Konferwil XVI, Gus Rozin Menjadi Ketua PWNU Jateng
NU CILACAP ONLINE – Konferensi Wilayah (Konferwil) XVI Nahdlatul Ulama (NU) 2024, menghasilkan KH Ubaidullah Shodaqoh terpilih kembali menjadi Rais Syuriah, dan KH Abdul Ghaffar Razin atau Gus Rozin terpilih menjadi Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Tengah Masa Khidmat 2024-2029.
Keduanya terpilih dalam Konferwil PWNU Jawa Tengah dengan proses yang demokratis berpusat di Gedung Aswaja PCNU Kota Pekalongan, pada hari Selasa – Rabu (5-6/3/2024).
Tim Ahlil Halli Wal Aqdi (AHWA) terbentuk saat sidang pleno ke-5 Konferwil yaitu, Pimpinan sidang KH Isfah Abidal Azis, KH Miftah Faqih, dan KH Faisal Saimima (PBNU) dan terpilih 48 nama.
Dari sejumlah 48 nama adalah amanat tata tertib (Tatib) Konferwil, 7 nama yang nantinya memperoleh suara tertinggi masuk sebagai anggota Ahwa.
KH Ubaidullah Shodaqoh Rais PWNU Jateng domisioner memperoleh 32 suara, KH Su’ada Adzkiya Rais Syuriyah PCNU Cilacap mendapatkan 16 suara, KH Muhklis Hudaf Rais syuriyah PCNU Klaten mendapat 15 suara, KH Hanief Ismail PCNU Kota Semarang peroleh 13 suara, KH Aniq Muhammadun PCNU Pati hasilkan 12 suara, KH Chalwani Nawawi Purworejo peroleh 11 suara, KH Zainal Arifin Makshum PCNU Demak dan KH Hambali Mahfudz PCNU Grobogan memperoleh jumlah suara sama yaitu 10.
Sebagaimana informasi NU CILACAP ONLINE lokasi Konferwil, adanya dua nama masing-masing memperoleh 10 suara, yakni Kiai Zaenal dan Kiai Hambali, akhirnya pimpinan sidang KH Miftah Faqih menyikapi pada tata tertib bahwa keduanya ambil jalan bermusyawarah untuk menentukan mereka yang akan masuk menjadi 7 nama dalam tim ahwa.
Mengacu amanat tata tertib Konferwil, apabila dari 7 orang yang memperoleh suara tertinggi ada yang tidak hadir dalam sidang ahwa maka posisinya melimpahkan kepada calon anggota ahwa yang memperoleh suara .
“Karena kiai Chalwani tidak hadir konferwil dan tidak ikut sidang Ahwa maka, Kiai Zainal dan Kiai Hambali menjadi anggota ahwa bersama lima kiai yang perolehan suaranya lebih tinggi,” ungkap Kiai Miftah selaku pimpinan sidang pleno V .
Setelah menetapkan 7 anggota formatur, sidang pleno pemilihan calon Rais Syuriyah untuk memberikan kesempatan kepada tim Ahwa bersidang, musyawarah dengan agenda memilih Rais secara mufakat guna menghindari voting. Sidang formatur yang berlangsung setengah jam pada tengah malam KH Aniq Muhammadun menyampaikan hasil sidang di hadapan peserta Konferwil.
“Sidang Ahwa sepakat memilih KH Ubaidullah Shodaqoh untuk kembali mengemban amanat organisasi sebagai Rais PWNU Jateng,” kata Kiai Aniq.
Pemilihan Ketua PWNU Jateng
Sedangkan pemilihan ketua Tanfidziyah PWNU Jateng pada Rabu dini hari (6/3/2024) muncul tiga nama dalam tahap penjaringan Bakal Calon ketua, yaitu KH Abdul Ghaffar Rozin (Pengasuh Pesantren Maslakul Huda Kajen Pati memperoleh 17 suara, Rofiq Mahfudz Wakil Sekretaris PWNU Jateng domisioner 16 suara, dan Hudallah Ridwan 2 suara.
Tata tertib menghendaki bakal calon ketua menimal mendapat 12 suara saat penjaringan, sehingga KH Abdul Ghofar Rozin dan KH Rofiq Mahfudz resmi menjadi calon ketua nantinya mengikuti proses pemilihan.
Adapun, kedua Calon dapat ikut proses pemilihan setelah mendapat restu, ijin oleh Rais Syuriyah terpilih KH Ubaidullah. Dan keduanya menyatakan kesedian untuk maju berkompetisi menjadi Ketua PWNU Jateng.
“Setelah kedua calon menyatakan siap bersedia untuk berkhidmah kepada NU Jateng selama 24 jam, akhirnya kami menyetujui lanjut proses pemilihan Ketua Tanfidziyah PWNU Jateng,” tutur kiai Ubaid.
Dalam proses pemilihan Kiai Ghofar Rozin meraih suara 18 sedangkan Rofiq Mahfudz meraih 16 suara, dan satu suara abstain. Dengan demikian KH Abdul Ghaffar Razin (Gus Rozin) resmi menjadi Ketua PWNU Jateng yang baru. (Rhmn)