NU Peduli Dirikan Dapur Umum Untuk Korban Covid-19

NU CILACAP ONLINE – Dapur umum untuk korban Covid-19 didikan oleh Tim NU Peduli Covid-19 yang berasal dari unsur UPZIS, Ansor, Banser, Fatayat dan Muslimat Sampang, di Desa Karangjati, Kecamatan Sampang. Kabupaten Cilacap.

Saat dikonfirmasi oleh Website Berita Nahdlatul Ulama NU Cilacap Online, Ketua UPZIS Sampang Wahib Hidayatulloh Mustajab membenarkan hal tersebut.

“Jadi memang benar adanya, bahwa UPZIS Sampang beserta beberapa Banom telah mendirikan dapur umum. Letak dapur umum korban covid 19 ini di Gedung MI Darwata Karangjati, Sampang”, katanya.

Pria yang akrab dipanggil Gus Tajab ini juga menjelaskan alasan berdirinya dapur umum untuk korban Covid-19 ini.

“Dapur ini adalah inisiatif kami sebagai bentuk kepedulian kepada saudara kami yang tengah tertimpa musibah, yakni terpapar virus covid-19. Munurut saya sangat perlu didirikannya dapur umum, karena dengan adanya dapur umum sangat bisa mengurangi aktifitas keluar warga yang tengah melakukan karantina. Dengan berkurangnya aktifitas keluar maka insya alloh penularan covid-19 dimasyarakat sekitar bisa sedikit teratasi”, tuturnya.

Gus Tajab mengaku senang melihat Peran masyarakat sekitar sangat antusias. Awalnya dia hanya mengajak beberapa ibu untuk bantu-bantu masak di dapur umum. Tapi ternyata mereka mengajak teman-temannya sehingga dibuatlah jadwal memasak.

“Untuk teknis di lapangan  saya mengajak Ansor dan Banser. Sedangkan untuk sumber dananya yang utama adalah dari koin NU, akan tetapi kami membuka bagi para donatur yang bersedia ikut bershodaqoh di dapur umum, dan alhamdulillah sampai saat ini masih saja ada yg bershodaqoh dari warga sekitar Karangjati”, katanya.

Gus Tajab juga menginformasikan bahwa telah mucul kluster baru di Desa Karangjati dengan 27 orang korban. Kemunculan kluster ini setelah diberlakukannya swab terhadap sejumlah warga yang diduga telah melakukan kontak fisik dengan seorang warga yang dinyatakan positif covid-19.

Dikatakan Gus Tajab, beberapa waktu yang lalu ada salah satu warga Desa Karangjati yang dinyatakan positif terpapar covid-19. Sudah sempat dirawat di rumah sakit juga namun tidak tertolong dan akhirnya meninggal dunia. Akhirnya Satgas covid-19 Kecamatan Sampang melakukan tindakan swab terhadap keluarga dan kerabat yang telah terlibat kontak fisik dengan korban.

“Seminggu kemudian tepatnya hari Minggu, 17 Januari 2021 kemarin baru keluar hasilnya. Hasil dari swab menyatakan bahwa 27 orang positif terpapar covid-19”, tutur Gus Tajab.

NU Peduli Cilacap Dirikan Dapur Umum Korban Covid-19
NU Peduli Covid-19 berkontribusi dengan bantuan untuk masyarakat yang terdampak Covid 19 di Desa Karangjati Kec. Sampang. Kab. Cilacap

NU Peduli Covid-19

Akibat pandemi Covid-19, banyak orang kehilangan pendapatan dan penurunan kualitas kehidupan, termasuk para ustadz, guru ngaji majelis taklim dan para santri pondok pesantren. Dampaknya masih terasa hingga hari ini di masa-masa new normal.

Menanggapi hal ini, Direktur  NU Care LAZISNU Cilacap Ahmad Fauzi menyatakan bahwa NU Care LAZISNU Cilacap membuat program bernama NU Peduli Covid-19. Setiap elemen masyarakat melalui berbagai cara dan kegiatan tergerak untuk melakukan penggalangan donasi bagi masyarkat yang terdampak wabah Covid-19, termasuk NU Care Lazisnu Cilacap

NU Peduli Covid-19 terus ikut berkontribusi melakukan galang dana untuk program pencegahan Covid 19 hingga bantuan untuk masyarakat yang terdampak Covid 19. Donasi diserahkan kepada penerima manfaat yang berhak dan dibagikan  di daerah-daerah jaringan NU Care-LAZISNU Kabupaten Cilacap.

“Program- program LAZISNU Cilacap mulai dari berbagi masker untuk masyarakat dan santri, penyemprotan, disinfektan, berbagi handsanitizer, hingga bantuan logistik untuk dapur umum“, kata Fauzi.

Fauzi Berharap agar masyarakat bisa melewati musibah pandemi Covid-19 ini dengan sabar dan ikhlas, bersama-sama saling membantu.

“Ya, semoga kita bersama bisa menghadapi dan melewati wabah ini, dengan bergotong royong, saling peduli dan saling membantu kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan,”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button