MWCNU Wanareja Mujahadah Asmaul Husna dengan Ulama Umaro

NU Cilacap Online – Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Wanareja kembali menggelar Mujahadah Asmaul Husna bersama Ulama dan Umaro bertempat di Pendopo Kecamatan Wanareja pada Ahad, (02/06).
Ada yang berbeda dalam mujadadah kali ini dari pada biasanya. Selain bertempat di pendopo Kecamatan peserta mujahadah pun tak hanya dari kalangan ulama dan masyarakat. Tetapi juga dari unsur pemerintah, Umaro, TNI dan Polri.
Dalam Sambutannya Ketua Panitia Penyelanggara Mujahadah Asmaul Husna Kiai Muhamad Daldiri Fatoni menyampiakan maksud diadakannya mujahadah kali ini bertujuan untuk medoakan keselamtan Bangsa, Agama dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang harus terus dirawat jaga bersama-sama antara ulama dan Umaro,
“Semoga acara ini membawa keberkahan bagi Negara Indonesia Tercinta dan khusunya Kecamatan wanareja yang aman, selalu damai, Islami, serta masyarakatnya dapat memahami perbedan yang ada,” ungkapnya.
LDNU MWCNU Wanareja
Lembih lanjut Kiai Daldiri yang juga ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Wanareja mengajak kepada seluruh jamaah yang hadir untuk dapat mengikuti acara dengan hikmat dan terus mensyiarkan dakwah NU sehingga masyarakat semakin merasakan keahadiran NU yang terus menebar manfaat bagi umat.
Di akhir sambutan Kiai Daldiri mengucapkan terimkasih kepada Camat beserta Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Wanareja yang telah bersinergi dengan NU sehingga penylenggaraan acara dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Sedangkan Ketua Tanfidziyah MWCNU Wanareja Kiai Muhtar yang turut menyambut mengajak kepada seluruh elemen masyarakat dari mulai petani, buruh, ulama, TNI, Polri dan Pemerintah untuk bersama-sama berdakwah mengajak kebaikan, meperdalam ilmu untuk mengokohkan iman.
Menurutnya sebagai manusi kita telah diberikan akal, jika kita dapat menggunakan akal tesebut maka akan menjadi manfaat, tetapi jika akal tesebut tidak dapat dikendalikan maka akan menjadi malapetaka, Cirinya orang yang mempunyai kedalaman ilmu dan iman yang kokoh, mampu mengendalikan bagian dari seluruh tubuh kita.
“Karenanya akal dapat menjadi bekal perjuangan membangun bangsa dan negara,” tuturnya.
HUT Bhayangkara ke 77
Sementara itu Camat wanareja Irwan Arianto, S.STP, M.Si, dalam sambutanya menyampikan berterimaksih kepada para ulama, kiai, bu nyai dan para santri serta jajaran Forkopimcam Wanareja. Atas prakarsa dan keterlibatan dalam membantu terlaksananya acara mujahadah Asmaul Husna dengan baik.
“Kami merasa bersyukur bila Pendopo Kecamtan juga dapat digunakan untuk kegiatan keagamaan. Tidak hanya untuk kegitan formal kedinasan saja. Kami persilahkan Pendopo Kecamtan dapat digunakan untuk syiar kegamaan,” ungkapnya.
Selain itu Irwan juga menambahkan pentingnya komunikasi dan silaturahmi antara ulama dan pemerintah. Hal tersebut dapat membuat suasana yang kondusif di masyarakat. ia meminta masyarakat untuk dapat bersinergi dengan pemerintah.
“Mari kita jaga dan bangun bersama Kecamatan Wanareja yang kita cintai,” ajaknya.
Dalam kesempatan tersebut juga Camat Wanareja mengucapkan selamat hari jadi Bhayangkara Ke 77 yang jatuh pada tanggal 1 juli kepada seluruh Anggota Polri.
“Dengan Mujahadah Asmaul Husna yang berdekatan dengan HUT Bhayangkara ini, Polri dapat lebih maju dan amanah dalam mengemban tugas yang cukup berat. Termasuk di tahun ini karena bertepatan dengan agenda tahun pemilu 2024. Selamat HUT Bhayangkara Ke 77 Polri Presisi untuk Negeri, Pemilu Damai Menuju Indonesia Emas,” serunya.
Khusyu’ Asmaul Husna
Dalam pantauan NU Cilacap Online tak kurang dari 500 orang turut hadir dalam acara. Sejumlah jamaah yang hadir dalam mujahadah. Mereka pun larut dalam suasana yang khusyu’ saat melafadzkan nama-nama Allah Swt. serta saat dalam memanjakan doa. Rais Syuriyah MWCNU Wanareja, KH Farid Mukhsin memimpin Mujahadah Asmaul Husna.
Hadir sejumlah tokoh dalam acara mujahadah dari unsur pemerintah Camat Wanareja, Irwan Arianto, S.STP, M.Si, Kapolsek Wanareja, AKP Jarkoni, SH. Juga Danramil 16 Wanareja, Letda Czi Gunadi, Danton Senapan Kompi C 405 Surya Kusuma Letda Inf. Sunarno beserta sejumlah prajurit TNI dan anggota Polri serta para Kepala Desa di Kecamatan Wanareja.
Sedangkan dari unsur ulama turut hadir Rois Syuriah MWCNU Wanareja, KH Farid Mukhsin, Ketua Tanfidziyah MWCNU Wanareja Kiai Muhtar, Ketua Panitia Penyelenggara Kiai Muhamad Daldiri Fatoni, Para ulama Kecamatan Wanareja, KH Munawar, KH Abdul Hafidz, Kiai. Mutimin Irfan, Kiai Subardi, Kiai Toifur serta tokoh agama lainya dari unsur Badan Otonom NU kecamatan Wanareja. (Badrus Soleh)