Berkhidmat Seperempat Abad Lebih, PAC Muslimat NU Majenang Berikan Tali Asih

NU Cilacap Online – Pengurus Anak Cabang (PAC) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Majenang baru-baru ini memberikan apresiasi atau tali asih kepada anggota yang telah puluhan tahun mengabdi, berkhidmat pada NU dan pada organisasi selama lebih dari seperempat abad, atau lebih dari 25 tahun.
“Adapun tali asih merupakan bentuk ungkapan rasa tresna, tanda terima kasih atas jasa-jasa yang beliau-beliau berikan dan dedikasikan ke NU, terlebih bagi organisasi Muslimat NU Majenang ini,” terang pimpinan PAC Muslimat NU Majenang, Nyai Hj Faiqoh Subkhi
Lebih lanjut dia mengutarakan adapun khidmat yaitu pelayanan atau pengabdian dengan seksama selama puluhan tahun berkiprah dengan segala kemampuannya, Adapun tali asih sebagai simbol apresiasi penghargaan khusus Muslimat NU Majenang berkhidmat, dalam kesempatan yang istimewa, bersamaan peringatan Hari Lahir (Harlah) Muslimat ke-78 penghargaan diberikan kepada;
- Ibu Nyai Hajah Mahabbah Imam Mahdy (Sindangsari, Majenang) Beliau sudah lebih dari 30 tahun mengabdi di Muslimat, pernah menjabat Ketua PAC Muslimat NU Majenang, sekarang penasehat PAC Muslimat NU Majenang
- Ibu Nyai Hj Maslahah Imam Subkhi (Sindangsari, Majenang) lebih kurang mengabdi selama 30 tahun di PAC Muslimat NU Majenang.
- Ibu Nyai Hj Bidayatul Hidayah (Cigaru, Cibeunying, Majenang) Lebih dari 25 tahun di bidang dakwah PAC Muslimat NU Majenang. Sekarang menjabat sebagai penasehat.
Tali asih merupakan program khusus PAC Muslimat Majenang yang dicanangkan setiap tahun, bersumber dari kumpulan iuran para anggota, kemudian diberikan berdasarkan kesepakatan musyawarah organisasi.
“Diperuntukkan kepada yang berhak sebagai tanda tresna, perhatian, kepedulian, perekat tali silaturahmi anggota,” terang Nyai Hj Faiqoh Subkhi usai acara peringatan Harlah Muslimat NU ke-78 di halaman Masjid Sefurahman Sindangsari, Majenang, Ahad (31/04/2024) kemarin.
“Tali Asih Muslimat NU Majenang sebesar satu juta rupiah, ditambah piagam dan souvenir. Tali asih ini bukan sekedar pengikat, tapi bermakna mempererat, sebagai bentuk perekat persaudaraan, penguat silaturahmi antar anggota, bahwa betapa terasa ikatan yang menyatukan hati,” tambahnya
“Semoga tali asih ini menjadi berkah. Ada rasa kedekatan yang disematkan. Apapun wujud tali asih, akan dipilih dengan hati, dan diterima dengan sukacita,” terang Nyai Hj Faiqoh Istri Profesor Fathul Amin Aziz ini kepada wartawan.
Tujuan lain pemberian tali asih, lanjut Nyai Hj Faiqoh, dalam rangka menjalin silaturahmi antar anggota, yang sepuh dan yang masih aktif dapat terus terjalin komunikasi.
“Saling menguatkan, saling mendoakan,” pungkasnya.
Respon Positif
Pemberian Tali Asih Muslimat NU Majenang tersebut direspon sangat baik oleh Wakil Rais Syuriyah MWCNU Majenang, KH Mazin Alhajr.
“Pemberian Tali Asih Muslimat NU, merupakan sebuah program baik, upaya positif, dan itu agar semuanya berjalan baik,” akunya
Dirinya pun menghimbau, dengan adanya tali asih Muslimat NU tersebut, kepada Banom maupun Lembaga bahkan Ranting NU bisa melakukan adopsi pengetahuan atas program tersebut.
“Banyak yang telah puluhan tahun berkhidmat di organisasi NU baik di tingkat Ranting, kelembagaan, maupun Banom NU, namun kurang dapat perhatian.
“Semoga apa yang dilakukan Muslimat NU Majenang ini mampu jadi pelecut, semangat, dan memberi inspirasi dengan adopsi pengetahuan maupun program yang bermanfaat,” harapnya melalui NU Cilacap Online.
“Selamat dan sukses bagi yang menerima, sebaik-baik penghargaan adalah bentuk perhatian, dan tetap semangat, tetap berkiprah, bermanfaat bagi NU, bagi Umat, dan masyarakat.”
Selain itu, dirinya berharap, dapat semakin meningkatkan kualitas berorganisasi, terutama dengan mengikuti kegiatan-kegiatan ke-NU-an.
“Bagi yang masih aktif menjadi pengurus, berkhidmat semaksimal mungkin, karena berkhidmat itu tiada batas usia, berharap selamat, membawa manfaat bagi umat dan untuk masyarakat secara keseluruhan,” pungkasnya. (IHA)
Baca juga Harlah Muslimat NU Karangpucung Penuh Dengan Apresiasi