Fatayat NU Cilacap Inisiasi Pendidikan Pencegahan Stunting
NU Cilacap Online – Peduli persoalan stunting, Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Cilacap menginisiasi pendidikan dan pelatihan pencegahan stunting dan penanganannya, di Gedung MI Maarif 01 Tritih Kulon Kecamatan Jeruklegi, Sabtu (1/10/2022).
Acara ini kerjasama dengan NU Care LAZISNU Cilacap. Puluhan Kader Fatayat mengikuti acara dan paparan materi dengan semangat. Terlebih kehadiran mereka mendapatkan apresiasi Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Cilacap H Imam Tobroni yang juga menjabat sebagai Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Cilacap.
H Imam Tobroni menyampaikan apresiasinya untuk Fatayat NU yang hadir untuk ikut mengatasi beragam pesoalan kemasyarakatan. Termasuk di antaranya kesehatan.
“Persoalan kesehatan dan agama itu seperti dua sisi masa uang, tidak dapat dipisahkan. Sehat menjadi tuntutan hidup. Jika sehat, ibadahnya semangat. Tapi bila tidak sehat maka jiwa pun terganggu, otomatis ibadahnya pun terganggu. Al aqlu salim fii jismi salim,” ungkap H Imam Tobroni.
“Maka saya atas nama PCNU memberikan apresiasi kepada Fatayat dan NU Care LAZISNU Cilacap atas inisiasi menginisiasi mengatasi problem-problem sosial termasuk di antaranya adalah pencegahan stunting pada hari ini,” sambung beliau.
“Luar biasa Fatayat karena sudah All out the box. Hari ini kegiatan Fatayat tidak hanya seputar pengajian.
Fatayat hadir di tengah-tengah masyarakat yg tengah menghadapi berbagai tantangan permasalahan seperti Tantangan pendidikan dan tantangan kesehatan dan hari ini berbicara persoalan stunting,” ungkap beliau.
Baca juga Kekerasan Pada Anak, Solusi dan Pencegahannya
Edukasi Stunting
Persoalan stunting adalah persoalan nasional. Begitu juga di Kabupaten Cilacap stunting pun menjadi persoalan daerah. Semua pihak terlibat untuk mengatasinya bukan hanya pemerintah. Seperti pemeriksaan dan persiapan calon pengantin termasuk di dalamnya adalah pernikahan dini yang berpotensi pada kesiapan reproduksi yang mungkin bisa berakibat pada stunting.
“Saatnya Fatayat hadir melakukan intervensi dengan lembaga-lembaga terkait. Intervensi bisa dengan memberikan edukasi tentang penguatan makanan dan gizi serta stunting. Begitu juga dengan pendekatan pada para calon pengantin,” terang H Imam Tobroni.
“Generasi yang kuat dimulai dari keluarga yang sehat. Maka kehadiran Fatayat dalam persoalan stunting ini sangat tepat untuk difllow up,” tegasnya.
Hal senada disampaikan oleh Ketua PC Fatayat NU Cilacap Tun Habibah. Ia berkata bahwa kehadiran Fatayat NU sebagai Banom Perempuannya NU memiliki peran penting dalam pencegahan stanting.
“Terimakasih kepada bidang kesehatan PC Fatayat NU Cilacap yang telah melaksanakan program kegiatan pendidikan dan pelatihan pencegahan stunting bekerjasama dengan NU Care LAZISNU,” Kata Tun Habibah.
Sementara itu, Koordinator Bidang Kesehatan PC Fatayat NU Cilacap Uut Musrifah mengatakan kegiatan hari itu menghadirkan dua orang ahli dari Dinas Kesehatan Cilacap sebagai pemateri. Adapun materinya meliputi Ketahanan Pangan Untuk Pencegahan Stunting dan Praktek Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA). (Naeli Rokhmah)