Jamaah Mujahadah Al Asmaul Husna Banjiri Masjid Saefurrohman
NU CILACAP ONLINE – Jamaah Mujahadah Al Asmaul Husna Majelis Khidmah Al Asmaul Husana (MKAH) Majenang menggelar mujahadah dan haul masal di komplek Masjid Saefurrohman Sindangsari Majenang, Ahad (9/21).
Antusiasme masyarakat untuk hadir dalam acara MKAH sangat tinggi. Terpantau tidak kurang dari tiga ribu orang Jamaah Mujahadah Al Asmaul Husna memadati komplek masjid sehingga jamaah sampai berdesak-desakan.
Ketua Panitia MKAH, H Imam Mujtaba menyampikan antusiasme masyarakat yang datang cukup tinggi. Karena banyak masyarakat yang ingin hadir dan mengetahui secara langsung kondisi Masjid Saefurrohman yang kini dikelola oleh Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Majenang.
“Alhamdulillah Masjid Saefurrohman sekarang menjadi Masjid yang terbuka untuk beribadah kaum muslimin, termasuk Jamaah Mujahadah Asmaul Husna” ungkapnya.
Tak lupa dirinya menyampikan terimkasih kepada segenap panitia penyelenggara, MWCNU Majenang, pengurus MKAH dan seluruh warga Sindangsari yang telah membantu terlaksananya acara dengan baik.
Maulid Nabi dan Hari Santri
Sementara itu Ketua MWCU Majenang KH Hizbulloh Huda, SH menyampaikan apresiasi kepada pihak penyelenggara yang telah mensukseskan kegiatan.
“Acara MKAH kali ini terasa sangat sepesial karena dilaksanakan di bulan Maulid yang merupakan bulan kelahiran Nabi Muhammad Saw. Serta dilaksanakan di Masjid Saefurrohman yang merupakan aset Nahdlatul Ulama (NU),” katanya kepada NU Cilacap Online.
Masjid Saefurrohman adalah aset Nahdlatul Ulama yang diwakafkan oleh Komjen Pol (Pur) H. (Dr) Nurfaizi MM kepada Pengurs Besar Nahdlatul Ulama, sehingga Gus Huda (sapaan ketua MWCNU Majenang) mengajak kepada seluruh elemen NU untuk menjaga, merawat dan memakmurkan Masjid Saefurrohman.
“Kami sangat bersyukur dengan banyaknya jamaah yang hadir serta dengan berkumpulnya para masyayikh, para kiai, bu nyai dan santri yang melantukan Asma-asma Allah dapat menjadi wasilah turunya berkah dari Allah Swt.
“Warga NU wajib menjaga aset-aset NU!,” ajaknya.
Baca juga Jemaah Masjid Saefurrohman Majenang Gelar Muharraman
Lebih lanjut Gus Huda menyampikan pelaksanaan MKAH kali ini juga berdekatan dengan peringatan Hari Santri Nasional (HSN). Sebagaimana masyhur, Hari Santri Nasional jatuh pada tanggal 22 Oktober mendatang.
Peringatan HSN mengingatkan kita pada perjuangan para Kiai dan Santri dalam melawan penjajah, Resolusi Jihad Hadlratussyekh KH Hasyim As’ari menjadi pelecut semangat para santri dan rakyat Indonesia untuk mengusir penjajah dari negeri Indonesia.
“Dengan mengenang perjuangan para ulama hendaknya menjadi penyemangat untuk kita dalam berkhidmat demi mewudukan cita-cita para muassis Nahdlatul Ulama,” ungkapnya
Kegiatan Mujahadah Asmaul Husna MKAH di meriahkan oleh penampilan grup hadroh Kenduri Maulud dari Ppengrurus Rating IPNU Sindangsari. Regu paduan suara Ranting Fatayat dan Muslimat NU Sindangsari. Juga disiarkan langsung di chanel Youtube SMK Diponegoro Majenang.
Kontributor : Badrus Soleh
Foto : Mujib Tohir
Editor: Munawar AM