Koin NU Ranting Adimulya Sasar Anak Yatim dan Warga Isoman

NU CILACAP ONLINE – Pentasarufan Koin NU Ranting Adimulya, Wanareja oleh Petugas Lapangan Penjemput Koin (PLPK) untuk kegiatan sosial berupa santunan anak yatim dan pembagian paket sembako serta vitamin kepada warga isoman Desa Adimulya, Rabu (01/09).

Pelaksanaan pentasarufan Koin NU di bawah komando Kordinator Lapangan (Korlap) engambil tempat di Mushala Darussalam, Dusun Cigintung Desa adimulya, Kecamatan Wanareja.

Hadir dalam acara tersebut Rais Syuriyah Pengurus Ranting NU Adimulya Kiai Daldiri Fatoni, Ketua Ranting sekaligus Koordinator Koin NU Ranting Adimulya Kiai Tukiman Rahman.

Hadir pula tamu undangan kehormatan Ketua dan Bendahara UPZIS MWCNU Wanareja Kiai Ahmad Sutaji dan Priamboro Widjanarko, para Petugas Lapangan Penjemput koin, tokoh agama dan beberapa perwakilan dari penerima manfaat.

Koordinator Lapangan Adimulya Kiai Tukiman menuturkan bahwa kegiatan ini menyasar pada 50 anak yatim dan 20 orang warga terdampak covid-19.

Pentasarufan Koin NU Ranting Adimulya untuk kegiatan sosial kali ini sebesar 10.500.000. Masing-masing anak yatim mendapatkan Rp 150.000 dan paket bahan makanan dan vitamin seharga RP 150.000,00 untuk warga yang tengah menjalani isolasi mandiri di rumah.

Penyerahan bantuan diberikan kepada perwakilan peserta yang hadir dan dilakukan secara simbolis. Hal ini karena mempertimbangkan pada kepatuhan terhadap prokes.

“Hanya beberapa orang dan perwakilan yang hadir untuk kebutuhan dokumentasi. Sisanya diantar oleh enam PLPK di wilayah anak ranting masing-masing. Hal ini bertujuan menghindari kerumunan dan kepatuhan pada Prorokol Kesehatan Penanggulangam Covid 19,” terang Kiai Tukiman.

Ilham, PLPK Ranting NU Adimulya yang diamanati mengantarkan santunan anak yatim dan paket sembako merasa bersemangat dan bahagia. Dia berharap dengan adanya kegiatan ini warga yang berdonasi semakin percaya untuk berinfaq melalui NU Care LAZISNU.

“Berapa pun donasi yang diinfakkan warga Adimulya melalui Koin NU, banyak pula yang kelak akan ditasarufkan, dan itu sangat berarti bagi yang membutuhkan,” tutur Ilham.

Sementara itu, salah satu wali dari anak yatim penerima santunan Siti, merasa sangat terbantu dengan bantuan ini.

“Alhamdulillah mendapatkan santunan dari NU untuk anak saya. Sudah setengah tahun ini bapaknya telah menghadap Allah SWT. Semoga perhatian NU untuk warganya menjadikan keberkahan untuk semua pengurusnya,” tutur Siti.

Dalam sambutannya, Kiai Sutaji menyampaikan harapannya agar anak-anak yatim yang disantuni merasa bahagia. Dirinya juga berdoa agar warga yang tengah isolasi mandiri segera sembuh.

“Semoga dengan santunan ini anak yatim yang menerima bisa bermanfaat menjadikan kebahagiaan bagi semuanya. Untuk yang masih dalam karantina isolasi mandiri covid 19, semoga cepat di beri kesembuhan. Selanjutnya, mudah-mudahan pandemi segera berlalu dari muka bumi ini,” kata Kiai Sutaji.

Acara ditutup dengan doa oleh Rais Syuriyah Kiai Daldiri Fatoni sabil meyakinkan kepada hadirin untuk tetap optimis bahwa masa sulit akibat pandemi akan segera berlalu.

“Keyakinan harus selaras dengan keadaan bersumber kepada Allah SWT. Corona ini ciptaan Sang Khaliq. Kita juga pasti bisa melewatinya dengan baik-baik saja,” pungkas Kiai Muhamad Daldiri.

Kontributor: Minahul Anam
Editor: Naeli Rokhmah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button