UPZIS MWCNU Adipala Rakor dan Pelatihan Aplikasi Gocap
NU Cilacap Online – Unit Pengelola Zakat Infaq dan Shadaqah (UPZIS) MWCNU Adipala Cilacap mengadakan rapat koordinasi (rakor) dan Pelatihan Aplikasi Gerakan Koin NU Cilacap (Gocap) bagi Koordinator Desa (Kordes) dan Petugas Lapangan Penjemput Koin (PLPK) se- Kecamatan Adipala. Kamis, (3/3)
Rapat Koordinasi (Rakor) kali dihadiri oleh pengurus LAZISNU Cilacap, Ketua MWCNU Adipala, ketua UPZIS MWCNU Adipala; juga jajaran pengurusnya, koordinator Desa dan PLPK se-Kecamatan Adipala.
Menurut ketua Upzis MWCNU Adipala Suratno, bahwa kegiatan rakor dan sosialisasi skaligus pelatihan aplikasi gocap sudah yang kedua kalinya dilaksanakan oleh UPZIS MWCNU Adipala.
Sebelumnya pelaksanaan sosialisasi hanya empat Desa yaitu; Desa Pedasong, Adirejakulon, Adipala dan Penggalang. Pada Rakor dan sosialisasi aplikasi kali ini semua Desa di kecamatan Adipala sudah bisa mengikutinya.
“Alhamdulillah Dalam Rapat dan Sosialisasi Aplikasi Gocap kali ini bisa diikuti oleh setiap desa. Diharapakan setiap Desa atau Ranting bisa mengikutinya karena untuk meminimalisir selisih dalam penghitungan koin NU,” tandas Suratno.
Sukseskan Program MWCNU
Dalam sambutannya ketua MWCNU Adipala H Yakup Karmawan mengatakan bahwa; hendaknya seluruh Banom dan Lembaga ikut mensukseskan program kerja MWCNU Adipala agar setiap program bisa berjalan dengan lancar dan sukses.
“Dengan adanya kerjasama dan sinergitas yang kuat maka seluruh program kerja yang ada di MWCNU Adipala bisa terlaksana dengan baik. Seperti mensukseskan program ziarah wali yang dilaksanakan setiap satu tahun sekali,” tegas Yakup Karmawan.
Sementara itu ketua UPZIS Adipala Suratno mentargetkan perolehan koin NU Cilacap (Gocap) bisa meningkat hingga Rp100.000.000,- tiap bulannya. Selain itu mobil layanan umat yang ada di Kecamatan Adipala bisa disamakan SOP nya. Ini agar tidak menimbulkan kecemburuan sosial antar Desa yang sudah mempunyai mobil layanan umat tersebut.
Laporan pertanggungjawaban tiap pentasyarufan koin gocap juga akan dirapikan kembali agar tertib administrasi. Untuk itu pada rakor kali ini setiap koordinator agar membawa arsip seluruh pentasyarufan yang telah dilaksanakan sebelumnya.
Sementara itu sekretaris Upzis Adipala Agus Mustofa mengatakan bagi koordinator Desa program Gocap atau PLPK yang belum mempunyai BPJS Ketenagakerjaan hendaknya membuat kartu BPJS dengan cara mengumpulkan fotocopy KTP kepada Upzis.
Aplikasi Gocap
Mewakili dari NU Care LAZISNU Cilacap Solikhudin S.Pd didampingi tim dari Aplikasi Gocap mengatakan bahwa melalui koin gocap diharapkan dengan perolehan yang banyak mengendapnya juga jangan banyak, harus punya program yang beragam untuk menghabiskan koinnya.
Manajemen yang tertata dan kerjasama antara Upzis dengan yang lainnya perlu di tingkatkan. Program-progran kegiatannya pun harus lebih sering melibatkan lembaga lain di MWCNU, Ranting, Banom dan Madrasah.
Di samping inovasi pengelolaan di UPZIS berbeda dengan lainnya. Pola pengelolaan keuangan yang oleh UPZIS tentu harus berkembang dengan menciptakan inovasi diinternal pengurus. Sehingga menjadi kekuatan untuk lebih maju lagi.
Menurut Solikhudin gerakan NU tidak hanya dakwah saja, tapi juga dalam bentuk yang beragam seperti kebencanaan, Pendidikan dan ekonomi. Melalui aplikasi yang ada pada gocap ini bisa menjadi inovasi baru dilapangan dan bisa menjadi penyemangat bagi PLPK untuk menjemput koin ke para munfiq.
Terbukti untuk tahun 2021 NU Care LAZISNU Cilacap mendapat penghargaan. Dan dinobatkan sebagai inisiator Digitalisasi Pengelolaan Koin NU melalui Aplikasi gerakan Koin NU Cilacap (Gocap).
Kontributor : Fathin Amamah
Editor : Khayaturrohman