Trending

PCNU Cilacap Raih Piagam Penghargaan PWNU Jawa Tengah

NU Cilacap Online – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Cilacap meraih piagam penghargaan dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah atas prestasi dalam Manajemen Pengelolaan Organisasi dan Ekonomi Umat bidang pengembangan ekonomi melalui konsolidasi dan Koin NU.

Piagam penghargaan diserahkan langsung oleh Rais Syuriyah PWNU Jawa Tengah KH Ubaidulloh Shadaqah dan diterima langsung oleh Ketua Tanfidziyah PCNU Cilacap KH Nasrullah Muchson didampingi Katib Syuriyah PCNU Cilacap Kiai Abdal Malik dan Ketua Nucare Lazisnu Cilacap H Wasbah Samudra Fawaid.

Serah terima piagam penghargaan dilakukan pada Halaqoh NU yang digelar dalam rangkaian kegiatan Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) PWNU Jawa Tengah, Kamis (10/02).

Baca Juga:  Bazar dan Ekspo UMKM Meriahkan Muskerwil  PWNU Jateng….

Pada acara halaqoh tersebut, PCNU Cilacap menjadi salah satu Best Practice dalam hal pengelolaan Koin NU.  Ketua Tanfidziyah PCNU Cilacap KH Nasrulloh Muchson dan Ketua Nu Care LAZISNU Cilacap H Wasbah Samudra Fawaid pun menyampaikan presentasi terkait manajemen KOIN NU di hadapan para peserta Halaqoh.

PCNU-NU Care LAZISNU Cilacap
Ketua PCNU Cilacap KH Nasrulloh dan Ketua NU Care Cilacap H Wasbah Samudra saat menjadi narasumber di Halaqoh NU

KH Nasrulloh menyampaikan Koin NU Cilacap yang pengelolaan manajemennya oleh NU Care LAZISNU Cilacap saat ini menjadi rujukan banyak daerah; yang ingin mempelajari dan mengadopsi sistem dan tata kelola manajemen eksekutif NU Care LAZISNU Cilacap.

“Tiga tahun kami menggerakkan LAZISNU sejak tahun 2018. Pada tahun-tahun awal memperoleh 6 Milyar, 7 Milyar, 8 Milyar dan alhamdulillah hari ini telah mencapai koin 14 Milyar. Pemerintah juga sangat mengapresiasi terbukti dengan banyaknya penghargaan kepada LAZISNU Cilacap,” ungkap KH Nasrulloh.

Nahdlatul Ulama Hebat

H Wasbah mengungkapkan dengan Manajemen Koin GOCAP, Road Map NU Care Cilacap 2023 akan menjadi Lembaga Amil Zakat (LAZ) ideal dan percontohan. Ia mengatakan tidak mustahil Manajemen LAZISNU Cilacap bisa teraplikasikan dan berhasil penerapannya di PCNU lain mengingat sama-sama memiliki potensi.

“Warga NU adalah subjek bukan obyek. Saya berpikir kita di Jawa Tengah memiliki potensi yang sama yakni banyaknya warga NU. Mempunyai jaringan yang sama, yaitu Nahdlatul ulama. Kuncinya sama, yaitu pengelolaan, dengan modernisasi pengelolaan LAZ. Insyaalloh kita akan mencapai target satu kabupaten 1 milyar,” ungkap Wasbah.

“Kami berbasis regulasi tidak sekedar jalan. Regulasi turun dari PCNU yang selanjutnya breakdown di MWCNU turun ke bawahnya lagi. Kita berjalan dalam visi misi yang sama,” lanjut Wasbah.

Apa yang disampaikan oleh PCNU Cilacap mendapatkan aplause yang luar biasa oleh para peserta halaqoh tak terkecuali moderator Halaqoh Prof Dr. H Musahadi.

“Seandainya semua cabang bisa menduplikasi seperti Cilacap ini. Maka betapa hebatnya Nahdlatul Ulama. Saya pikir ini bisa teraplikasikan di masing-masing cabang, saya rasa perlu untuk belajar untuk kemudian menerapkan di cabang-cabang yang ada di seluruh Indonesia,” ungkapnya saat menanggapi presentasi PCNU Cilacap. ( Achmad Nur Wahidin )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button