50 Peserta Ikuti Khitanan Masal NU Care LAZISNU-ALFAMART
NU CILACAP ONLINE – NU Care LAZISNU Kabupaten Cilacap menyelenggarakan Khitanan Masal bekerja sama dengan Alfamart., Jumat (10/07/2020). Khitanan masal diikuti 50 peserta yang digelar di dua lokasi. Ahmad Fauzi, Sekretaris NU Care LAZISNU mengatakan, pelaksanaan Khitanan Masal digelar di Gedung PCNU Cilacap dan di Pondok Pesantren Mafatihul Huda, Kamulyan Bantarsari.
“Khitanan masal dilaksanakan pada waktu yang sama. Digelar di dua lokasi untuk mempermudah jangkauan transportasi. Di masing-masing tempat tersebut diikuti 25 peserta. Jadi seluruhnya 50 orang peserta,” katanya.
Lebih lanjut Ahmad Fauzi menjelaskan, peserta khitanan masal memang banyak. Ini alasan mengapa digelar di dua lokasi. Juga untuk memudahkan jangkauan transportasi untuk mereka. Antusiasme keikutsertaan sangat terasa. Namun kepesertaanpun tetap dibatasi.
“Kami publikasi kegiatan sosial tersebut lewat media sosial. Ternyata peminatnya sangat banyak. Namun, kuota peserta kami batasi hanya untuk 50 orang,” ungkap Fauzi
Selama proses pelaksanaan khitanan masal, para peserta dihibur dengan penampilan kratif seni sulap dan badut. Ini ditempuh untuk menciptakan suasana rileks gembira bagi peserta.
Kepada para peserta Khitanan Masal LAZISNU Alfamart juga diberikan bingkisan. Khitanan masal LAZISNU Alfamart Cilacap dilaksanakan oleh tenaga medis dan petugas kesehatan di lingkungan lembaga kesehatan NU.
Ahmad Fauzi menyampaikan terima kasih kepada Alfamart yang sudah terlibat langsung dalam kegiatan khitanan masal ini. Kemitraan ini diharapkan bisa tetap terjaga dan berjalan untuk kegiatan sosial lain di kemudian hari.
Baca Juga Cerita Anak-Anak Pemberani Ikuti Khitan Gratis NU Kesugihan
Sementara itu, Wakil Sekretaris PCNU Cilacap, H. Munawar A.M. dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan khitanan masal LAZISNU Alfamart tersebut merupakan bagian dari komitmen Nahdlatul Ulama untuk program bidang sosial sekaligus kesehatan.
“Bidang program sosial dan kesehatan dipadukan dalam kegiatan khitanan masal ini dilaksanakan dengan melibatkan masyarakat. Dengan demikian, masyarakat bisa ikut merasakan langsung manfaat dari kegiatan ini,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan H. Munawar, Khitan itu ajaran sunah Rasulullah. Ajaran tersebut memiliki makna untuk membuka keislaman seseorang agar lebih sempurna. Terutama dalam hal menjaga kebersihan hubungannya dengan pelaksanaan Ibadah.
“Dengan dikhitan, anak-anak kita akan terlatih untuk terbiasa bersih. Dan dengan kebersihan yang terjamin, anak-anak kita tidak ragu untuk melaksanakan ibadah yang lebih baik,” katanya. [admin]