Sensus NU dan Kartanu Disosialisaikan | NU Cilacap Online
NU CILACAP ONLINE – Program Sensus NU dan Kartanu (Kartu Tanda Anggota Nahdlatul Ulama) disosialisikan oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Cilacap melalui Bimtek (bimbingan teknis). Bimtek Sensus NU berbasis Sistem Informasi Strategis Nahdlatul Ulama (SISNU) ini secara resmi dilaksanakan di 24 MWCNU wilayah Kabupaten Cilacap selama periode September-Oktober 2020.
Sensus NU adalah program yang dicanangkan oleh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Tengah. Maksud dari Sensus NU adalah kegiatan untuk melakukan pendataan warga NU di Jawa Tengah yang dilaksanakan dengan melibatkan Pengurus cabang, Majelis Wakil Cabang dan Ranting NU se Jawa Tengah
Melalui Tim Sensus NU, PCNU Cilacap melaksanakan sosialisasi kepada Pengurus Cabang, Lembaga dan Badan Otonom, juga kepada pengurus MWCNU.
Materi Bimtek disampaikan langsung oleh sekeratris PCNU Cilacap KH Munawar A.M. dimulai dari MWCNU Karangpucung pada Selasa (1/9/20) yang digelar di SMA Jendral Ahmad Yani Karangpucung.
Kemudian dilanjutkan pada Sabtu (5/09/20) di dua lokasi sekaligus yakni MWCNU Cipari di skretariat MWCNU Cipari dan dilanjutkan MWCNU Sidareja bertempat skretariat MWCNU Sidareja. Bimtek dilanjutkan pada hari Minggu (6/09/20) di MWCNU Bantarsari dan MWCNU Kawunganten.
Pencetakan KARTANU
Dalam sosialisasi ini PCNU Cilacap juga sekaligus meluncurkan pencetakan Kartu Anggota Nahdlatul Ulama (KARTANU) tahap pertama setelah sebelumnya launching perdana di Gedung PCNU Cilacap pada rapat pleno PCNU di gedung PCNU Cilacap (28/08/20).
Ditemui di gedung PCNU Cilacap, Ketua PCNU Cilacap KH Nasrullah Muchson menjelaskan kepada NU Cilacap Online bahwa sensus NU ini merupakan program dari amanat konferwil dan Muskerwil PWNU Jateng sejak pertengahan Juli 2020 melalui pengurus cabang-cabang untuk menggerakkan seluruh MWC dan ranting NU se-Jawatengah melakukan pendataan potensi NU di masing-masing lingkungannya.
Data yang diinput dari bawah tersebut selanjutnya akan dimasukkan dalam SISNU dan secara berkala akan terus diupdate sehingga potret potensi NU akan terekam secara dinamis dengan baik dan valid.
“Data yang telah terekam ini nantinya akan dicetak menjadi KARTANU, Kartu Anggota Nahdlatul Ulama. Dan kartanu ini sebagai bukti keanggotaan jamaah nahdiyin”, kata KH Nasrullah.
Sensus warga NU dan Kartanu merupakan dua paket kegiatan yang saling berkaitan. PCNU Cilacap dengan slogannya “ Siapa Kita ? NU…! Apa buktinya..? Kartanu..! telah menggaungkan ajakan kepada warga nahdiyin Cilacap untuk mensukseskan sensus NU. Baik dalam sosialisasi secara langsung maupun akun resmi media sosialnya.
Saya orang NU tapi dari dulu blm pernah punya kartanu, bagaimana cara buatnya?