Pemerintah Desa Mernek Dorong Masjid di Wilayahnya ada JPZIS

NU CILACAP ONLINE – Pemerintah Desa Mernek, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap melalui Kepala Desa Bustanul Arifin mendorong setiap Masjid yang ada di wilayahnya; mempunyai JPZIS atau Jaringan Pengelola Zakat, Infak dan Shadaqah.

Hal tersebut disampaikan Bustanul Arifin kepada NU Cilacap Online di sela acara sosialisasi ZIS bersama dengan MWCNU Maos. Juga NU Care Lazisnu Kabupaten Cilacap di Balai Desa Mernek pada Jumat Malam (15/04/2022).

Menurut Bustanul Arifin, tujuan mendorong adanya JPZIS setiap masjid di Desa Mernek untuk memudahkan panitia Zakat dalam mengelola baik Zakat, Infak, dan Shadaqah berbasis masjid yang selama ini mungkin regulasi secara hukum syariah dan hukum Negara masih sangat lemah.

“Artinya sosialisasi ZIS saling menguatkan wawasan bersama tentang ZIS khusunya di Desa Mernek yang selama ini belum digarap optimal,” kata Bustanul saat ditemui Situs Berita Informasi Cilacap di Balai Desa Mernek (15/04/2022).

Sebab itu dalam acara sosialisasi ZIS, Pemerintah Desa Mernek mengundang seluruh pengurus masjid dan musholla di wilayahnya mengikuti sosialisasi tersebut. Diharapkan ada tambahan wawasan pengelolaan ZIS mampu menginisiasi program ZIS berbasis majid lebih baik di Mernek.

“Kita undang semua pengurus masjid dan musholla tidak terkecuali, kita perkenalkan JPZIS. Supaya nantinya mereka dapat mengimprovisasi kepengurusan zakat di masjid dan mushollanya masing-masing,” tutur Bustanul.

JPZIS sendiri merupkaan Jaringan Pengelola Zakat, Infaq, Shadaqah. JPZIS dapat dibentuk di berbagai lembaga (Masjid, Pondok Pesantren, Majelis Ta’lim, Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik Daerah, koorporasi, dan lainnya. Juga pada kelompok masyarakat di semua tingkatan.

Dalam sosialisasi ZIS yang dilaksanakan di Balai Desa Mernek dihadiri oleh Ketua MWCNU Maos Julistanto sebagai Narasumber. Sedangkan perwakilan dari NU Care Lazisnu Cilacap Kiai Fathoni sebagai salah satu dewan syariah NU Care Lazisnu Cilacap. Kiai fatoni memberikan materi tenang ZIS dan pengelolaannya.

Kontributor: Toto Priyono
Editor: Munawar AM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button