Protokol Kesehatan Masjid Nur Tjokrosiwojo Diterapkan

NU CILACAP ONLNE – Pelaksanaan Protokol Kesehatan Masjid Nur Tjokrosiwojo Diterapkan sejak pelaksanaan Shalat Jumat, 12 Juni 2020. Masjid milik PCNU Cilacap ini, adalah Masjid Wakaf yang dibangun di atas tanah Wakaf Bersama milik Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Cilacap.

Seiring masa normal baru di mana Masjid kembali dibuka, pengurus takmir Masjid segera beradaptasi untuk membuka kembali Masjid. Tentu dengan mempertimbangkan dan menerapkan protokol kesehatan Masjid.

Protokol Kesehatan adalah serangkaian aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah melalui Kementerian Kesehatan dalam mengatur keamanan beraktivitas selama masa pandemi Covid-19.

Tujuan diberlakukan protokol kesehatan adalah membantu masyarakat untuk dapat beraktivitas secara aman dan tidak membahayakan kondisi kesehatan orang lain. Selain itu, untuk meningkatkan upaya pencegahan dan pengendalian COVID-19 bagi masyarakat di tempat dan fasilitas umum dalam rangka mencegah terjadinya episenter/kluster baru selama masa pandemi.

Prinisp utama protokol kesehatan adalah perlindungan kesehatan individu dan perlindungan kesehatan masyarakat. Salah satu penerapan protokol kesehatan yang berlaku adalah prinsip 5M yakni: mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Berikut ini gambaran protokol kesehatan, yang diterapkan di Masjid Nur Tjokrosiwojo PCNU Cilacap:

Sejak pertama kali diimbau oleh pemerintah, agar peribadatan umat Islam dilaksanakan di rumah, Masjid ini tidak melaksanakan kegiatan peribadatan. Khususnya Shalat Jumat.

Masjid ini berada di lingkungan Kantor Sekretariat bersama PCNU Cilacap. Profil Masjid Wakaf ini bisa dilihat di artikel ini: Masjid Nur Tjokrosiwojo PCNU Cilacap

Dengan menerapkan protokol kesehatan masjid, diharapkan Masjid bisa kembali berfungsi. Dan perlahan-lahan, masyarakat di sekitar Masjid mulai terbiasa dengan kondisi yang baru ini.

Juga, seiring waktu, kekhawatiran akan berkurang terhadap ancaman virus corona. Sehingga bisa menjalankan ibadah dengan lebih tenang.

Ikhtiar untuk membuka kembali aktifitas keagamaan di tempat ibadah ini, diharapkan bisa diteruskan oleh jajaran pengurus NU dan takmir Masjid NU.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button