Banser Karangrena Dilibatkan Pencanangan Kampung Pancasila

NU CILACAP ONLINE – Satuan Kordinasi Kelompok (SATKORKEL) Barisan Ansor Serbaguna atau BANSER Karangrena dilibatkan dalam pencanangan Kampung Pancasila di Desa Karangrena, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap; Kampung Pancasila tersebut diinisiasi oleh Kodim 0703/Cilacap tahun 2022 di Balai Desa Karangrena, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap, Rabu, (18/05/22).

Kepala Satuan (KasatKorkel) Banser Karangrena, Sutiman membenarkan kabar terlibatnya Banser Karangrena sebagai bagian dari pencanangan kampung pancasila. Dirinya juga menilai bahwa keterlibatan Banser juga merupakan perwakilan dari ormas yang ada di Karangrena khususnya ormas yang berbasis keagamaan.

Selain itu, Sutiman juga menyebut keterlibatan Banser di Kampung Pancasila Karangrena merupakan langkah yang baik untuk GP Ansor khususnya Banser Karangrena untuk ikut dalam pembangunan desa, yang mengedepankan nilai nilai pancasila dalam membangun masyarakat.

“Dilibatkannya Banser di “Kampung Pancasila tentu merupakan kesempatan GP Ansor dan Banser untuk berkontribusi dalam pembangunan masyarakat desa. Selain itu juga merupakan nilai lebih bahwa di ranah Desa Karangrena, Ansor-Banser diakui eksistensinya,” kata Sutiman pada NU Cilacap Online (18/22)

Karangrena Kampung Pancasila

Dalam acara pencanangan kampung Pancasila, Danramil 07/ Maos Kapten Cba M Isa Saefudin mengatakan dipilihnya Desa Karangrena sendiri sebagai kampung pancasila bukan karena Karangrena tidak Pancasilais. Sebaliknya, Karangrena justeru merupakan desa yang mencerminkan berlakunya nilai-nilai Pancasila.

Banyaknya agama, kelompok, dan lain-lainnya sebagai sebuah perbedaan di Desa Karangrena yang jumlahnya banyak. Pada kenyataannya di masyarakat tidak menimbulkan suatu gesekan apapun dan masih terjaga harmoni di tengah masyarakat menjadikan Karangrena sendiri layak menjadi kampung pancasila.

“Di Karangrena banyak pemeluk agama;; ada Islam, Kristen juga ada penghayat kepercayaan; Organisasi masyarakat juga beragam. Namun situasi dan kondisinya di tengah masyarakat relatif kondusif,” kata Isa Saefudin.

Lebih lanjut Kapten Cba M Isa Saefudin juga mengungkapkan kekagumannya pada masyarakat Karangrena yang giat bergotongroyong. Dirinya bercerita, pernah satu waktu jajaran Koramil Maos terlibat kerja bakti dan antusias gotong royong.

“Semangat gotong-royong di Karangrena luar biasa dan kita berharap Karangrena nantinya menjadi pilot project Kampung Pancasila; tentu dengan melibatkan unsur agama apapun dan ormas tanpa terkecuali, termasuk Banser,” sambung Isa.

Kampung Pancasila Banser Karangrena

 

Kebhinekaan Masyarakat

Sementara itu, Camat Maos Trias Handayani dalam sambutannya berharap adanya progress lebih lanjut dari pencanangan Kampung Pancasila; baik dalam bentuk program maupun hal lainnya.

Menurutnya Pancasila sebagai ideologi harus dapat diterapkan di tengah masyarakat di Indonesia sampai ke desa untuk hidup senantiasa dalam kebhinekaan dan instrumen penting untuk memajukan pembangunan desa Karangrena.

“Kemajemukan masyarakat desa Karangrena menjadi dasar untuk saling menghormati dan hidup dalam kebinekaan yang berbudaya sebagai proses pembangunan desa sesuai nilai-nilai Pancasila,” kata Trias

Sebagai tindak lanjut, Trias menyampaikan pemerintah Kecamatan Maos juga harus jeli dalam memetakan apapun yang menjadi potensi pembangunan sesuai dengan arahan Bupati Cilacap “Bangga Mbangun Desa” dengan membuat sebuah dokumen terkait kearifan masyarakat di Kecamatan Maos; termasuk mengangkat potensi baik untuk menarik investor dan lain sebagainya.

Pencanangan Kampung Pancasila sendiri didukung penuh oleh Pemerintah Desa Karangrena sebagai bagian dari pembangunan masyarakat desa. Adanya kampung Pancasila sendiri untuk melestarikan nilai yang terkandung dalam butir Pancasila, menciptakan kerukunan terhadap umat beragama, meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat, mendorong masyarakat untuk saling menghormati dan menghargai sesama, mendukung kehidupan masyarakat yang rukun, santun, dan berbudaya.

Kontributor: Toto Priyono
Editor: Naeli Rokhmah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button