Turba Ke MWCNU Maos Kuatkan Program Koin NU

NU Cilacap Online – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Cilacap turun ke bawah (turba) mengunjungi Majelis Wakil Cabang Nahdatul Ulama (MWCNU) Maos dalam rangka konsolidasi menguatkan program Koin NU dan kegiatan yang terkait, Rabu (22/6/2022)
Turba di Gedung Islamic Center Desa Maos Lor, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap. dihadiri oleh pengurus jajaran MWCNU Maos, pengurus UPZIS MWCNU Maos, para Pengurus Ranting NU dan Koordinator Desa (Kordes) Koin NU.
Dari PCNU Cilacap hadir KH Suada Adzkiya selaku Rais Syuriyah, K Abdal Malik selaku Katib Syuriyah. Juga hadir Wakil Sekertaris PCNU Cilacap H Munawar AM, Ketua NU Care LAZISNU Cilacap H Wasbah Samudera Fawaid didampingi Solikhudin.
H Munawar AM mengatakan di MWCNU Maos ini turba tematik kita mengevaluasi bersama program NU yang ketiga kali. Sebelumnya PCNU Cilacap melakukan turba dan evaluasi guna menguatkan program-program NU di MWCNU Bantarsari dan Cipari.
Dalam agenda turba ke MWCNU Maos tersebut, Munawar AM menyoroti berbagai isu. Salah satunya optimliasasi program Koin NU dikuatkan sebagai program unggulan NU.
“Isu tentang progam NU termasuk koin NU itu bukan hanya tanggung jawab pengurus atau lembaga-lembaga yang manaunginya. Tetapi menjadi isu bersama yang saat ada permasalahan, seharusnya diselsaikan secara bersama-sama pula,” katanya
Optimalisasi Peran UPZIS
Dirinya menyinggung ketika suatu program cenderung stagnan, tidak ada inovasi, dan lemah terhadap pertanggung jawaban kelembagaan maupun laporan pada hasil program tersebut sebagai pertanggungjawaban, maka optimalisasi struktur UPZIS MWCNU Maos bisa dilakukan guna upaya perbaikan.
“Kita di organisasi memang tidak ada ukuran terkait dengan sangsi atau apapun itu, apa lagi di NU semua berdasarkan khidmah kita. Tetapi ketika sudah mengelola keuangan dalam implemetasi program kelembagaan, akuntabilitas untuk mempertangungajawabkan kepada dan lembaga di atasnya secara heirarki oraganisasi harus ditunaikan,” tandas Munawar AM
Selain akuntabilitas dalam menjalankan program, Munawar AM yang juga merupakan Pemimpin Redaksi NU Cilacap Online (NUCOM) mengaskan; ada beberapa hal yang menyebabkan program kelembagaan di NU dapat tersendat salah satunya adalah masalah komunikasi.
Senada dengan hal itu, Katib Syuriyah PCNU Cilacap Kiai Abdal malik menegaskan, sebuah program perlu komunikasi dalam bentuk pelaporan progress hasil dari kebermanfaatanya; juga publikasi atas capaiannya.
“Itu sangat penting sebagai upaya terus membangun kepercayaan para pihak terhadap program tersebut. komitmen dalam menjalankan program-program di kelembagaan NU sangat penting sebagai upaya menyelesaikan segala bentuk pertanggungjawaban yang ada,” katanya.
Koin NU Percontohan
Rais Syuriah PCNU Cilacap KH Suada Adzika yang hadir dalam turba PCNU Cilacap ke MWCNU Maos, juga menyampaikan berbagai dukungannya atas kelanjutan dan optimalisasi progam-program NU termasuk Koin NU di lingkungan MWCNU Maos.
KH Suada Adzika menghimbau progam NU apapun, seyogyanya harus dijalankan secara professional termasuk Koin NU. Grafik dari perolehan koin diupayakan untuk meningkat dari waktu ke waktu; program pentasyarufan KOIN NU harus sesuai SOP; menjaga keterpercayaan Munfik pada program tersebut menjadi sesuatu yang harus terus diperbaiki dan dievaluasi.
“Program NU di Cilacap termasuk Koin NU menjadi barometer dan percontohan bagi PCNU lain di Jawa Tengah dan mungkin nantinya seluruh Indonesia. Sebab itu sinkronisasi gerakan kelembagaan dari tingkat ranting sampai cabang harus terus senantiasa dilakukan” kata KH Suada Adzkiya
Sebagai kalimat penutup dalam turba yang dilakukan PCNU Cilacap ke MWCNU Maos disampiakan bahwa untuk mesukseskan program apapun, harus punya kebersamaan dalam membangun program tersebut.
“Semua komponen NU dalam program Koin NU harus menerapkan prinsip kolegial dalam semangat. Selain itu, penting untuk mengikis egosentrisme. Dan setiap program NU juga harus ada hasilnya dan memberi manfaat pada umat,” pungkasnya memotivasi peserta turba.
Turba dipertegas dengan perumusan rekomendasi yang harus dilaksanakan oleh UPZIS MWCNU Maos berkaitan dengan penguatan progam Koin NU.
Kontributor: Toto Priyono
Editor: Ahmad Nur Wachidin