NU Care-LAZISNU Cilacap Gelar Madrasah Amil
NU CILACAP ONLINE – Madrasah Amil digelar guna mencetak kader penggerak zakat NU yang profesional. Ini merupakan jawaban atas pertanyaan bagaimana setiap program NU Care-LAZISNU Cilacap bisa menyentuh dan dirasakan oleh masyarakat, khususnya Nahdliyin. Demikian disampaikan Nur Hasan, Koordinator kegiatan Madrasah Amil dari PP NU Care-LAZISNU, di SMK Makmur, Cilacap Utara, Kabupaten Cilacap, pada Sabtu (17/11).
“Kemudian potensi zakat di Indonesia juga sangat besar, namun belum digarap secara maksimal. Lewat Rakornas di Sragen maka kita upayakan program Madrasah Amil jadi program nasional yang akan digelar di setiap daerah,” jelas Hasan.
Madrasah Amil, lanjut Hasan, diluncurkan di Bogor pada Februari 2018. Setelah itu, digelar Madrasah Amil di Sorong Papua Barat dan di Banyuwangi Jawa Timur.
“Harapan kami, dengan adanya Madrasah, untuk para calon Amil ini, tiap daerah bisa menggali potensi zakat dan menggerakkan NU Care dengan lebih maksimal dan massif, termasuk di Cilacap,” ucapnya.
Ketua NU Care-LAZISNU Cilacap, Wasbah Samudra Fawaid mengungkapkan, Madrasah Amil ini adalah awal dari kebangkitan ekonomi NU di Cilacap.
Spirit Baru
“NU Care-LAZISNU Cilacap berdiri tahun 2015 dan periode ini baru saja dilantik, enam bulan yang lalu. Jadi, ini (NU Care-LAZISNU Cilacap) merupakan spirit baru,” ungkap Wasbah.
Menurut Wasbah, program ini dimaksudkan guna mendorong pengurus NU Care-LAZISNU Cilacap sendiri dan UPZIS (Unit Pengelola Zakat Infak Sedekah) NU di tingkat kecamatan dan desa agar memiliki kemampuan untuk mengelola dana ZIS secara profesional.
“Kita bisa saja mengeluarkan SK untuk UPZIS, namun yang kami inginkan tidak sebatas SK. Maka dari itu kami dorong ada delegasi dari tiap MWCNU (kecamatan) untuk ikut serta dalam Madrasah Amil. Agar punya kemampuan, tekad yang kuat dan mobilitas yang tinggi dalam pengelolaan zakat yang profesional dan akuntabel,” papar Wasbah.
Sementara Ketua Panitia Madrasah Amil di Cilacap, Ahmad Fauzi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari serangkaian program NU Care-LAZISNU Cilacap.
“Ini adalah rangkaian program NU Care-LAZISNU Cilacap, selain program misalnya Kartu Muadzin Sehat dan Gerakan Koin Cilacap (Gocap). Kita memiliki keinginan dan target untuk memperkuat kapasitas internal, jaringan, dan menerapkan standar ISO. Sesuai arahan dari PP NU Care-LAZISNU,” ujar Fauzi.
Dan ke depan, kata Fauzi, NU Care-LAZISNU akan membangun website dan aplikasi berbasis Android maupun iOS.
Kegiatan di Cilacap dihadiri ini oleh jajaran pengurus NU Care LAZISNU Cilacap dan 19 perwakilan MWCNU dari total 24 MWCNU di PCNU Cilacap. Tiap MWCNU mendelegasikan 2 orang untuk mengikuti, yang dibuka langsung oleh Wakil Ketua PCNU Cilacap, H Paiman Sahlan.
Setelah Pembukaan, dilangsungkan pula peluncuran program Gocap yang disaksikan pula oleh Dewan Syariah NU Care-LAZISNU Cilacap Kiai Ahmad Ashif Dahri dan Kepala SMK Makmur, Uhud. [Wahyu Noerhadi]
Baca juga LAZISNU Cilacap Luncurkan Program Ta’awun Card POROZ