UPZIS MWCNU Wanareja Bantu Pembangunan Tempat Ngaji
NU Cilacap Online – Peduli sarana mengaji, NU Care LAZISNU melalui Unit Pengelola Zakat Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama UPZIS MWCNU Wanareja memberikan bantuan material pembangunan tempat ngaji milik Kiai Muhyidin, Sabtu (21/08).
Kiai Muhyidin (45) adalah warga di Dusun Tanjungsari RT 02 RW 02 Desa Purwasari Kecamatan Wanareja. Ayah dua anak ini adalah seorang guru mengaji di desanya. Setiap sore, anak-anak akan datang ke rumahnya untuk mengaji kepadanya.
Ketua UPZIS MWCNU Wanareja Ahmad Sutaji menuturkan, bahwa Kiai Muhyidin memang kesehariannya mengajar ngaji di rumahnya. Santrinya datang dari berbagai usia. Awalnya ia melakukan aktifitas mengaji di ruang tamu dan ruang keluarga. Namun kian hari santrinya kian bertambah sehingga aktifitas mengaji menjadi kurang nyaman karena sesak.
“Santri beliau dari berbagai usia. Awalnya sedikit tapi semakin ke sini semakin bertambah. Sekarang santri sudah mencapai 40 orang. Rumahnya sudah tidak bisa menampung lagi,” kata Ahmad Sutaji.
Melihat hal itu, warga sekitar merasa prihatin. Mereka pun berencana untuk membangun ruangan khusus di sebelah timur rumah Kiai Muhyidin. Kesepakatan pun diambil untuk kemudian dibentuk panitia pembangunan.
“Harapannya, dengan dibuatnya ruangan yang khusus akan menjadikan anak-anak merasa nyaman saat mengaji,” sambung Ahmad Sutaji.
Akan tetapi karena membutuhkan biaya yang besar, maka mereka merasa keberatan. Akhirnya panitia pengajukan permohonan bantuan kepada NU Care LAZISNU Cilacap.
Serah terima material bantuan diberikan oleh Ketua UPZIS MWCNU Wanareja Ahmad Sutaji. Sedang pihak penerima diwakili oleh ketua panitia pembangunan Sutarman. Adapun bantuan berupa semen.
Ahmad Sutaji mengungkapkan harapannya agar bantuan tersebut bermanfaat dan pembangunan akan cepat selesai. Sementara Sutarman mengucapkan rasa terima kasihnya kepada NU Care LAZISNU atas bantuan yang diberikan.
“Terima kasih kepada NU care Lazisnu Cilacap atas bantuannya, semoga NU Care LAZISNU Cilacap semakin amanah dan berkah,” ucap Sutarman.
Sementara itu, Direktur NU Care LAZISNU Cilacap Ahmad Fauzi mengaku apresiasif terhadap inisiatif warga untuk membangun tempat mengaji.
“Ini adalah bentuk kepedulian NU Care LAZISNU Cilacap bersama Nahdliyin kepada guru ngaji. Mereka patut diperhatikan, karena di tangan merekalah para penerus bangsa ini belajar menimba ilmu agama. Sehingga kelak menjadi generasi yang berakhlaqul karimah, “ pungkas Fauzi.
Penulis: Naeli Rokhmah
Penyunting: Shevilla Dewi Pramudita