MWCNU Kesugihan Luncurkan Mobil Layanan Kesehatan NU

NU CILACAP ONLINE –  Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU)  Kesugihan Luncurkan Mobil Layanan Kesehatan NU. Mobil berupa ambulans yang direalisasikan melalui UPZIS NU Care-LAZISNU MWCNU Kesugihan ini diluncurkan, Ahad (3/1/21) di Pendopo Kecamatan Kesugihan.

Hadir pada kesempatan tersebut Camat Kesugihan, Kapolsek Kesugihan, jajaran pengurus PCNU Cilacap dan MWCNU Kesugihan serta perwakilan Badan Otonom (Banom) se-Kecamatan Kesugihan.

Dengan diluncurkannya  mobil layanan kesehatan ini, maka PC LAZISNU Cilacap saat ini telah memiliki 3 unit mobil sosial. Demikian disampaikan oleh ketua NU Care LAZISNU Cilacap H. Wasbah Samudra Fawaid. Masing-masing adalah 2 unit mobil ambulans dan 1 unit mobil klinik.

“Dengan dilaunchingnya  mobil layanan kesehatan ini , maka NU Care LAZISNU Cilacap telah memiliki 3 unit armada untuk layanan umat, masing-masing ada 2 unit ambulans dan 1 unit mobil klinik. Armada ini diperuntukkan  untuk aksi kemanusian seperti kebutuhan masyarakat yang sedang sakit dan mau berobat ke rumah sakit di daerah Cilacap maupun daerah lainnya. Selain itu juga membantu penanganan korban bencana alam”.

Baca juga

Camat Kesugihan Basuki Priyo Nugroho dalam sambutannya menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Nahdlatul Ulama atas sumbangasihnya kepada masyarakat.

Mobil layanan Kesehatan NU MWCNU Kesugihan
Potong tumpeng oleh Skretaris PCNU Cilacap Gus Hazam Bisri diserahkan kepada Camat kesugihan Basuki Priyono

“Dengan adanya mobil ambulans ini, kami ucapkan terimakasih sekali kepada Nahdlatul Ulama atas sumbangsihnya kepada masyarakat. Kami berharap ambulans ini nantinya akan bermanfaat bagi umat. Dan saya juga berharap agar mobil ini nantinya bisa dipergunakan sebaik-baiknya”, kata Basuki.

Targetkan 1 Kecamatan Miliki 1 Ambulan

Meskipun telah menambah 1 unit ambulans, Ketua NU Care LAZISNU Cilacap H  Wasbah Samudra  mengaku masih kurang mengingat luasnya wilayah Kabupaten Cilacap sehingga dirasa masih kurang maksimal dalam melayani kebutuhan masyarakat. Untuk itu NU CARE LAZISNU Cilacap menargetkan agar masing-masing kecamatan bisa memiliki 1 unit  ambulans.

“Meski sudah ada 2 unit namun dirasa masih sangat kurang. Kami menargetkan minimal satu kecamatan satu unit mobil ambulance,” kata dia usai launching seraya berharap  dengan adanya mobil ambulance itu bisa memberikan manfaat untuk masyarakat.

Hal senada disampaikan oleh pengurus Koin NU Kecamatan Kesugihan Khuelis Nuri. Menurutnya, idealnya setiap kecamatan memiliki satu unit ambulans agar bisa sigap dalam melayani kebutuhan masyarkat yang membutuhkan.

“ Syukur Alhamdulillah armada ambulance layanan kesehatan sudah ada di kecamatan Kesugihan, ini merupakan amanah dari warga NU di Kecamatan Kesugihan, Dengan penambahan itu  kami bisa turut membantu masyarakat dalam hal layanan kesehatan. Untuk  itu saya  juga mengajak kepada teman-teman di  kecamatan lainnya yang belum memiliki mobil ambulans diharapkan segera menyusul agar target minimal satu kecamatan satu unit mobil ambulans bisa terealisasi”, kata Nuri.

Tujuan adanya mobil ambulance di masing-masing kecamatan di Cilacap  adalah  supaya kebutuhan masyarakat bisa terakomodir. Masyarakat yang membutuhkan caranya sangat mudah cukup hubungi  nomor layanan yang tertera di mobil. Masyarakat juga tidak dibebani biaya, karena operasional mobil ambulan ini sepenuhnya dibiayai dengan koin NU yang dikumpulkan dari warga NU.

Video Mobil Layanan Kesehatan NU

Di lain tempat Divisi Program NUCARE LAZISNU Cilacap Ahmad Fauzi menuturkan, NU Care Lazisnu,  diminta untuk menggali potensi-potensi yang ada di Cilacap salah satunya menerima penyaluran zakat karena sebagai lembaga zakat infak dan shodakoh harus membuka diri agar masyarakat Cilacap mempercayakan penyaluran  kewajiban zakatnya atau infak dan shodakohnya ke NU Care Lazisnu untuk seterusnya disalurkan kepada yang berhak.

“Kami berharap masyarakat Cilacap bisa memberikan kepercayaan kepada Lazisnu yang ketika akan menunaikan kewajiban zakat dan lainnya. Zakat, infak dan shodakoh itu nantinya dikelola oleh NU Care Lazisnu Kabupaten Cilacap. Artinya masyarakat baik petani maupun pendagang dan profesi lainnya  mempunyai kewajiban untuk mengeluarkan zakat  dan zakat itu bisa dipercayakan kepada Lazisnu,” kata dia.

Kontributor : Naeli Rokhmah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button