11 Banser Cilacap Ikuti Diklatsus Bagana Balantas Di Kebumen
NU CILACAP ONLINE – 11 anggota Banser dari Satkorcab Kabupaten Cilacap mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Khusus (Diklatsus) Bagana dan Balantas di Kebumen. Pelepasan oleh Tim NU Cilacap Peduli berlangsung pada Jum’at (3/12) di Gedung Pusdiklat PCNU Cilacap.
Pendidikan dan Pelatihan Khusus Bagana dan Balantas ini merupakan kegiatan dari Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor kabupaten Kebumen melalui Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Banser X-24 Kebumen. Bertempat di Lapangan Desa Buayan Kecamatan Buayan Kabupaten Kebumen, berlangsung selama tiga hari (3-5/12).
Ketua Tim NU Cilacap Peduli, H Ali Yusro kepada NU Cilacap Online menyampaikan harapannya; untuk Banser peserta Diklatsus Bagana dan Balantas.
“Banser ini kan bagian dari garda terdepan organisasi NU. Kemudian, setelah mengikuti pendidikan dan pelatihan, semoga 11 orang ini menjadi kader Bagana yang tangguh dalam menjalankan misi kemanusiaan melalui NU Cilacap Peduli nantinya. Salam NU Cilacap Peduli,” ungkapnya sebelum upacara pelepasan peserta.
H Ali Yusro juga menegaskan, Bagana menjadi bagian dari Tim NU Cilacap Peduli yang bergerak di bidang penanggulangan bencana dan misi kemanusiaan terkait. Oleh sebab itu, ia berharap peserta Pendidikan dan Pelatihan Khusus bisa mengikuti kegiatan dengan baik dan lancar.
Tugas Bagana
“Setelah mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Khusus, baik Bagana maupun Balantas, semoga keterampilan mereka meningkat, skill dan pengetahuannya juga meningkat,” harapnya.
11 peserta Pendidikan dan Pelatihan Khusus asal Cilacap di antaranya, Tolingun (Adipala), Muhamad Nadirul Amri (Kawunganten), Achmad Sobirin (Kesugihan), Iqbal Galih Saputra (Cilacap Tengah); Agus Priadi (Nusawungu), Nurwahidin (Nusawungu), Agus Syarif Cahyo Purnomo (Nusawungu), Sadimin (Nusawungu), Redo Santoso (Nusawungu), Joko Riyanto (Cimanggu), Darudin (Cimanggu).
Sementara itu, Kepala Satuan Kordinasi Cabang (Kasatkorcab) Banser Kabupaten Cilacap, Hadi Mustofa menyempatkan diri untuk mengunjungi peserta Pendidikan dan Pelatihan Khusus Bagana Balantas; untuk menyemangati mereka. Hadi Mustofa mengungkapkan fungsi utama Bagana, yaitu sebagai wadah pelaksanaan aksi sosial dan kemanusiaan penanggulangan bencana.
“Tugas Bagana antara lain melaksanakan program sosial kemanusiaan dalam rangka penanggulangan bencana. Mulai dari persiapan, mitigasi, tanggap darurat, rehabilitasi, rekonstruksi hingga penanggulangan bencana,” katanya.
Baca juga Erick Thohir Anggota Kehormatan Banser
Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Khusus untuk Banser Siaga Bencana dan Banser Lalu Lintas oleh Gerakan Pemuda Ansor dan Banser. Belum lama ini, Satkorcab banser Cilacap juga mendapat kepercayaan dari satkorwil Banser Jawa Tengah untuk menyelengarakan LI dan Suspelat. Baca di sini >> Latihan Instruktur dan Kursus Pelatih.
SDM Anggota Banser
Hadi Mustofa memiliki komitmen untuk mencetak kader banser yang mempunyai skil dan kecakapan khusus di berbagai bidang. Oleh sebab itu, pengurus Satkorcab Banser Cilacap akan terus berusaha membangun dan meningkatkan sumber daya anggota dengan mengutus dan mengirim anggota=anggotanya di mana ada penyelenggaraan pelatihan-pelatihan kebanseran.
“Sebelum pendidikan dan pelatihan khusus di Kebumen, Satkorcab Banser Cilacap mengirimkan peserta pendidikan dan pelatihan khusus Satuan Banser terkait; seperti Banser Protokoler di Kabupaten Brebes;, Bagana dan Protokoler di Purbalingga,” jelas Hadi Mustofa
Selain untuk ketersediaan dan banyaknya anggota yang mempunyai keahlian khusus. Jjuga, untuk menguatkan organisasi ke depan lebih maju, solid dan berkualitas.
“Dengan peningkatan keahlian semacam itu, maka program serta visi misi Kami hubungannya dengan penataan organisasi Banser; juga, peningkatan SDM anggota bisa terwujud,” pungkasnya. [Shevilla Dewi Pramudita]
Baca Juga >> Apel Akbar Kesetiaan NKRI: BANSER Cilacap Satu Komando