IPNU IPPNU Kesugihan Jadikan Organisasi Sebagai Wadah Perjuangan
NU Cilacap Online – Organisasi Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) adalah organisasi yang memiliki fungsi sebagai wadah perjuangan, demikian dijelaskan oleh pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kesugihan Hadi Muridan di hadapan kader IPNU IPPNU Kesugihan.
Kepada mereka, Hadi Muridan mengenalkan beberapa fungsi organisasi IPNU IPPNU sebagai hasil Kongres IPNU Pusat pada tahun 2018.
“Ada 4 fungsi organisasi IPNU IPPNU, yaitu sebagai wadah perjuangan, kaderisasi, penguatan, dan wadah komunikasi,” ungkap Hadi Muridan.
Hal itu disampaikan pada sambutannya saat pelantikan Kepengurusan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kesugihan masa khidmat 2020-2022, Ahad (05/06).
Formasi kepengurusan terlantik dipimpin oleh Mohammad Zecky Arrohman Zaen dan Hidayaty Musawwah. Mereka dilantik langsung oleh Ketua Pimpinan Cabang IPNU IPPNU Cilacap Azis Muhsin dan Neni Ismawati.
Pelantikan dilaksanakan di Balai Desa Keleng Kecamatan Kesugihan. Sejumlah tokoh hadir pada acara tersebut. Baik dari pemerintah desa maupun Badan Otonom NU dari MWCNU Kesugihan, Ansor dan Fatayat.
Fungsi Organisasi IPNU IPPNU
Selanjutnya, Hadi Muridan menjelaskan masing-masing dari empat fungsi organisasi IPNU IPPNU tersebut. Yang pertama sebagai wadah perjuangan. Bahwa IPNU IPPNU menjadi wadah perjuangan bagi kader-kadernya.
“Sinilah rekan rekanita berjuang tanpa harapan apa pun. Memperjuangkan akidah kita, akidah ala ahlissunah wal Jamaah,” ujar Hadi Muridan.
Yang kedua sebagai wadah kaderisasi. Artinya mempersiapkan siapa yang akan menggantikan para kader terdahulu. Maka diperlukan kaderisasi.
“Pemuda sekarang adalah pemimpin di masa depan. Di mana pemuda sekarang? Pemuda sekarang ada di IPNU, IPPNU, Fatayat, Ansor,” lanjut Hadi Muridan.
Baca Juga
- IPNU, Landasan Berfikir, Bersikap, Berorganisasi dan Jati Diri
- Pimpinan Cabang IPNU Kabupaten Cilacap
Fungsi ketiga sebagai penguatan. Penguatan dalam IPNU IPPNU antara lain dengan adanya workshop, seminar. Tanamkan kepada diri kita bahwa syari’ah kita adalah ahlussunnah wal jamaah.
“Materi penguatan kita ada di sini. Untuk itu setiap kali ada kegiatan work shop, seminar dan sebagainya, sisipkan (ajaran aswaja). Undang pemateri yang memang benar-benar mumpuni di bidangnya,” ungkapnya.
Fungsi keempat yaitu sebagai wadah komunikasi. Organisasi IPNU IPPNU adalah tempat untuk saling sharing tentang bagaimana membangun organisasi.
Sementara itu, pembina PAC IPNU Kesugihan KH Hanifudin mengucapkan selamat atas terlantiknya PAC IPNU IPPNU Kesugihan. Dirinya juga mengimbau agar IPNU IPPNU sebagai organisasi termuda selalu berkoordinasi dengan banom lainnya di setiap kegiatan.
Ibarat keluarga, kata KH Hanifudin, IPNU IPPNU adalah anak ragil dari organisasi Nahdlatul Ulama. Sehingga dalam berkegiatan sebaiknya dengan para senior.
“Ada IPNU, Fatayat, IPPNU, kemudian Muslimat dan MWCNU. Semua bisa bersinergi. Sehingg program bisa berjalan istiqomah,” ujar KH Hanifudin atau akrab disapa gus Hanif.
Gus Hanif juga mengungkapkan harapannya agar pengurus terlantik bisa menjalankan tugas dengan baik. Hal senada disampaikan oleh pembina PAC IPPNU Kesugihan Mustanirotus Sangadah.
“Selamat semoga dengan menjadi pengurus di PAC menjadi ladang beramal. Pergunakan wadah tersebut sebaik baiknya. Kembangkan bakat kalian agar bisa memondasi diri sendiri sehingga menjadi orang yang bermanfaat di tempatnya masing masing dan di manapun berada. Niatkan ikhlas karena alloh ta’ala,” tandas Mustanirotus.