60 Personil Bagana Bantu Padamkan Kebakaran Pasar Kroya

NU CILACAP ONLINE – Ratusan kios di Pasar Baru Kroya hangus dilalap si jago merah. Sejumlah 60 personil gabungan Banser Tanggap Bencana (Bagana) Cilacap ikut membantu proses pemadaman dan evakuasi dalam kebakaran yang terjadi sejak  Kamis sore (23/12). Informasi terbaru hingga berita ini diturunkan api masih belum juga padam.

Hingga kini, penyebab kebakaran masih belum diketahui. Kobaran api cepat merembet kios pedagang lainnya karena banyak barang-barang dagangan yang masih berada di dalam kios.

Seorang relawan NU Peduli yang juga anggota Banser Tanggap Bencana (Bagana) Cilacap, Suthamrin mengatakan malam ini juga (Jumat/24/12) dirinya bersama tim kembali ke lokasi. Sulitnya pemadaman api dipicu oleh lokasi kios yang berada di tengah-tengah bangunan.

“Ini masih pemadaman. Saat ini api mulai membesar lagi di ruangan. Jadi dari pemadam kebakaran dan relawan yang lain sedang melakukan upaya pemadaman,” kata Suthamrin saat dikonfirmasi oleh NU Cilacap Online (24/12).

“Api sulit dipadamkan karena posisinya di dalam ruangan, jadinya tim mengalami kesulitan,” tambahnya.

kebakaran pasar baru Kroya
Suasana Kebakaran Pasar Baru Kroya pada Kamis malam (23/12)

Penyebab Kebakaran

Api berasal dari lantai dua dan diperkirakan dipicu oleh hubungan listrik arus pendek. Akibat kebakaran, 360 kios ludes terbakar. Tidak ada korban jiwa tapi kerugian ditaksir milyaran rupiah.

Thamrin mengatakan bahwa saat ini yang sangat dibutuhkan oleh relawan adalah pasokan air untuk pemadaman. Ia juga memastikan bahwa paska kebakaran nanti akan dibutuhkan tenaga yang tak kalah sedikit untuk proses pembersihan dan pemulihan lagi.

Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji sempat meninjau lokasi kebakaran di Pasar Baru Kroya, pada Kamis malam (23/12). Saat dikofirmasi Ia mengatakan bahwa pihaknya  telah menerjunkan 8 armada pemadam kebakaran. Armada ini berasal dari Kabupaten Cilacap, Purwokerto, Kebumen dan PLTU Cilacap.

“Upaya-upaya sekarang sudah ada delapan damkar yang dikerahkan. Upayanya api jangan sampai merambah kemana-mana cukup di lokasi. Karena dikhawatirkan bisa ke rumah warga,” kata dia.

Tato juga meminta masyarakat untuk menjauhi lokasi kebakaran. Karena dikhawatirkan dapat menimbulkan ledakan.

“Karena barang-barang susah untuk diselamatkan jadi saat ini upaya kita jangan sampai merambah ke kanan kiri kios,” kata Bupati.

Hingga berita ini diturunkan, tim Pemadam Kebakaran masih berupaya menjinakkan api yang masih membesar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button