibatkan dokter, perawat, bidan atas koordinasi puskesmas setempat.

Sementara itu, dana yang tekumpul dari para donatur berjumlah Rp71 juta 625 ribu. Selain uang, bantuan berupa barang juga banyak mengalir seperti pakian layak dan logistik makanan. Untuk bantuan logistik yang masuk dan disalurkan seperti beras 665 kg, mie instan 214 karton, pakaian bekas 24 karung, minyak 80 liter, telor 70 krat dan bantuan barang lainnya.

“Saya ucapkan terimakasih jazakumulloh ahsanal jaza atas semua bantuan yang diberikan, donasi baik bentuknya uang, barang, pakaian, maupun tenaga yang memberikan kepercayaan untuk mendonasikan lewat NU Cilacap Peduli kepada seluruh donatur dan masyarakat,” ujarnya.

Selain menyalurkan logistik paket sembako kering kepada warga terdampak, NU Cilacap Peduli juga mengadakan program recovery pasca banjir, baik membantu pembersihan lingkungan serta kembali mengadakan pengobatan gratis.

“Selanjutnya, NU Cilacap Peduli Recovery Pasca Banjir, dimulai sore ini di antaranya pembersihan tempat umum, tempat ibadah, pondok pesantren, dan yang tak kalah pentingnya adalah pembersihan sumur warga yang tercemar banjir kita akan sedot,” ujarnya.

52.500 Lebih Paket Makanan

Hingga ditutupnya dapur umum, terhitung lebih dari 52.500 makanan siap saji telah terdistribusi. Distribusi disalurkan kepada warga terdampak banjir di 9 Desa tedampak termasuk di Kecamatan Kroya. Koordinator Dapur Umum NU Cilacap Peduli Tun Habibah mengatakan bahwa dalam pendistribusian makanan siap saji telah mengerahkan banyak pihak.

“Ada koordinasi tim yang kuat dalam pendistribusian makanan siap saji. Dari proses masak di dapur umum sampai penyaluran bantuan sehingga tepat sasaran,” kata Tun Habibah.

“Distribusi disampaikan langsung ke posko-posko yang ada di desa terdampak. Di sana langsung diambil oleh ketua-ketua RT dan langsung disampaikan kepada warga yang terdampak banjir, jadi distribusi dipastikan tepat sasaran,” lanjut Tun Habibah.

Dengan ditutupnya dapur umum, maka aktifitas memasak pun berakhir. Namun kegiatan masih terus berlanjut mengingat bantuan masih terus mengalir dari berbagai pihak. Bantuan dikemas dan akan segera dibagikan kepada para warga terdampak banjir. (Naeli Rokhmah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button