Pelatihan Pandai AI Dorong Perempuan NU Cilacap Melek Digital

NU CILACAP ONLINE – Cuaca yang panas tak menyurutkan semangat ratusan peserta pelatihan Perempuan Pandai AI di Gedung Olahraga (GOR) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Cilacap pada Jumat (26/06/2025).
Tak kurang 500 perempuan Nahdliyin dari berbagai kalangan mengikuti kegiatan kolaborasi NU Care Global dengan Microsoft dan beberapa stake holder di antaranya NU Care LAZISNU Cilacap. Mereka dengan antusias mengikuti materi yang dipaparkan oleh Yanti Kumala Sembiring, salah satu pengajar Pandai AI dan Assoc Education Consultant.
Pelatihan secara resmi dibuka oleh Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Cilacap H Paiman Sahlan.
Dalam sambutannya H Paiman mengungkap bahwa kegiatan ini momentum penting bagi perempuan Nahdliyin untuk semakin melek teknologi dan siap menghadapi tantangan zaman.
“Alhamdulillah hari ini kita dapat bersama-sama menghadiri pembukaan pelatihan Pandai AI, sebuah langkah penting dalam menyiapkan diri menghadapi era baru yang serba digital.
“Kita punya semangat untuk berubah menjadi lebih baik, semangat untuk terus belajar dan beradaptasi dengan perkembangan zaman. Semoga kegiatan ini menjadi kemanfaatan besar, bukan hanya untuk diri kita pribadi, tetapi juga untuk NU,” sambungnya. Baca juga Media Ansor Cilacap Dorong Kader NU Harus Melek Digital
Melek Tekonologi Berdayakan Umat
H Paiman mengungkap, Hari ini belajar mengenai Artificial Intelligence (AI) sesuatu yang bukan lagi nanti tapi sudah menjadi bagian dari keseharian. Maka kita tidak boleh tertinggal. AI harus kita kuasai dan manfaatkan untuk menebarkan kemaslahatan, memperkuat dakwah, dan memberdayakan umat. Baca juga Khittah NU Garis Perjuangan Nahdlatul Ulama dan Warga NU
Momen berlangsungnya Pelatihan Perempuan Pandai AI di Cilacap bertepatan dengan peringatan Tahun Baru Islam. Koordinator program Perempuan Pandai AI Meka Safa yang dalam sambutannya mengajak peserta untuk semangat hijrah menjadi Perempuan Berbudaya di Era AI. Baca juga Hoax Penemuan Makam Nabi Zulkifli Di Bawah Tembok Besar
“Mari kita jadikan semangat hijrah untuk berubah menuju Perempuan berbudaya di era AI. Bahwa perempuan tidak hanya menjadi pilar rumah tangga, tetapi juga memiliki peran besar dalam membentuk ekonomi dan budaya bangsa,” ujar Meka.
Pelatihan Perempuan Pandai AI diikuti tak kurang 500 perempuan Nahdliyin di Kabupaten Cilacap. Peserta menyasar pada kalangan guru dan Fatayat NU.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Cabang NU Care-LAZISNU Cilacap, Ahmad Fauzi, menyampaikan bahwa pelatihan Perempuan Pandai AI ini merupakan bentuk komitmen NU Care LAZISNU Cilacap dalam upaya mendorong perempuan NU agar melek teknologi.
“Pelatihan Perempuan Pandai AI AI ini adalah bentuk komitmen kami untuk mendorong perempuan Nahdliyin agar melek teknologi. AI bukan hanya untuk kalangan elit, tapi bisa dimanfaatkan oleh siapa sajatermasuk ibu-ibu, guru, pelajar, hingga kader di akar rumput,” ujar Fauzi.





