Gelar Sekolah Pemilu, Wujud Ikhtiar Khidmat Kebangsaan NU

NU CILACAP ONLINE – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Cilacap menggelar acara Sekolah Pemilu 2024 bertempat di Kantor Sekretariat bersama MWCNU Sidareja, Sabtu (01/10/2022), dengan mengangkat tema Ikhtiar Bersama dalam Rangka Khidmat Kebangsaan Nahdlatul Ulama (NU).

Sejumlah tokoh yang hadir antara lain jajaran PCNU Cilacap, Gus Hazam Bisri, S.Ag (Sekretaris) dan H Munawar AM (Wakil Sekretaris), H Yusro (Bendahara). Juga para narasumber dari Komisioner Bawaslu Kabupaten Cilacap Warsid, S.Pd dan Komisioner KPU Kabupaten Cilacap M Mughni.

Tidak kurang dari 40 orang kader NU delegasi dari Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) dan Badan Otonom yang berada di wilayah Kabupaten Cilacap bagian Barat. Mereka berasal dari Kecamatan, Kawunganten, Gandrungmangu, Kedungreja, Patimuan, Kampung Laut, Cipari, Karangpucung, Cimanggu, Majenang, Wanareja dan Dayeuhluhur mengikuti jalanya acara dengan antusias.

Sekretaris PCNU Cilacap, Gus Hasam Bisri, S.Ag menyampaikan penyelenggaraan pemilu yang demokratis, jujur, adil dan bermartabat menjadi tujuan bersama seluruh rakyat Indonesia.

“Dengan pemilu yang baik akan menghasilkan para pemimpin yang berkualitas, amanah dan sesuai dengan kehendak rakyat. Kegiatan Sekolah Pemilu yang diselenggarakan NU Cilacap bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya para kader NU supaya mau terlibat aktif dalam pemilu 2024 mendatang,” ungkap Gus Hazam

Melalui gelaran Sekolah Pemilu, diharapkan kader-kader NU ikut aktif terlibat dalam kegiatan pemilu, baik sebagai pemilih, peserta atau bagian dari penyelenggara pemilu,

“Kader NU harus selalu berperan aktif dalam menyukseskan pemilu yang demokratis dan bermartabat,” harapnya.

Gus Hasam Bisri menambahkan, NU selalu memiliki kepentingan di tiap penyelenggaraan pemilu namun bukan kepentingan pragmatis tetapi kepentingan bangsa dan negara dalam mewujudkan pemilu yang sesuai dengan peraturan perundangan dan terhindar dari pelanggaran adalah tujuan utamanya.

Amanah para pendiri NU untuk merawat dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ini mengharuskan kita untuk berikhitar bersama untuk mewujudkan pemilu yang tertib dan aman.

“Ikut aktif dalam penyelenggaraan pemilu adalah bagian dari ikhtiar berhikmat di NU,” pungkasnya.

Baca juga Kader Fatayat NU Harus Paham Politik Kebangsaan

Penyelenggaraan Pemilu

Komisioner Bawaslu Kabupaten Cilacap, Warsid S.Pd. Sebagai narasumber pertama menyampaikan apresiasi kepada PCNU Cilacap yang telah menyelenggarakan kegiatan Sekolah Pemilu 2024.

Menurutnya acara seperti ini sangat bermanfaat dan mendukung kesuskesan penyelenggaraan pemilu. Tugas Bawaslu sebagai badan pengawas pemilu akan berjalan dengan baik bila ada sinergi dari berbagai pihak. Untuk bersama-sama berikhtiar mewujudkan pemilu yang baik.

“Semakin banyak masyarakat yang faham tentang pemilu diharapkan akan semakin banyak orang yang berperan aktif dalam menyukseskan penyelenggaraan pemilu. Terimakasih untuk seluruh elemen Nahdlatul Ulama (NU),” ungkapnya.

Dirinya juga menyampaikan saat ini Bawaslu Kabupaten Cilacap tengah melakukan rekruitmen calon anggota Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam). Mereka akan bertugas mengawasi setiap tahapan dan kegiatan yang berkaitan dengan pemilu.

Baca juga Waspada Hoaks; Pemicu Konflik Politik Pemilu 2024

Warsid mengajak kepada seluruh para kader NU untuk dapat berpartisipasi dan mendaftar sebagai calon anggota Panwascam.. Dengan mengikuti seluruh tahapan seleksi yang ada.

Sementara itu narasumber Sekolah Pemilu yang ke dua adalah Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cilacap M Mughni. Dia menyampaikan pemilu dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan pemimpin yang baik jika para pihak yang terlibat dalam pemilu dapat bekerja dengan profesional.

“Peran masyarakat sangat menentukan keberhasilan tahapan-tahapan pemilu. Dalam waktu dekat KPU Kabupaten Cilacap akan melakukan rekruitmen anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Kader terbaik sangat dibutuhkan untuk menjadi bagian dari penyelenggaraan pemilu 2024,” kata M Mughni.

Kriteria calon anggota PPK di antaranya harus memiliki intergritas, independen, dan amanah. Proses seleksinya akan memanfaatkan teknologi secara online.

“Silahkan nanti mendaftar sesuai jadwal yang ada.Prosesnya melalui online jadi lebih terjamin integritasnya,” ungkapnya.

Baca juga >> Perjalanan Politik Nahdlatul Ulama (NU) Tahun 1914-2004

Penulis : Badrus Soleh
Editor: Munawar AM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button