Pelantikan Raya Banom NU Nusawungu Diikuti 725 Peserta

NU CILACAP ONLINEPelantikan raya Pimpinan Badan Otonom Nahdlatul Ulama (Banom NU) se Kecamatan Nusawungu diikuti tidak kurang dari 725 peserta, (Ahad, 17/10). Bertempat di Masjid Mukarramah Dusun Simerak Desa Jetis Kecamatan Nusawungu Kabupaten Cilacap, perhelatan akbar ini telah melibatkan semua Banom di Kecataman Nusawungu.

Ke 725 peserta terlantik berasal dari Badan Otonom Gerakan Pemuda Ansor ( GP Ansor), Fatayat NU dan Ikatan Pelajar Putra dan Putri Nahdlatul Ulama (IPNU IPPNU). Mereka berasal dari  11 Ranting IPNU IPPNU, 4 Ranting GP Ansor, 13 Ranting dan 1 Anak Ranting Fatayat NU.

Pelatikan bersama Banom NU dilakukan secara langsung oleh Ketua PC GP Ansor Cilacap, Aliman, Ketua PC Fatayat NU Cilacap Tun Habibah, Ketua PC IPNU Cilacap Azis Muhsin, dan Ketua PC IPPNU Cilacap Neni Ismiati.

Menurut Ketua Pimpinan Cabang Fatayat NU (PCFNU) Cilacap Tun Habibah S.Pd.I, kegiatan pelantikan bersama ini adalah bentuk sinergi dan saling menguatkan antar Banom NU.

“Sudah saatnya Banom muda NU bangkit, karena melihat kondisi kader NU dan tantangan NU di Nusawungu yang sudah semakin kompleks. Hal ini memotivasi agar dilaksanakan kegiatan bersama semua Banom NU dapat meningkatkan semangat perjuangan dan kekompakan dalam wadah jam’iyah NU”, katanya.

Tiga Pilar Nahdlatul Ulama

Pelantikan Bersama Banom NU se Kecamatan Nusawungu ini dihadiri secara langsung oleh Sekretaris Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah KH Hudalloh Ridlwan Naim (Gus Huda).  Pada kesempatan tersebut, beliau menyampaikan tujuan didirikannya Nahdlatul Ulama oleh kiai terdahulu.

“NU didirikan untuk menyatukan barisan para ulama. Jadi, ikutlah ulama, karena ulama adalah pewaris para Nabi. Bergabungnya kita di jam’iyah NU untuk menjalankan daulah Nabi Muhammad SAW. Barisan ulama untuk kemaslahatan ummat, untuk menjaga dan mengukuhkannya,” terang beliau.

Beliau juga mengatakan bahwa ada 3 pilar yang harus kita jaga. Di antaranya yaitu kuatkan ideologi akidah Ahlussunah wal Jamaah, kuatkan aturan organisasi dan kuatkan ilmu dan ketrampilan.

Mengusung tema “Menegakkan Langkah dan Tekad Menguatkan Barisan Nahdlatul Ulama Menuju Kader NU yang Kuat Tangguh dan Tidak Kagetan Siap Menghadapi Tantangan Zaman”. Panitia berharap semua Banom NU dapat bersama mewujudkan cita-cita dan tujuan NU menuju ridha Allah SWT.

Kepala Desa Jetis, Muharno, S.E. dalam sambutannya mengatakan pergerakan organisasi NU di Desa Jetis sangat membantu pemerintah desa dan masyarakat. Dia juga mengatakan masih ingat betul di awal pandemi yang melaksanakan penyemprotan di setiap masjid.

Kontributor: Aida Robiya
Editor: Naeli Rokhmah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button