Hadiri Harlah Fatayat NU, Ini Kata Gubernur Jateng

NU CILACAP ONLINE – Dalam momentum Halal bihalal dan Harlah Fatayat NU Ke 75 bersama Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat NU Jawa Tengah, Gubernur Jawa Tengah Ahmaf Luthfi menyebut Fatayat NU sebagai garda terdepan dalam mengembangkan potensi perempuan, khususnya program ‘Perempuan Berdaya’.
Kehadiran gubernur di Pendopo Kota Tegal hari itu menjadi saksi semaraknya peringatan Harlah ke 75 Fatayat NU sekaligus Halal bihalal yang dihadiri oleh jajaran PW Fatayat NU Jawa Tengah dan 37 PC Fatayat NU se Jawa Tengah, Ahad (4/5/2025).
Gubernur menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor, termasuk organisasi perempuan seperti Fatayat NU, untuk mewujudkan pembangunan Jawa Tengah yang inklusif, berkelanjutan, dan berbasis pada pemberdayaan masyarakat.
Dalam sambutannya, Ahmad Luthfi menyampaikan bahwa membangun Jawa Tengah bukan perkara mudah. Ia menyebutnya sebagai “rebut balung tanpo isi,” sebuah pepatah Jawa yang menggambarkan usaha berat dalam menghidupkan sesuatu yang tampaknya tak bernyawa.
Dalam konteks ini, peran Fatayat NU sangat penting. Gubernur menyampaikan bahwa organisasi perempuan tersebut bisa menjadi garda terdepan dalam mengembangkan potensi perempuan, khususnya dalam program “Perempuan Berdaya.”
Ia mendorong agar Fatayat memiliki program khusus di setiap kecamatan yang disinergikan dengan pelatihan keterampilan, pendidikan vokasi, dan peningkatan kapasitas tenaga kerja.
“Jawa Tengah punya banyak potensi, tapi belum cukup SDM yang sesuai dengan kebutuhan industri dan lapangan kerja. Maka Fatayat harus hadir untuk menjembatani perempuan-perempuan kita agar bisa mandiri dan siap kerja,” jelasnya. Baca juga Program Mudik Gratis, Gubernur Jateng Lepas 15 Ribu Perantau Jakarta
Pemerintah provinsi sendiri telah bekerja sama dengan berbagai kementerian untuk menghadirkan program pelatihan kerja yang bisa langsung diaplikasikan, terutama bagi perempuan. Hal ini menjadi peluang besar bagi Fatayat untuk mengambil peran lebih signifikan. Baca juga Muslimat NU Garda Terdepan Membentuk Karakter Anak Bangsa
Di akhir sambutannya, Gubernur mengajak seluruh elemen Fatayat NU untuk bersama-sama membangun Jawa Tengah dengan semangat gotong royong, inovasi, dan pemberdayaan perempuan.
“Jawa Tengah ini milik kita bersama. Saya tidak bisa sendiri. Maka mari kita satukan langkah dan niat untuk membangun provinsi ini dengan sebaik-baiknya,” tegasnya.
Kahadiran Gubernur Jawa Tengah hari itu disambut hangat oleh Bupati Tegal H Dedi Yon Supriyono. Hadir juga Ketua Umum PP Fatayat NU H Margaret Alyatul Maimunah
Ketua PW Fatayat NU Jawa Tengah Hj. Tazkiyatun Muthmainnah yang juga wakil Wali Kota Tegal menyatakan bahwa Fatayat siap bersinergi dengan pemerintah propinsi.
“Kami (Fatayat NU) siap bersinergi dengan pemerintah propinsi. Kami pasukan njenengan, pak gubernur. kami siap menerima dhawuh apa saja khususnya pemberdayaan perempuan,” tandas mba Iin sapaan akrabnya.