Majelis Pembina TPQ-Madin Cilacap Gelar Musyawarah Cabang
NU CILACAP ONLINE – Musyawarah Cabang Majelis Pembina TPQ Dan Madin NU (Mabin) Pimpinan Cabang (PC) Robitotul Ma’ahidil Islamiyah (RMI NU) Cilacap masa khidmat 2017-2023 sukses digelar hari ini, Ahad (15/1/2022) di Aula Gedung Pusdiklat Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Cilacap.
Hadir pada saat pembukaan, Wakil Ketua PCNU Cilacap H Muhadin menyampaikan harapannya agar ke depan Mabin semakin menguatkan organiasi dengan melakukan sinergi antar sesama organisasi, terlebih dengan RMI yang notabene adalah organiasai yang menaungi.
Sementara, Ketua PC RMI NU Cilacap KH Asifudin Dahri juga menyampaikan hal yang sama. Ia pun berharap agar antara RMI dengan adanya Mabin RMI bisa terbangun bersama sehingga ada kesinambungan. Dalam hal ini terkait dengan kegiatan dan penyusunan kurikulum di TQP dan Madin.
“Harapannya ada kesinambungan antara RMI dan Mabin. Sehingga bisa terbangun kurikulim dari bawah di tingkatan TPQ dan Madin. Sehingga Ketika santri masuk dunia pesantren, kurikulium Pendidikan sudah masuk,” kata beliau.
Gus Asif demikian sapaan beliau juga menucapkan terima kasih dengan adanya Mabin karena secara otomatis RMI juga lebih terurus.
“Masuknya Mabin di bawah naungan RMI adalah sudah tepat. Karena di antara keduanya ada misi yang sama,” sambung beliau.
Baca artikel terkait:
- Diklat CTBA Annahdliyah diikuti 105 Guru Ngaji
- RMI Jawa Tengah Sosialisasi Kurikulum Perkuat Madin NU
Kesinambungan Antara RMI dan Mabin
Musyawarah Cabang ini merupakan forum tertinggi Mabin sebagai organisasi yang menaungi lembaga Taman Pendidikan Alqur’an (TPQ) dan Madrasah Diniah (Madin) yang berafiliasi pada Nahdlatul Ulama. Organisasi ini resmi menjadi bagian dari Robitotul Ma’ahidil Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) pada tahun 2019 setelah sebelumnya bernaung di bawah LP Maarif NU.
Musyawarah Cabang hari ini digelar dengan beberapa agenda kegiatan dengan agenda utama pemilihan ketua baru. Peserta adalah pengurus Mabin dan perwakilan dari MWCNU se Kabupaten Cilacap dengan masing-masing mengirim dua orang.
Di lokasi yang sama Wakil Sekretaris Mabin RMI NU Cilacap Kiai Salman mengungkapkan harapannya ke depan akan terjadi perubahan pada laju Mabin Cilacap.
“Kita ingin ada perubahan, apa yang sudah berjalan sudah bagus bisa berjalan lebih baik, Nantinya baik dari kementrian maupun NU bisa berjalan,” ujarnya.
“Saat ini kurikulum sudah disusun, kami juga menyiapkan buku pondamping sehingga guru dimudahkan dalam menyampaikan materi,” sambungnya.
Salman menyadari bahwa keberadaan Majelis Pembina Madin dan TPQ belum begitu dikenal di kalangan Nahdliyin. Untuk itu ia berharap nantinya baik Mabin maupun RMI bisa lebih dikenal tidak hanya sekedar nama tetapi juga jelas kerjanya.
“Target awal melengkapi kepengurusan di tingkat PC. Baru kemudian membentuk RMI di masing-masing MWCNU,” tegasnya.
Musyawarah cabang pun berjalan sesuai agenda yang telah disusun hingga sampailah pada agenda terakhir yakni pemilihan Ketua PC Mabin yang baru. Akhirnya setelah melalui proses voting terpilihlah Kiai Tohar dari Kecamatan Patimuan sebagai Ketua PC Mabin Cilacap masa khidmat 2023-2028. Ia terpilih setelah mengantongi sebanyak 21 suara sehingga unggul 2 suara mengalahkan kandidat lainnya KH Mahruri sebanyak 19 suara.
(Naeli Rokhmah)