Trending

KH Mungawam Bisri Wafat, Warga NU Majenang Cilacap Berduka

NU CILACAP ONLINE – KH Mungawam Bisri wafat, tokoh penggerak dan pengurus NU di Majenang Cilacap era 1980-an itu merupakan putra dari Almaghfurlah KH Hasan Bisri yang merupakan santri dari Hadlratussyekh KH Muhammad Hasyim Asy’ari.

Wafatnya KH Mungawam Bisri membuat warga NU di Majenang khususnya dan di kabupaten Cilacap pun berduka. Mengingat, kepergiaannya menghadap Allah SWT terasa mengagetkan. Innalillahi wa Inna Ilaihi Rajiun.

KH Hasan Bisri Majenang

Di Majenang, Cilacap ada seorang tokoh bernama KH Hasan Bisri. Beliau merupakan salah satu santri Pendiri Nahdlatul Ulama (NU) Hadratus Syekh KH Hasyim Asy’ary di Tebuireng Jombang, Jawa Timur. Santri takdzim itu diberi amanat oleh kiainya untuk membawa risalah NU. Berkah restunya guna mengembangkan NU di Majenang.

Peristiwa tersebut terjadi 3 tahun setelah NU resmi berdiri 1926. Maka pada tahun 1930, di Majenang pertama kali NU berkibar dan para ulama bersatu guna menghidup-hidupkannya hingga berkembang keluasannya sampai wilayah Cilacap, Banyumas, dan Bumiayu.

Hal tersebut dikisahkan kepada NU Cilacap Online oleh Ulama sepuh KH Amin Jakfar (Ketua NU Majenang Periode 1963-1970) saat dirinya didaulat menjadi salah satu narasumber ‘Sejarah NU Majenang Dari Masa Ke Masa’ dalam pertemuan kunjungan mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto dan Tim NUCOM PCNU Cilacap di Sekretariat Gedung SMK Diponegoro Majenang,

“NU Majenang di tahun 1940-an berkembang pesat dan mendaki sebagai organisasi Islam terbesar di tlatah Kawedanan Majenang bahkan tanah air,” terangnya.

Disampaikan, sebelumnya tokoh-tokoh ulama tradisionalis itu telah membentuk berbagai organisasi kecil dan bersifat lokal yang bergerak di bidang pendidikan, ekonomi, atau keagamaan.

Pada tahun 1970 kepengurusan NU Majenang dipegang oleh KH Najmuddin (Bendasari) sebagai Rais dan KH Halimi (Pahonjean) sebagai Ketua NU. Di tahun 1980 di mana NU Majenang mengalami dualisme kepengurusan.

Pada periode ini kekuatan Orde Baru mendominasi segala lini termasuk intervensi ke organisasi NU bentukan Mbah KH Hasyim Asy’ari sangat kuat. Rais NU Majenang KH Najmuddin (Bendasari) dan Ketua KH Abu Wardi (Bojong) mengikuti jejak langkah Ketua Umum PBNU KH Idham Kholid yang saat itu sebagai DPR-RI.

KH Mungawam Bisri Wafat

KH Mungawam Bisri Ketua NU Majenang

Sementara di saat yang sama, di kubu yang berbeda KH Bahruddin (Nyakra) sebagai Rais Syuriyah NU ini dan Ketua NU Majenang KH Qadiran (Mulyadadi) mengikuti jejak langkah KH Ali Maksum.

Tahun 1985, tahun di mana NU masih terjadi dualisme kepengurusan. Terpilihnya KH Ngisomuddin (Salebu) sebagai Rais dan KH Mungawam Bisri (Sindangsari) sebagai Ketua NU Majenang berdasarkan kesepakatan ulama sepuh.

Diceritakan bahwa saat KH Mungawam Bisri ditunjuk menjadi ketua tanfidziyah, dirinya masih nyantri di Kaliwungu, Kendal.

Meskipun demikian, tampilnya Kiai Mungawam yang tak lain adalah putra KH Hasan Bisri (Rais NU Majenang pada tahun pertama berdiri) memberi ketenangan para ulama kasepuhan, dengan harapan NU Majenang dikembalikan kepada Dzurriyah Pendiri NU Majenang.

Pengangkatan dan penetapan KH Mungawam Bisri berdasarkan tirakat dan upaya KH Najmuddin setelah melakukan shalat Istikharah di Ndalem KH Hasan Bisri. di samping itu Simbah KH Najmuddin memantapkan dirinya menyatukan NU Mengikuti PBNU pimpinan KH Ali Maksum.

Kedua kubu NU Majenang tersebut berhasil bergabung kembali menjadi satu. Namun karena KH Mu’awam Bisri yang saat itu masih nyantri dirinya memilih mengundurkan diri dari jabatan Ketua NU Majenang. Kemudian oleh para masyayikh dilakukan musyawarah dan menetapkan KH Muhaimin (Cigaru) sebagai Ketua Tanfidziyah.

KH Mungawam Bisri sendiri menurut riwayat kembali nyantri di Lirboyo, Kediri ngaji sorogan (face to face) dengan KH Mahrus Ali. Mbah Mahrus Ali merupakan teman seangkatan bapaknya saat ngaji di mbah Hasyim Asy’ari Tebuireng, Jombang. (IHA).

Baca juga Dengan Keutamaan Ilmu, Seseorang Bisa Mencapai Derajat Tinggi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button