NU Cilacap Peduli Gelar Pelatihan Kesiapsiagaan Bencana

NU CILACAP ONLINE – Dalam mempersiapkan penanggulangan bencana di Kabupaten Cilacap, satuan Tim NU Cilacap Peduli menggelar Pelatihan Kesiapsiagaan Bencana di Gedung Sekretariat Bersama Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kroya, Rabu hingga Kamis (3-4/11).

Rais Syuriyah PCNU Cilacap KH Suada Adzkiya mengungkapkan rasa hormat kepada BPBD Kabupaten Cilacap dan instansi pemerintah terkait yang memberikan kesempatan kepada Tim NU Cilacap Peduli. Beliau juga memberikan support kepada seluruh peserta untuk mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh.

“Dengan ilmu yang akan didapatkan, kemampuan akan semakin bertambah dan bila sudah memiliki ilmu, perjuangan akan semakin melebihi dari sebelumnya, yang tadinya hanya insting tanpa pengetahuan menjadi profesional dalam perjuangan,” ungkapnya.

Sementara itu, Camat Kroya Drs. Budi Narimo, M. Si menyambut baik kegiatan ini. Ia berharap dengan kegiatan ini mampu membawa kebermanfaatan bagi masyarakat luas khususnya Masyarakat Cilacap.

“Atas nama pemerintah, kami mengucapkan terimakasih kepada NU yang hari ini menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Kesiapsiagaan Bencana. Ini menunjukan bahwa tidak hanya pemerintah saja yang hadir di tengah masyarakat namun juga ormas NU yang siap hadir sama-sama hadir membantu masyarakat,” ujarnya.

Tim NU Cilacap Peduli

Ia juga mengungkapkan pentingnya kegiatan semacam ini, mengingat Cilacap merupakan wilayah rawan terhadap bencana. Namun seringkali lamban dalam penanganannya karena terhalang berbagai masalah birokrasi.

“Cilacap itu supermarketnya bencana dan itu berpotensi di seluruh tempat berbeda. Memiliki potensi besar terhadap terjadinya banjir dan ini perlu penanganan bersama. Namun pemerintah sendiri terkadang lambat karena masalah birokrasi yang sebenarnya bisa teratasi dengan adanya koordinasi dengan berbagai ormas yang ada, seperti NU,” sambungnya.

Ketua panitia penyelenggara H Ali Yusro mengatakan pentingnya dilaksanakannya Pelatihan Kesiapsiagaan Bencana. Tim NU Cilacap Peduli mengingatkan bencana sering terjadi khususnya di wilayah Kabupaten Cilacap di mana sulit untuk diprediksi.

“Setidaknya ada empat kluster ancaman yaitu geologi vulkanologi. Di antaranya gempa bumi, gunung berapi, hidrometerologi kekeringan, kebakaran hutan. Juga banjir, tanah longsor, angin ribut, maupun ancaman non alam lainnya,” ungkapnya.

H Ali Yusro menambahkan tiga hal penting dalam penanggulangan bencana yaitu relawan, logistik, standar operasional. Tujuan umumnya yaitu terwujudnya tim NU Cilacap Peduli yang tangguh terhadap tanggap bencana secara profesional dan humanis.

Sedangkan tujuan khusus terbentunya Tim NU Cilacap Peduli Yusro menyebutkan 5 point yaitu; Memahami Manajemen. Terbentuk relawan yang memiliki kemampuan dasar; Skill kebencanaan, Memahami manajemen posko dan laporan secara sistematis dan Skill evakuasi

Adapun target dari kegiatan ini adalah terbentuknya tim tanggap bencana eks-Distrik Kroya. Yakni Kecamatan Maos, Adipala, Sampang, Kroya, Binangun, dan Nusawungu.

Pelatihan Kesiapsiagaan Bencana diisi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap dan Tim NU Cilacap Peduli. Acara ini diikuti oleh perwakilan Lembaga dan Badan Otonom NU dari GP Ansor, Fatayat NU, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU), Lembaga Pendidikan (LP) Maarif NU, Lembaga Ta’lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTNNU), Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU), Pagarnusa, dan NU Care LAZISNU serta MWCNU se-Distrik Kroya.

Kontributor: Shevilla Dewi Pramudita
Editor : Naeli Rokhmah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button