Rangkaian Harlah Ke-78 PAC Muslimat NU Karangpucung

NU Cilacap Online – Memperingati Harlah ke 78 Muslimat NU, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Karangpucung mengggelar Pengajian Akbar pada Sabtu, (30/03/2024) di halaman Masjid Besar Baitul Mu’minin Karangpucung sekaligus memperingati Hari Jadi Kabupaten Cilacap Ke-168.
Muslimat NU adalah organisasi yang ada dibawah naungan Nahdlatul Ulama (NU) didirikan pada 29 Maret 1946 di Purwokerto. Berdirinya Muslimat NU dianggap sangat penting karena NU diper-untukan peradaban dunia. Dan untuk memperbaiki peradaban Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) itu harus kuat.
“Untuk itu, Muslimat NU sebagai bagian dari NU dituntut harus kuat. Karena “Annisa ‘imaadul bilaad”, perempuan adalah tiang negara. Ketika perempuan itu kuat, maka negaranya pun akan kuat,” ungkap Hj Muawanah Atep, Ketua PAC Muslimat NU Karangpucung
Harlah Muslimat NU yang dirayakan setiap tahun. Ini sebagai momentum memperingati hari lahirnya Muslimat NU yang pada awal berdirinya hanya berfokus pada bidang keagamaan. Namun seiring berjalannya waktu, eksistensi Muslimat NU bukan hanya berfokus di bidang keagamaan saja. Tapi juga di bidang pendidikan, bidang sosial, maupun bidang kesehatan.
Di Bidang Kesehatan Muslimat NU senantiasa mensupport serta berkolaborasi dengan pemerintah baik di tingkat kecamatan maupun kabupaten.
“Beberapa waktu yang lalu, kita Muslimat NU di Bidang Kesehatan memfokuskan pada stunting yang mana itu menjadi titik fokus pemerintah,” kata Hj Muanawanah.
“Musimat NU menjadi garda terdepan mensupport program pemerintah dengan mensosialisasikan apa itu stunting dan cara pencegahannya,” tutur Hj Muawanah.
Lebih sosok yang akrab disapa Hj Anah ini menjelaskan bahwa Muslimat NU Bidang Kesehatan hari ini memfokuskan masalah pada Demam Berdarah (DBD) dan Tuberkulosis (TBC). Hal itu sebagai bentuk kepedulian Muslimat NU untuk membantu pemerintah.
Muslimat NU di tingkat PAC maupun ranting telah membentuk kader-kader yang menangani DBD maupun TBC. Sehingga di setiap majelis-majelis ta’lim Muslimat NU tidak hanya diisi dengan materi-materi keagamaan, tetapi juga mensosialisasikan dan mengedukasi jama’ah seperti apa DBD dan TBC serta cara pencegahannya
“Semoga kegiatan tersebut bisa meminimalisir adanya kematian yang disebabkan oleh semua penyakit,” harap Anah.
Baca juga Mengenal Visi, Misi dan Tujuan Muslimat NU
Rangkaian Peringatan Harlah Muslimat
Dalan sambutannya, Hj Anah menyampaikan bahwa Muslimat NU Karangpucung telah melaksanakan rangkaian kegiatan dalam rangka harlah yang diawali dengan Pelatihan Master of Ceremony (MC) dan Protokoler pada tanggal 08 Februari di SMA Jendral Ahmad Yani Karangpucung. Diikuti oleh 303 peserta dari 14 Ranting Muslimat Se-Kecamatan Karangpucung dan beberapa dari Fatayat serta IPPNU.
Kegiatan selanjutnya adalah Semaan Al Qur’an dan Kajian Kitab di Masjid Besar Baitul Mu’minin Karangpucung pada 24 Februari 2024 lalu. Serta Bakti Sosial Keluarga Berencana (KB) Gratis yang bekerja sama dengan Puskesmas 1 dan Puskesmas 2 Karangpucung pada 28 Februari 2024.
“Kami juga melaksanakan Kegiatan Istighosah Awal Bulan Ramadhan pada 12 Maret dan Safari Pesantren Ramadhan pada 18 Maret hingga 21 Maret lalu,” terang Anah.
“Puncak acara harlahnya yaitu pada hari ini, Pengajian Akbar bersama Kompol H. Pujiono, SH. MM, Wakapolres Pekalongan Kota. Dan ditutup dengan berbagi bingkisan hari raya untuk dhuafa dan guru ngaji,” lanjutnya.
Dalam acara harlah hari ini pun dirangkai dengan Semaan Al Qur’an dan Lomba Merangkai Parsel Produk UMKM Kecamatan Karangpucung. Diikuti oleh 14 Ranting Se-Kecamatan Karangpucung, yang mana dalam penilaian semua ranting mendapatkan juara dan hadiah masing-masing.
Hal itu bertujuan untuk kemajuan Muslimat NU supaya bisa mengembangkan keterampilannya sehingga bisa mandiri secara ekonomi
“Untuk itu, semoga dengan harlah Muslimat NU ini memotivasi kita untuk terus semangat berkhidmat di Muslimat. Mari kita tingkatkan kemampuan diri untuk menjadi penjaga ketahanan keluarga menuju ketahanan nasional,” ungkap Hj Anah. (Nesy/Naeli)