Bedah Rumah Banser Wujud Solidaritas dan Kepedulian Anggota

NU CILACAP ONLINE – Satuan Koordinasi Rayon (Satkoryon) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Wilayah Sampang-Maos baru-baru ini melakukan bedah rumah milik  Pramono. Bedah rumah banser ini sebagai wujud solidaritas dan kepedulian terhadap anggota.

Acara Bedah rumah milik anggota Banser Satkoryon Sampang dilaksanakan  pada Rabu,17 Syakban1442 H, 31 Maret 2021, di Jalan Pamugaran Dua Sampang, Cilacap. Kegiatan diawali dengan doa selamat dan selama kegiatan bedah rumah berlangsung para pekerja bedah rumah membaca tasbih dan Shalawat Nabi.

Turut hadir dalam kegiatan ini hadir Kasatkorcab Banser Cilacap, Hadi Mustofa, Kasatkoryon Banser Sampang, Ahmad Tauhid SPd, Koordinator Bagana Wahyudin, Sutrisno, dan beberapa anggota Satkoryon Sampang-Maos, terutama perwakilan Korps. Satuan Banser Tanggap Bencana (Bagana) Wilayah Pesisir (Nusawungu, Kroya, Adipala).

Kepala Kesatuan Kordinasi Cabang (Kasatkorcab) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) X 26 Cilacap, Hadi Mustofa, saat di hubungi NU Cilacap Online, di sela-sela kegiatan mengatakan bedah Rumah ini sebagai momentum khidmah Banser pada Anggota, mengingat kondisi rumah cukup memprihatinkan dan sabagian tanah yang di tempati merupakan sebagian milik saudaranya jadi harus digeser.

Kasatkorcab Hadi Mustofa
Kasatkorcab Banser Cilacap Hadi Mustofa (Kaos Hitam), hadir secara langsung dapelaksanaan giat Bedah Rumah anggota Banser

“Selama masih ada rumah anggota banser yang kurang sehat dan kurang layak maka di upayakan untuk di revitalisasi agar menjadi sehat dan layak, sehingga ketika ada panggilan pergerakan di satuan cepat tanggap dan tidak ada kata lain, selain SIAP.” terangnya

Baca juga

Kegiatan ini disengkuyung oleh sahabat-sahabat Banser Satkoryon Sampang-Maos, Korps. Bagana korwil satu, dan masyarakat sekitar.

“Bedah rumah ini bertujuan agar memberi kenyamanan dan kelayakan tempat tinggal anggota banser, agar ketika berkhidmah ansor banser bisa lebih semangat dan tidak khawatir lagi dengan kondisi rumahnya.” paparnya.

Dia sangat mengapresiasi pada kegiatan tersebut pasalnya aksi soliditas dan semangat anggota Banser X 26 itu panggilan jiwa. Aksi kemanusiaan ini sangat erat hubungannya dengan nilai pendidikan mental-spritual anggota Banser.

Sesama anggota, kebersamaan ini harus terus di pupuk dan di kawal bersama, duka mereka adalah duka kita, bahagia mereka adalah tujuan kita, karena Banser hanya mencari berkah NU dan Ridlo illahi.” terang komandan Banser X 26 Cilacap yang juga mantan anggota Pengurus Cabang (PC) Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) periode 2013-2018.

Sementara itu Koordinator Bedah Rumah Banser, Wahyudin H Wiwobo mengatakan, Bedah rumah ini diinisiasi oleh, dari dan untuk Banser sendiri dengan dana swadaya, mengingat bahwa Banser adalah keluarga besar maka dalam satu keluarga rasa peduli penting diasah, dibangun oleh semua anggota Banser.

“Banser harus menjunjung tinggi jiwa kemanusiaan, solidaritas, kepedulian dan jiwa korsa, apalagi dalam satu keluarga, keluarga Banser.” akunya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button