Perdana, Masjid Saefurrohman Gelar Shalat Jumat Untuk Umum
NU CILACAP ONLINE – Usai perjalanan proses penyelesaian wakaf yang panjang dan melelahkan, akhirnya Masjid Saefurrohman Sindangsari Majenang menggelar shalat Jumat perdana untuk umum. Masyarakat sekitar Desa Sindangsari dengan antusias menghadiri pelaksanaan Shalat Jumat di masjid yang bersejarah ini, Jumat (03/09/2022).
Bertindak sebagai Imam KH Ahmed Shoim El Amin Lc. MH. dan Khatib KH Mazin AL Hajar serta muazin oleh Wakil Ketua PAC GP Ansotr Majenang Sahabat Budi Wanto, S.Pd.I. Pelaksanaan Shalat Jumat berjalan dengan baik dan lancar.
Jamaah Shalat Jumat
Sejak pukul sebelas siang masyarakat berbondong-bondong mendatangi komplek Masjid Saefurrohman di Jalan Tanjung RT 04 RW 05 Sindangsari Majenang. Sebelumnya mereka mendapat pemberitahuan dari Takmir Masjid dan MWCNU Majenang perihal akan dilaksanakanya shalat jumat perdana.
Antusiasme warga terlihat dari jumlah jamaah yang datang. Mereka mencapai ratusan orang hingga masjid tak mampu menampung sehingga takmir masjid meggelar karpet di halaman masjid.
Setelah memasuki waktu Dzuhur maka muazin segera melantunkan adzan dengan indah dan khutbah pun dimulai. Dalam Khutbahnya KH Mazin AL Hajar menyampaikan kepada sidang jumat untuk senantiasa meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah Swt. Dalam kesempatan tersebut beliau menyampaikan tema tentang pahlawan.
Beliau mengungkap bahwa Nengara Indonesia yang didirikan oleh para pahlawan dan pejuang. Jangan sampai hancur karena adanya penghianatan dari seseorang atau suatu golongan.
Negara ini telah dibangun dengan dasar rasa persatuan dan kesataun dari berbagi macam perbedaan, mulai dari perbedaan suku, bahasa, ras dan agama. Sehingga kita harus menghargai dan menghormati perbedaan dan tidak dibenarkan utuk merasa paling benar sendiri.
“Mari kita jaga bersama keutuhan bangsa dan negara ini selamanya,” serunya, dalam suana yang sangat hikmat dan khusuk.
Setelah khutbah selesai berlanjut dengan Shalat Jumat dengan imam KH Ahmed Shoim. Beliau merupakan ketua Yayasan Minhajurrosyidin Majenang yang nantinya akan mengelola aset yang ada di tanah wakaf tersebut. Para jamaah dapat melaksanakan shalat jumat dengan tertib dan aman karena sejumlah personil dari TNI Polri serta Satpol PP turut hadir.
Baca juga Jemaah Masjid Saefurrohman Majenang Gelar Muharraman
Wajah Baru Masjid Saefurrohman
Setelah imam mengucapkan salam tanda shalat jumat selesai langsung dilanjutkan dengan istighozah dan doa bersama. Mereka memohon ampunan, petunjuk, keselamatan serta keberkahan dalam rangka menjaga, merawat dan memakmjurkan tanah wakaf.
Para jamaah larut dalam doa-doa hingga beberapa jamaah tak kuasa menahan air matanya. Ini tanda haru dan syukur atas karunia yang Allah berikan.
Mujib, Salah seorang warga sindangsari yang turut hadir dalam shalat jumat merasa sangat bersyukur dapat melihat, masuk dan shalat jumat di Masjid Saefurrohman.
Seperti diketahui sebelumnya oleh masyarakat sekitar, kurang lebih 30 tahun Masjid Saefurrohman Sindangsari Majenang dikelola oleh jamaah LDII yang terkesan sanggat tertutup dari masyarakat umum. Kini seketika berubah wajah setelah resmi tanah dan pengelolanya diserahkan kepada Nahdlatul Ulama dari wakif Komjen Pol (Pur) H. Dr. Nurfaizi, MM.
“Alhamdulillah ini pertama kalinya saya dan warga dapat shalat Jumat di sini. Kalo dulu ini ditembok rapat keliling, ” ungkapnya.
Ketua Tim Muharrik Saefurrohman, Fatah Nurdin, S.Pd.I mengungkapkan kepada NU Cilacap Official Media (NUCOM). Ia beserta tim menyampaikan rasa terimkasih atas dukungan dari semua pihak. Terutama dari warga sekitar masjid yang telah bersama-sama memakmurkan Masjid Saefurrohman.
“Terimakasih atas dukungan dari semua pihak, semoga semua mendapat keberkahan dari Allah Swt,” ungkapnya.
Muharrik Masjid
Kang fatah sapaan ketua tim muharrik menambahkan sejumlah agenda kegiatan telah disiapkan untuk memakmurkan masjid. Mulai dari shalat lima waktu berjamaah, kegiatan pembacaan yasin tahlil pada malam Jumat, kegiatan PAC JRA di malam sabtu, Jamaah Manakib di Malam Ahad, pengajian Muslimat dan Fatayat di hari Ahad, latihan Pencaksilat Pagar Nusa, jamaah sholawat dari GP Ansor dan IPNU, peringatan hari besar islam serta kegiatan lainya.
“Guna mendukung hal-hal tersebut kami mempersilahkan kepada para dermawan untuk dapat memberikan sedekah dan infak terbaiknya, “Mari kita berlomba-lomba dalam kebaikan,” pungkasnya.
Sementara itu terpantau oleh NUCOM para jamaah LDII yang sering disebut Jokam yang sebelumya masih menduduki tanah wakaf NU, sejak Jumat pagi mulai meninggalkan dan membawa barang-barangya dari lokasi tanah wakaf.
Kontributor Badrus Soleh
Editor Naeli Rokhmah