Sarana dan Layanan Kesehatan BPJS Klinik AMANU Diperkuat
NU CILACAP ONLINE – Sarana dan layanan kesehatan BPJS di Klinik AMANU Majenang Cilacap diperkuat. Hal itu muncul dari kerjasama antara NU Care LAZISNU, LKNU dan Klinik AMANU yang disepakati dalam sebuah forum komunikasi, konsultasi dan musyawarah yang membahas layanan kesehatan, baru-baru ini.
Forum yang digelar dengan kemasan serius dan terfokus tersebut antara lain dihadiri oleh H. Wasbah S Fawaid Ketua NU Care LazisNU, Hudaefah M.Kes dan Basit dari pengurus LKNU dan H. Khamid Alwi, Direktur Klinik AMANU. Tampak hadir pula Ketua PAC Muslimat NU Majenang, Hj. faiqoh S Najmuddin dan Pengurus UPZIS MWCNU Majenang.
H. Wasbah S Fawaid menyampaikan, Klinik AMANU menjadi prioritas yang secara kelembagaan sarana vitalnya harus diperkuat. Contohnya, mobil Ambulance. Namun, pada saat yang bersamaan, layanan kesehatannya juga harus dijalankan
“Pihak NU Care LAZISNU Cilacap mengambil peran dalam kegiatan yang terintegrasi dengan Klinik AMANU. Yaitu, pengelolaan Mobil Ambulance dengan manajemen dan regulasi LAZISNU. Di dalamnya termasuk tenaga (driver) yang cakap dan handal,” kata Wasbah
sementara itu, layanan kesehatan dalam bentuk BPJS juga diperkuat. H. Hamid Alwi menyatakan, seiring dengan sosialisasi yang berjalan, peserta BPJS di Klinik AMANU terus bertambah. Ini menjadi tantangan yang saling berkaitan bagi Klinik AMANU.
“Di satu sini, meningkatkan kepercayaan masyarakat pengguna BPJS, dan di sisi yang berkaitan, tersedianya layanan yang memenuhi standar. Alhamdulillah, Klinik AMANU sudah semakin siap dengan layanan BPJS,” kata H Hamid Alwi.
Ditambahkan H Hami Alwi, sampai dengan Januari 2021, peserta faskes BPJS yang sudah bergabung ke Klinik AMANU sudah mencapai lebih dari 700 orang. Dia berharap, dengan sosialisasi massif dan keterlibatan stakeholder NU khususnya di Majenang, peserta faskes bertambah dan fasilitas layanan juga berkembang.
Lembaga Kesehatan NU Cilacap, yang intens mengawal Klinik AMANU memyambut baik perkembangan layanan kesehatan ini. LKNU juga terlibat aktif dalam beebrapa kegiatan. Di antaranya, dalam rencana pelaksanaan pengobatan massal program LKNU dan Lazisnu di Majenang di tahun 2021.
“Secara teknis, pengobatan massal dikerjakan oleh klinik Amanu. Direncanaan akan menyasar ke 5 Desa dengan kuota sebanyak 100 peserta, untuk setiap desa,” kata Basit, penurus LKNU Cilacap
Daalm waktu dekat, LKNU dan Klinik AMANU Majenang menggelar program khitan massal. Satu program bersifat massif, yang peruntukannya untuk seluruh masyarakat Cilacap. Sementara program khusus, diperuntukkan bagi putra dhu’afa dan yatim piatu.
“Program Yuk Sunat ini, yang akan langsung menyasar ke alamat rumah peserta sunat. Secara periodik, laporan dari data peserta yang dihimpun melalui PLPK Desa maupun Upzis Kecamatan, akan ditampung untuk diagendakan pelaksanaannya di kemudian hari,” pungkas Basit. (Imam Hamidi Antassalam)
Baca juga Akreditasi Klinik Amanu Majenang