NU Tritih Kulon Kembangkan Ekonomi Berbasis Masjid-Musholla
NU CILACAP ONLINE – Kembangkan ekonomi berbasis masjid dan musholla, Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Tritih Kulon menggandeng pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Pengurus Ranting NU Tritih Kulon bersinergi dengan Fatayat NU.
Mereka mengajak pelaku usaha untuk berjualan pada momen peringatan Hari Santri Nasional 2022 yang berpusat di Masjid Al Ma’shum Tritih Kulon Cilacap Utara, Minggu (23/10/2022).
Ide Bisnis Kecil Berdampak Besar
Hermanto, Selaku Sekretaris PRNU Tritih Kulon menceritakan awal mula ide ini. Menurutnya ide boleh besar, visi harus bisa melihat jauh ke depan, tetapi untuk menjadi realita-hampir semua usaha harus dimulai dari yang kecil yang berada pada jangkauan kita.
“Berani memulai dari yang kecil inilah awal dari keberhasilan dan perubahan besar. Mark Zuckerberg-pun yang melahirkan fenomena baru dalam jaringan pertemanan dunia. Dia memulai dari lingkungan kampusnya di Harvard. Memulai dari yang kecil juga memudahkan kita untuk bisa melalui death valley – lembah kematian – yang mayoritas (calon) entrepreneur harus melaluinya,” tuturnya.
Sekretaris Ranting NU yang yang juga pelaku usaha ini menceritakan. Katanya, kalau kita amati bisnis-bisnis besar yang ada di sekitar kita selalu bisa dijelaskan dengan cara yang sederhana. Dan bisa dimulai dari yang kecil.
Hermanto mengambil contoh fenomena air mineral dalam gelas yang kini meraksasa. Jika diandaikan konglomerat pemilik usaha tersebut ditanya cucunya yang masih SD “Apa pekerjaan kakek?”.
Baca juga Ranting NU Tritih Lor Kembangkan Tanah Wakaf 1.113 M2
Jawabannya kemungkinan begini; “Kakek mengambil air dari gunung, memasukkannya ke dalam gelas-gelas plastik lalu menjualnya”.
Dengan penjelasan yang sederhana tersebut, anak kecil-pun mudah untuk memahami bisnis kita. Kalau bisnis kita mudah dipahami dan sesuai dengan kebutuhan pasar, maka disitulah peluangnya.
Catherine Kupa dalam bukunya “Breakthrough Branding” menulis kurang lebih begini : “Bila ide bisnis Anda tidak cukup untuk Anda tuliskan di belakang kartu nama Anda, atau bila ide bisnis Anda tidak bisa dijelaskan ke anak usia 10 tahun – maka kemungkinannya ide Anda tersebut adalah a big bad idea, ide besar yang buruk…”.
Baca juga Masjid Raya Sheikh Zayed Jadi Ikon Kota Solo
Ekonomi Berbasis Masjid Musholla
“Maka sudah seharusnya melalui ide yang kecil dengan menggandeng UMKM sekitar tidak menutup kemungkinan NU sebagai makelar usaha teman-teman UMKM sekitar masjid dan musholla bisa berkembang,” katanya serius.
“Melalui ide kecil ini, menempatkan pelaku usaha di setiap Event kegiatan PRNU Tritih Kulon akan menjadi stimulus rancangan pengembangan ekonomi berbasis Masjid Musholla,” sambung Hermanto.
Yanti, salah satu pedagang sekitar Masjid Al Ma’shum merasa gembira karena mendapatkan kesempatan untuk berjualan di sekitar masjid . Apalagi tendanya gratis.
“Hanya diimbau untuk ikut infak yang dananya akan digunakan untuk pembelian lahan perluasan masjid. Mudah-mudahan setiap event yang dilakukan oleh Ranting NU Tritih KUlon bisa merangkul pelaku usaha kecil di sekitar acara,” tuturnya.
Ditemui terpisah, Anny, selaku ketua panitia dari Fatayat NU Tritih Kulon menangkap ide dari tim NU Tritih Kulon cukup logis. Sehingga bersama-sama bermimpi Ranting NU bisa mengembangkan ekonomi NU berbasis masjid dan musholla.
“Ide ini kita inisiasi bersamaan dengan peringatan Hari Santri Nasional 2022. Selanjutnya, ke depan, mudah-mudahan pengembangan ekonomi seperti ini bisa berjalan secara berkelanjutan,” pungkas Anny. (Naeli Rokhmah).
Baca juga Muslimat NU Tritih Kulon Gelar Belanja Bareng Anak Yatim