Trending

Tata Urutan Upacara Hari Santri dan Pedoman Pelaksanaannya

NU Cilacap Online – Tata urutan Upacara Hari Santri Nasional terbitan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Cilacap sebagai pedoman pelaksanaan bagi para petugas, juga jajaran organisasi NU yang melaksanakan upacara Hari Santri.

Upacara Hari Santri

Ihwal tata urutan upacara Hari Santri Nasional sejatinya tidak berbeda jauh dengan upacara-upacara peringatan hari-hari nasional; atau bahkan upacara di hari Senin di sekolah-sekolah. Di dalam upacara, ada petugas, ada pasukan upacara, ada beberapa teks naskah yang pembacaannya oleh masing-masing petugas.

Secara prinsip pelaksanaan upacara Hari Santri untuk memeringati tercetuskannya Fatwa Resolusi Jihad oleh KH Muhammad Hasyim Asy’ari tanggal 22 Oktober 1945. Ini yang sedikit membedakan upacara Hari Santri dengan jenis upacara lainnya. Misal, di dalamnya ada pembacaan Teks Naskah Resolusi Jihad. Juga pembacaan naskah teks Ikrar Santri.

Keduanya tidak ada di luar upacara Hari Santri Nasional. Keduanya juga menjadi pedoman pembeda pelaksanaan upacara.

Petugas dan Perlengkapan

Dalam pelaksanaan Upacara, terdapat para petugas dan perlengkapan harus siap. Di antara petugas dan perlengkapan upacara adalah;

  1. Pemimpin Peleton yang bertugas menyiapkan pasukan upacara, perlengkapan berupa uniform resmi
  2. Pemimpin Upacara yang bertugas mengatur seluruh pasukan dan jalannya upacara, perlengkapan berupa uniform resmi
  3. Pembina Upacara dengan tugas membaca teks pancasila, membaca teks UUD 1945 dan memberikan sambutan; perelngkapannya Naskah Teks Pancasila, Naskah Teks UUD 1945 dan Naskah Teks Sambutan
  4. Pembaca Doa, dengan naskah teks doa
  5. Petugas Pembaca Ikrar Santri, bisa satu atau dua orang putra dan putri
  6. Petugas Pembaca Naskah Resolusi Jihad.
  7. Pasukan Pengibar Bendera Sang Saka Merah Putih; tersedianya perlengkapan berupa tiang bendera plus tali, petugas dengan uniform resmi, sekurang-kurangnya 3 orang petugas
  8. Paduan Suara yang mengiringi jalannya upacara dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Yala Waton dan Mars Hari Santri (lagu lain sesuai kebutuhan); perlengkapan, berupa seperangkat alat musik minimal Orgen.
  9. Petugas lain dan perlengkapan upacara terkait, menyesuaikan kebutuhan.

Tata Urutan Upacara Hari Santri

Bagaimana tata urutan Upacara Hari Santri ? Tata Urutan Upacara dalam rangka Hari Santri Nasional oleh Pengurus Cabang nahdlatul Ulama Cilacap, adalah sebagai berikut:

  1. Pemimpin pleton menyiapkan pasukannya masing-masing
  2. Pemimpin Upacara memasuki tempat upacara, pasukan disiapkan
  3. Laporan Penanggungjawab Upacara kepada Pembina Upacara
  4. Pembina Upacara menuju mimbar upacara
  5. Penghormatan pasukan
  6. Laporan pemimpin upacara

Tamu Undangan untuk berdiri

  1. Pengibaran sang saka Merah putih diiringi lagu Indonesia Raya
  2. Mengheningkan cipta dipimpin oleh pembina upacara

Tamu undangan duduk kembali

  1. Pembacaan teks Pancasila oleh pembina upacara, seluruh peserta upacara menirukan.
  2. Pembacaan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
  3. Pembacaan Naskah Resolusi Jihad
  4. Pembacaan Ikrar Santri
  5. Amanat Pembina Upacara

Untuk Tamu Undangan, berdiri

  1. Pembacaan Doa

Tamu undangan, duduk kembali

  1. Laporan pemimpin upacara
  2. Penghormatan pasukan
  3. Pembina upacara meninggalkan mimbar upacara menuju tempat undangan
  4. Laporan Penanggungjawab upacara kepada Pembina upacara
  5. Persembahan lagu Mars Subbanul Wathan, Mars Hari Santri. Juga Bagimu Negeri oleh grup paduan suara
  6. Upacara selesai, pasukan dibubarkan disertai ucapan terimakasih

20 tata urutan upacara Hari Santri di atas sebaiknya sudah berikut para petugasnya. Saran; untuk melaksanakan gladi bersih sebelum pelaksanaan upacara Hari Santri

Pedoman Pelaksanaan Upacara Hari Santri

Di luar pedoman teknis pelaksanaan dan tata urutan Upacara Hari Santri Nasional di atas, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Cilacap memberikan pedoman pelaksanaannya, yaitu;

  1. Seluruh petugas, peserta dan tamu undangan mengenakan pakaian atasan putih dan bawahan (utamakan memakai sarung) warna gelap; pria memakai kopiah/songkok hitam, dan wanita memakai kerudung hitam dan bawahan (rok);
  2. Pelaksanaan Upacara melibatkan unsur Lembaga dan Badan Otonom NU serta warga NU yang ada di satuan pendidikan atau pondok pesantren;
  3. Menyediakan petugas/tenaga kesehatan sesuai kemampuan lengkap dengan obat-obatan standar sesuai kebutuhan;
  4. Memastikan area upacara Hari Santri Nasional dalam keamanan yang cukup;
  5. Area upacara dalam kondisi bersih (bebas sampah) di awal dan di akhir pelaksanaan upacara;
  6. Pelaksanaan upacara dalam kordinasi dan komunikasi dengan stakeholder NU terkait seperti pemerintah desa di tingkat Ranting NU.
  7. Dalam situasi pandemi, semua yang terlibat pelaksanaan Upacara Hari Santri Nasional mematuhi protokol kesehatan;
  8. Tingkatan Strukur Organisasi NU yang ada, menjadi penanggungjawab pelaksanaan Upacara Hari Santri, dan agenda yang mengiringinya
  9. Seluruh rangkaian dan urutan Upacara Hari Santri Nasional harus selesai sebelum jam 11.00 WIB;

Demikian Tata Urutan Upacara Hari Santri dan Pedoman Pelaksanaannya oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Cilacap dan bersifat internal. Tentu tidak menutup kemungkinan adanya perbedaan dengan institusi lain yang melaksanakan Upacara Hari Santri Nasional.

Selamat memeringati Hari Santri Nasional. Semoga kita semua mendapatkan keberkahan dari peringatan kali ini. Juga mendapatkan semangat baru untuk menegakkan nilai-nilai Aswaja, khususnya di kalangan kaum Santri.

Baca juga Cara Memperingati Hari Santri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button