Pengurus Ranting NU Sidanegara Kedungreja Cilacap
NU CILACAP ONLINE – Pengurus Ranting NU Sidanegara Kedungreja Cilacap dan Badan Otonom NU Sidanegara terdiri dari Pimpinan Ranting Muslimat NU, Fatayat NU, GP Ansor, IPNU dan IPPNU. Kepengurusan Ranting NU Sidanegara menjadi bagian dari Pengurus MWCNU Kedungreja.
Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (NU) Sidanegara sebagai sebuah organisasi keagamaan yang mengelola manajemen kelembagaan di tingkat desa; bertempat di Kecamatan Kedungreja, Kabupaten Cilacap.
Pengurus Ranting NU Sidanegara
Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (NU) Sidanegara Kedungreja Cilacap bermula dari sistem tunjuk langsung oleh Kiai setempat. Jadi, seseorang menjadi pengurus NU tersebut memalui penunjukkan langsung. Sistem penunjukkan langsung ini menjadi cikal bakal berdirinya Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (NU) Sidanegara.
Pada saat itu para Kiai menginginkan adanya sebuah organisasi yang bergerak di bidang keagamaan yaitu Nahdlatul Ulama (NU). Secara kebetulan keinginan para Kiai tersebut diijabah oleh Allah SWT, diperlihatkanlah jajaran yang mau bergerak di Nahdlatul Ulama (NU).
Namun, saat itu pun jajaran yang ada hanya bermodalkan kemauan mengenal tentang Nahdlatul Ulama (NU) saja. Dan mereka adalah jajaran pengurus yang belum tahu banyak dan belum menguasai tentang ke-NU-an. Hanya tahu secara awam saja tentang Nahdlatul Ulama (NU).
Jika melihat dari kacamata realita, Ranting Nahdlatul Ulama (NU) Desa Sidanegara merupakan Ranting yang masih sangat baru dan sangat tertinggal jauh dengan ranting-ranting lainnya di Kecamatan Kedungreja. Berangkat dari pemikiran bahwa ada jajaran yang siap bergerak di Nahdlatul Ulama (NU), para kiai akhirnya bermusyawarah tentang pembentukan kepengurusan Nahdlatul Ulama (NU) di tingkat ranting Desa Sidanegara.
Akhirnya sampai pada kesepakatan untuk mendirikan kepengurusan Ranting Nahdlatul Ulama (NU) Desa Sidanegara dengan menunjuk langsung Bapak Kiai Abu Mukmin sebagai ketua ranting Nahdlatul Ulama (NU) Desa Sidanegara masa khidmat 2003 – 2008.
Disebut periode pertama pada masa khidmat 2003 – 2008 kepengurusannya sudah terbentuk, namun masih bersifat informal dan kegiatannya pasif. Seiring berjalannya waktu, pada periode kedua masa khidmat 2008 – 2013 dilanjutkan masa kepengurusan oleh Bapak Kiai Muhyidin.
Pada periode kedua pun masih bersifat informal dan kegiatannya masih pasif. Kemudian, pada periode ketiga masa khidmat 2013 – 2018 kepengurusan dilanjutkan oleh Bapak Fatikhin. Pada periode ketiga ini kepengurusan sifatnya informal namun sudah dilaksanakan kegiatan Tahlil Akbar (giliran per masjid).
Selanjutnya, pada periode keempat (sekarang) masa khidmat 2018 – 2023 diteruskan oleh Kiai Badrun, dalam pembentukan kepengurusan ranting Nahdlatul Ulama (NU) kali ini dibantu langsung oleh MWCNU Kedungreja sehingga kepengurusan menjadi lebih terarah, tersusun, dan rapi.
Sebenarnya bukan berarti dulu juga tidak tersusun dengan rapi, dulu pun sudah ada SK kepengurusan namun SK kepengurusan tersebut hanya mandat dari kiai, kembali lagi bahwa yang memilih adalah kiai yang menggunakan sistem tunjuk langsung.
Pada periode keempat (sekarang) ini kepengurusan sudah aktif, sudah melaksanakan kegiatan Tahlil Akbar (giliran per masjid) dan rapat rutin organisasi.
Struktur Ranting NU Sidanegara
Struktur Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (NU) Sidanegara Masa Khidmat 2018 – 2023
Mustasyar
Kiai Muhyidin
Kiai Moh. Zuhri
KH Nur Sodik
KH Moh. Sobari
Syuriyah
Rais : Kiai Nasam
Wakil Rais : Kiai Miftahudin
Wakil Rais : Kiai Moh. Zaenuri, S.Ag
Katib : Kiai Masrurudin
Wakil Katib : Kiai Khabib
Wakil Katib : Kiai Sujiarto
A’wan
Salim
Soimun Sofyan
Ahmad Istihadi
Wasito Hadi Siswanto
Hakim Mahmud
Tanfidziyah
Ketua : Kiai Badrun
Wakil Ketua : Kiai Yudianto
Wakil Ketua : Kiai Muslikhin
Sekretaris : Kiai Agus Matori, S.Pd.I
Wakil Sekretaris : Kiai Muhdir
Bendahara : Nasibun
Wakil Bendahara : Satiman
Muslimat NU Sidanegara
Sejarah Muslimat NU Ranting Sidanegara berawal dari pengajian rutin tiap hari jum’at. Pengajian rutin ini awalnya tidak memiliki nama dan hanya sebagai wadah berkumpulnya ibu-ibu di hari jumat untuk mengadakan kegiatan keagamaan (pengajian).
Pengajian selalu dilaksanakan oleh anak ranting sidadadi, karena pada saat itu anggota pengajian tersebut baru berasal dari anak ranting Sidadadi saja. Kemudian Nyai Hj Ngazimah Tuparudin beserta teman-teman seperjuangannya membentuk kepengurusan Muslimat NU di tingkat Ranting Sidanegara. Walaupun pada saat itu, kegiatan pengajian sudah dilaksanakan secara rutin, akan tetapi semua kepengurusan hanya bersifat formalitas.
Periode pertama terbentuk pada tahun 2005 dengan kepengurusan untuk masa khidmat 2005 – 2010 yang diketuai oleh Nyai Hj Ngazimah Tuparudin. Seiring waktu, majelis ta’lim ini berkembang karena semakin banyak jemaah yang mau bergabung menjadi anggota dari Muslimat NU Ranting Sidanegara.
Hingga pada tahun 2010 ada pergantian pengurus, kemudian pada periode kedua digantikan oleh Ny Umayah untuk masa khidmat 2010 – 2015. Pada kepengurusan kedua jemaah semakin banyak lagi. Semangat ibu-ibu untuk mengikuti pengajian rutinan di hari jumat sangat diminati dan banyak mendapat dukungan pula dari berbagai pihak.
Hingga pada kepengurusan Ny Umayah di tahun ketiga periode kedua, beliau meninggal dunia dan kepengurusan sementara diteruskan oleh Fatikhatun Nida. Kepengurusan periode kedua pada tahun keempat pun mengalami perubahan pimpinan, karena beliau IFatikhatun Nida banyak kesibukan dan begelut di bidang kesehatan maka beliau mengundurkan diri sebagai ketua dan digantikan oleh Asminah.
Kepengurusan periode kedua telah berakhir, dan dilanjutkan pada periode ketiga. Ketika pemilihan kepengurusan periode ketiga masa khidmat 2015 – 2020 Asminah terpilih kembali menjadi ketua Muslimat Ranting NU sebagai Badan Otonom NU Sidanegara.
Asminah sering melakukan interaksi dengan warga termasuk ibu-ibu yang belum ikut serta dalam kegiatan pengajian rutinan. Asminah mencoba mengajak bersatu dengan beberapa PAR (Pimpinan Anak Ranting) (Sidadadi, Sidaurip, Sidanegara), supaya bukan hanya ada kepengurusannya saja, namun juga kepengurusan tersebut ada kegiatan yang terealisasi. Kemudian, pada periode keempat masa khidmat 2020 – 2025 (sekarang) ketua Muslimat NU Ranting Sidanegara masih diduduki oleh Asminah.
Kegiatan – kegiatan yang dilaksanakan pada periode keempat (sekarang) adalah Rapat Rutinan Organisasi, Pengaosan/Pengajian setiap minggu wage siang yang dilaksanakan di Musola Al-Makmur Balai Desa Sidanegara, Giliran Muslimatan Rutinan yang dilaksanakan setiap hari jumat, Pengajian Tahunan dan Santunan Anak Yatim Piatu yang dilaksanakan setiap bulan Muharram di Musola Al-Makmur Balai Desa Sidanegara, dan Lomba-lomba Tingkat Ranting (MTQ, Membaca Al-Barzanji, Pidato, dan lain-lain).
Pimpinan Ranting Muslimat NU Sidanegara
Struktur Pimpinan Ranting Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Sidanegara Kedungreja Cilacap Masa Khidmat 2020 – 2025 adalah sebagai berikut;
Penasihat
Nyai Hj. Ngazimah Tuparudin
Munjayanah
Satimah
Pembina
Mutma’inah Satiman
Nyai Hj. Munfaridah Solihin
Ketua
Asminah
Wakingah
Seketaris
Khumariyah
Saonah
Bendahara
Saniyah
Rofingah
Seksi-seksi
Pendidikan: Umu Sangidah dan Sri Sulastri
Dakwah : Hj Siti Mumfaqinah dan Hj Fatikhatun Nida
Ekonomi : Siti Rohimah, Hj Turasmi, Siti Khoeriyah
Sie Sosial : Mufriah, Sopiyah, Hamidah
Sie Huma : Juriyah, Musringah, Toifah
Anggota: Semua ibu muslimat Desa Sidanegara
(Narasumber oleh Ibu Asminah, ketua Ranting Muslimat NU desa Sidanegara)
Fatayat NU Sidanegara
Fatayat NU Ranting Sidanegara Kedudngreja Cilacap adalah sebuah organisasi pemudi (wanita muda) islam, yang merupakan salah satu badan otonom di lingkungan Nahdlatul Ulama. Pada Tahun 2017 tepatnya bulan Oktober merupakan momen bersejarah bagi organisasi Fatayat NU Ranting Sidanegara; di mana untuk pertama kalinya terbentuk Fatayat NU Ranting, dengan ketuanya yaitu Rohayati
Saat itu, Rohayati menghadiri kegiatan di Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Kedungreja, lalu bertemu dengan Rukoyah, selaku ketua PAC Fatayat NU Kedungreja. Rukoyah menyarankan kepada Rohayati supaya di Desa Sidanegara dibentuk organisasi kepengurusan Fatayat NU.
Rohayati tidak langsung menindaklanjuti saran baik tersebut, sebab mempertimbangkan beberapa kendala bahwa di Sidanegara sendiri belum memiliki jajaran yang siap belajar tentang NU, tentang fatayat NU, dan belum ada yang siap berkhidmat bersama di NU.
Beberapa bulan kemudian, Qodarullah, Allah SWT mempertemukan kembali Rohayati dan Rukoyah. Pada saat itu di Desa Sidanegara ada sebuah kegiatan pengajian dan secara kebetulan dihadiri oleh Rukoyah. Pada petemuan kedua tersebut Rukoyah menunjuk langsung Rohayati untuk siap menjadi ketua Fatayat NU Ranting Sidanegara. Karena pada saat itu belum ada anak-anak muda yang siap dan berbakat, maka Rohayati menerima dan siap menjadi ketua Fatayat NU Ranting Sidanegara.
Rohayati merupakan sosok wanita yang ulet, tetalen, dan memiliki jiwa semangat yang luar biasa. Hingga pada akhirnya Ia memiliki ide untuk mengumpulkan beberapa sahabat dan menyosialisasikan organisasi Fatayat NU tersebut. Dan ternyata setelah pelaksanaan sosialisasi Ia mendapat dukungan dari berbagai pihak termasuk dsri Pimpinan Anak Ranting (di dusun) Sidadadi, Sidaurip, dan Sidanegara.
Bebearapa waktu ke depan anggota Fatayat NU mengalami kenaikan dan perkembangan. Fatayat NU ranting Sidanegara terus berlanjut hingga pembentukan yang pertama. Akhirnya, melalui proses yang cukup panjang Rohayati dan sahabat – sahabat Fatayat NU Ranting Sidanegara bermusyawarah untuk membentuk kepengurusan di tingkat Ranting Sidanegara.
Pada tahun 2018 dibentuklah kepengurusan yang pertama atau periode pertama untuk masa khidmat 2018 – 2023 (sekarang) bertempat di Balai Desa Sidanegara. Pembentukan Badan Otonom NU Sidanegara tersebut membuahkan hasil bahwa Fatayat NU Ranting Sidanegara diketuai oleh Rohayati dan wakil ketua Aprilia Suryani.
Program Kerja Fatayat NU
Adapun program kerja Fatayat NU Ranting Sidanegara yang sudah dilaksanakan atau terealisasikan dengan baik sebagai berikut:
- Rapat rutin organisasi dilaksanakan setiap sebulan sekali;
- Senam Fatayat dilaksanakan setiap hari minggu pagi.’
- Pengajian setiap minggu wage pagi yang dilaksanakan di Musola Al-Makmur Balai Desa Sidanegara;
- Peringatan Hari Santri Nasional diisi dengan perlombaan untuk para santri dan anak-anak di lingkungan Desa Sidanegara;
- Peringatan Hari Ibu diisi dengan perlombaan puisi oleh sahabat-sahabat fatayat Desa Sidanegara;
- Shadaqah bagi Takjil yang dilaksanakan pada pertengahan dan akhir di bulan puasa.
- Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW diisi dengan acara Bongkohan dan membaca selawat al-barzanji;
- Pengajian Tahunan dan Santunan Anak Yatim Piatu yang dilaksanakan setiap bulan Muharram di Musola Riyadlotul Muslimin Desa Sidanegara;
- Mengikuti pelatihan belajar membuat kreativitas, seperti bros, bunga dari sabun mandi, dan lain-lain;
- Juga Arisan keluarga sahabat Fatayat NU Sidanegara.
Selebihnya untuk kegiatan lainnya, kami mengikuti acara dari PAC. Artinya ketika ada instruksi PAC memberi pemberitahun tentang acara apapun yang dilaksanakan di PAC, maka kami dari Ranting Fatayat NU Sidanegara mengikutinya.
Tujuan dari kegiatan-kegiatan yang dibentuk dan dilaksanakan adalah menyemangati generasi muda NU supaya ada kegiatan maju untuk agama, supaya kita tidak hanya mengenal NU saja, namun kita juga tahu apa itu NU dan apa itu Fatayat NU. Kalau bukan kita yang memperjuangkan agama kita, lalu siapa lagi ! Karena motto Fatayat NU adalah berhidmat tanpa meninggalkan kodrat. (Narasumber oleh Ibu Rohayati, ketua Ranting Fatayat NU desa Sidanegara)
Pimpinan Ranting Fatayat NU Sidanegara
Struktur organisasi Pimpinan Ranting Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Sidanegara Kedungreja Cilacap Masa Khidmat 2018 – 2023 adalah sebagai berikut”
Penasihat
Asminah
Mutmainah
Pembina
Ngazimatul Khoeriyah
Siti Munjayanah
Pengurus Harian
Ketua : Rohayati
Wakil Ketua : Apriliya Suryani
Sekretaris : Siti Kholisoh, S. Pd. I
Wakil Sekretaris : Ni’matul Khoeriyah, S.Kom
Bendahara : Arniati
Wakil Bendahara : Musrifah
Bidang-bidang
- Bidang pendidikan, organisasi, dan pengkaderan, Koordinator Ma’murotun Nafingah, S.Pd.I, Anggota : Husnul Hakimatus Salamah, S.Pd.I; Halimatus Sa’diyah, S.Pd.I
- Bidang Hukum, Politik, dan Advokasi; Koordinator : Yuli Yutika, S.Pd; Anggota : Nur Khasanah dan Efi Sofianti
- Bidang Kesehatan dan Lingkungan Hidup; Koordinator : Nur Fajriyah, S. Keb; Anggota : Yuli Rahmawati, S. Keb dan Musringah
- Bidang Dakwah; Koordinator : Wakingah, Anggota : Ma’rifah dan Robingah
- Bidang Sosial dan Ekonomi; Koordinator : Endah Mustika, S.Pd.I; Anggota : Siti Masngudah, S.Pd dan Siti Rohmah
- Bidang Penelitian dan Pengembangan; Koordinator : Uqodatur Rohmah, Anggota : Zakiyah dan Yuliasih
- Bidang Seni dan Budaya; Korrdinator : Umu Sangidah, Anggota : Maya Sutanti dan Parsih
- Bidang Humas; Koordinator : Umi Ulfatul Jannah; Anggota : Siti Rukhsoh dan Khuliyatul Maskunah
GP Ansor Ranting Sidanegara
Gerakan Pemuda (GP) Ansor Ranting Sidanegara Kedungreja Cilacap adalah organisasi kepemudaan, kemasyarakatan, kebangsaan, dan keagamaan yang berwatak kerakyatan; dan merupakan Badan Otonom organisasi Nahdlatul Ulama (NU).
Sejarah GP Ansor Ranting Nahdlatul Ulama (NU) Desa Sidanegara bermula sudah sangat lama dari tahun 1990-an. Artinya sudah dari dulu ada Ansor di Desa Sidanegara, namun tidak diberi nama dan kepengurusan organisasinya hanya formalitas serta berjalan ketika ada undangan dari PAC saja.
Dengan waktu yang tidak sebentar, memasuki tahun 2000-an tidak terdengar kabar adanya Ansor lagi. Badan Otonom NU Sidanegara ini mengalami vakum dan tidak ada kegiatan apapun yang berjalan. Periode tahun 1990-an dulu menurut narasumber Masirun yang menjadi ketua adalah Malik dan Paijo (saat ini beliau sudah meninggal dunia).
Pada tahun 2018 atas saran dan pertimbangan dari berbagai pihak dibentuk kembali GP Ansor periode pertama yang diketuai oleh M Yasin. Periode pertama ini berlangsung pada masa khidmat 2018 – 2020. Periode ini pun masih vakum sekali. Sudah ada kepengurusan organisasi, namun hanya secara formalitas saja. Tidak pernah ada kegiatan berjalan, dan kepasifan melanda GP Ansor Sidanegara.
Tahun demi tahun terlewati, hingga memasuki tahun 2020, harus terlaksana reorganisasi kepengurusan. Karena periode kepengurusan GP Ansor adalah 2 tahun dalam satu periode. Pada tahun 2020 dilaksanakan pemilihan pengurus untuk periode kedua masa khidmat 2020 – 2022 (sekarang).
Masirun merupakan ketua terpilih dari anggotanya. Anggota-anggotanya memercayakan ujung tombak kepemimpinan Ansor kepada Masirun; pemuda Desa Sidanegara yang tegas, pekerja keras, memiliki jiwa semangat yang tinggi untuk memajukan sebuah organisasi Ansor.
Pada masa kepemimpinan Masirun, anggota GP Ansor semakin banyak yang minat bergabung dengannya. Kepengurusan sekarang pun sudah aktif dalam melakukan kegiatan-kegiatan di tingkat Ranting Sidanegara. Atas bantuan dari pihak PAC yang secara tersusun dan rapi keorganisasiannya, maka GP Ansor Desa Sidanegara pun menjadi lebih baik dari sebelumnya. Artinya semua keorganisasiannya, mulai dari administrasinya sampai kegiatan-kegiatannya sudah terkoordinir dengan baik.
Selanjutnya, untuk menciptakan semangat dan perjuangan dalam organisasi, maka ada sebuah motto yang dipegang erat dan selalu diingat oleh para anggota GP Ansor Desa Sidanegara yaitu Kebersamaan.
Menurut ketua GP Ansor, Masirun ketika kebersamaan diterapkan maka hal sebesar dan sesulit apapun yang menghadang akan mudah teratasi jika dilakukan secara bersama-sama.
Adapun kegiatan-kegiatan yang sudah terealisasikan di tingkat Ranting Sidanegara sebagai berikut: Giliran Yasin Tahlil ke rumah-rumah anggota GP Ansor yang dilaksanakan setiap malam minggu manis pada setiap bulannya; Rutinan Ziarah Kubur yang dilaksanakan ketika akan ada acara maulid nabi Muhammad SAW dan Isra’ Miraj pasti melaksanakan ziarah kubur terlebih dulu; dan Rapat Organisasi dilaksanakan setiap akan membuat kegiatan atau acara keagamaan.
Pimpinan Ranting GP Ansor Sidanegara
Struktur organisasi Pimpinan Ranting GP Ansor Sidanegara Kedungreja Cilacap Masa Khidmat 2020 – 2022 adalah sebagai berikut:
Ketua : Masirun
Wakil Ketua : Fuad Hasyim
Sekretaris : Ali Mustofa
Bendahara : H. Sidik
Anggota: Abu Yamin, Slamet Wahyudi, Basori, Maksudin, Yasin, M. Ghofir, Rohmat Hidayat, M. Soleh, Dika Rahman M. Ajiz Nur Azmi, Cecep Rianto, Ahmad Muhtar, Suyatno, Ari teguh Setiono, Suprapto, Sartono, Romlan, M. Faizun, Yoga Setia Utomo Rahmat Hidayat, Jalaludin 24. Samsul, Nurhalim Jamaludin, Solihudin. (Narasumber oleh Bapak Masirun, ketua Ranting GP Ansor NU desa Sidanegara)
IPNU IPPNU Ranting Sidanegara
Sejarah terbentuknya IPNU dan IPPNU di desa Sidanegara Kedungreja Cilacap berawal dari kegiatan Makesta Raya tahun 2019 oleh PAC (Pimpinan Anak Cabang) di Bumireja. Perwakilan yang hadir saat itu pada kegiatan Makesta Raya di Bumireja dari Sidanegara adalah Mustahfiroh dan Ahmad Ma’sum.
Ketika kegiatan Makesta berlangsung, kemudian oleh PAC langsung menunjuk Mustahfiroh sebagai ketua IPPNU ranting Sidanegara dan Ahmad Ma’sum sebagai ketua IPNU ranting Sidanegara. Akhirnya, mereka siap dengan menjadi ketua dengan penunjukkan langsung oleh PAC.
Berangkat dari persoalan tersebut bahwa sudah ada ketua IPNU dan IPPNU namun belum ada anggotanya, maka Mustahfiroh dan Ahmad Ma’sum mengajak teman-temannya dengan cara merekrut anggota supaya mau ikut dan bergabung bersama di IPNU dan IPPNU.
Akhirnya, proses perekrutan anggota tidak berlangsung lama. Mereka mendapat dukungan dari teman-temannya terkait pembentukan kepengurusan IPNU dan IPPNU pada periode pertama masa khidmat 2019 – 2021. Pada kepengurusan periode pertama ternyata keorganisasian hanya formalitas dan kegiatan-kegiatannya juga tidak berjalan.
Hal itu karena pengurus dan anggota yang sudah terbentuk ternyata tidak menetap di Desa Sidanegara, ketika mereka menyelesaikan pendidikannya di tingkat MTs dan MA kebanyakan mereka meneruskan belajar ke pondok pesantren nun jauh dasana. Selain itu, ada juga yang tidak meneruskan di pondok namun mereka bekerja untuk mengadu nasib di ibu kota. Dari berbagai realita yang ada akhirnya kepengurusan menjadi vakum dan kegiatannya pun belum sempat ada yang terealisasi karena beberapa faktor yang ada.
Pada tahun 2021 terbentuk kepengurusan baru untuk periode kedua masa khidmat 2021 – 2023 (sekarang). Pemilihan ketua IPPNU jatuh pada pilihan Tri Wahyuningsih dan Septi Wulandari sebagai ketua dan wakil ketua. Sekarang mereka adalah kepemimpinan baru yang siap berjuang di NU bersama IPPNU ranting Sidanegara.
Sedangkan untuk Badan Otonom NU Sidanegara berupa IPNU Ranting Sidanegara sementara untuk saat ini belum ada pemilihan kepengurusan. Hal itu karena belum ada anggota yang siap dan mau mengikuti IPNU.
Pimpinan Ranting IPPNU Sidanegara
Pimpinan Ranting IPPNU Sidanegara Masa Khidmat 2021 – 2023 adalah sebagai berikut:
Pelindung
Bapak Satiman
Penasihat
Kiai Badrun
Asminah
Pembina
Rohayati
Nyai Fajriyah
Alfiyatun
Amalia
Mustahfiroh
Ketua
Tri Wahyuningsih
Septi Wulandari
Sekretaris
Lia Agustin
Syifa Nahdliyah Dzikri
Bendahara
Aminah
Departemen – departemen
Organisasi dan Kaderisasi : Anggun dan Eli
Jaringan Komunikasi dan Informasi : Septi dan Rani
Jaringan Pesantren dan Sekolah : Zahro dan Angel
IPNU merupakan akronim dari Ikatan pelajar Nahdlatul Ulama dan IPPNU merupakan akronim dari Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama. IPNU dan IPPNU adalah badan otonom NU yang secara legal formal merupakan wadah pengkaderan di tingkat pelajar, dalam hal ini kata “pelajar” tidak hanya yang masih berstatus siswa namun juga siapa saja yang masih berumur di rentang 13-27 tahun. (Narasumber oleh Mustahfiroh, ketua Ranting IPPNU NU desa Sidanegara 2019-2021).
Demikian profil singkat Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (NU) Sidanegara Kedungreja Cilacap dan Badan Otonom NU Sidanegara.
Kontributor : Anas Mubarok
Editor: Achmad Nur Wahidin