UPZIS MWCNU Cilacap Utara, KORWIL Disdik Dan Camat Santuni Anak Yatim
NU CILACAP ONLINE – Unit Pengelola Zakat dan Shadaqah (UPZIS) MWCNU Cilacap Utara bersama Camat dan Kepala Kordinator Wilayah Dinas Pendidikan Kebudayaan (Korwil Disdik) Cilacap Utara santuni anak yatim, Kamis (19/08/21).
Penyerahan santunan bersamaan dengan momentum 10 Muharram 1443 H dengan mengambil tema Ceria Bersama Anak Yatim. Santunan ini diberikan secara langsung ke seluruh anak yatim di Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama yang ditetapkan.
Hadir dalam acara seremonial itu Ketua MWCNU Cilacap Utara H Imam Mausul ST, Pengurus UPZIS MWCNU Cilacap Utara, Ketua PAC GP Ansor Daryanto, Ketua Fatayat NU PAC Cilacap Utara Mufattiah, selaku Camat Cilacap Utara Sunarti dan Kepala KORWIL Dinas Pendidikan Cilacap Utara Pardi.
UPZIS MWCNU Cilacap Utara mengalokasikan Rp13 Juta untuk acara tersebut, ditambah bantuan dari Camat dan Ka KORWIL Disdik Cilacap Utara sehingga total hampir Rp16 Juta.
Camat Cilacap Utara Sunarti menyerahkan santunan berupa biaya pendidikan kepada salah seorang yatim di SDN Gumilir 05. Sunarti mengapresiasi kegiatan Muharam Ceria seraya berharap apa yang dilakukan bisa membantu anak-anak yatim.
“Sedikit yang bisa diberikan, mudah-mudahan meringankan,” katanya. Sunarti kemudian menyampaikan pesan agar penerima santunan selalu semangat.
“Mereka tidak sendiri, mereka ada kita selaku orang tua, dan mari kita berdoa bersama mudah-mudahan Covid-19 cepat hilang dari bumi Indonesia,” unglapnya.
Pengurus UPZIS MWCNU Cilacap Utara Daryanto, menuturkan bahwa penyerahan Santunan Anak Yatim tersebut dilakukan untuk memberikan sedikit kebahagian kepada Anak Yatim, karena di masa pandemi ini menyerang berbagi sektor, termasuk di dunia pendidikan.
“Santunan ini dikhususkan kepada anak yatim dilingkungan KORWIL Disdik Cilacap Utara. Alhamdullah, kami merasa perlu menyalurkan bantuan kepada anak yatim lingkungan sekolah, kita turut merasakan betul susahnya belajar Online, selain susah juga menibulkan cost yang luar biasa,” ujar Daryanto
Daryanto menyatakan, bahwa dia bahkan menemukan ada anak yatim yang tak bisa ikut belajar daring, karena tak punya HP.
“Bagaimanapun cobaan yang mereka alami, di tengah pandemi ini, adalah kewajiban kita semua untuk saling peduli, dan terus belajar” ujarnya
Sementara itu KORWIL Disdik Cilacap Utara, Supardi mengucapkan terimakasih atas kepedulian UPZIS MWCNU Cilacap Utara terhadap anak yatim di lingkunganya.
Pardi berharap mudah-mudahan santunan ini mengurangi beban yang diderita apalagi di masa -masa pandemi ini. Dan berkeinginan acara seperti ini menginspirasi sekolah-sekolah di wilayahnya untuk melakukan santunan anak yatim.
Kepada NU Cilacap Online, Ketua MWCNU Cilacap Utara H Imam Mausul mengatakan bahwa kerjasama UPZIS MWCNU, Camat dan Korwil Disdik Cilacap Utara sangat positif.
“Melalui kegiatan ini, kita berharap bisa mengangkat derajat anak yatim. Anak-anak penerima santunan kelak menajadi generasi yang bermanfaat untuk bangsa dan agama. Barangkali melalui acara seperti ini pula kelak kita akan dipertemukan di surga,” terangya
H Imam Mausul berharap semoga kita senantiasa bisa membersihkan diri kita, menyucikan jiwa supaya di tahun yang akan datang lebih baik dari tahun sebelumnya. Semoga mereka tidak putus sekolah dan tetap bersemangat untuk menggapai impian mereka.
Kegiatan kerjasama untuk santuni Anak Yatim ini berdasarkan data calon penerima santunan yang sudah dikordinasikan sebelumnya antar para pihak yang terlibat di dalamnya.
Penulis : Hermanto
Editor : Shevilla Dewi Pramudita