Haji Riang Gembira 2023 Part 7: Temu NU Sedunia
NU CILACAP ONLINE – Tanggal 25 Juni 2023 di hotel Al Sagryah, di kawasan Raudlah, Makkah al Mukarramah menjadi hari yang istimewa bagi warga NU yang berada di Arab Saudi dan warga NU dari berbagai negara di dunia, karena pada hari itu diadakan acara Temu NU Sedunia.
Naik Taksi
Kami berangkat berlima menuju ke hôtel Al Sagryah untuk mengikuti pertemuan NU Sedunia itu. Kami naik taksi. Kendaraan hari itu adanya hanya taksi. Taksinya Toyota Camry, tapi non argo. Karena kami berlima, jok belakang diisi empat orang, umpel-umpelan, bayarnya SAR 35. Itu setelah nego terakhir. Saya duduk nyaman, di depan, dekat sopir.
Memang, sejak tiga hari yang lalu, bus antar jemput yang dikenal dengan sebutan bus shalawat dari hotel ke haram PP sudah tidak beroperasi lagi. Kondisi ini akan berlangsung sampai dengan tanggal 13 Dzulhijjah.
Dan sejak saat itu pula taksi-taksi swasta banyak sekali berkeliaran di jalanan mencari penumpang. Utamanya yang bergerak dari dan mau ke arah Masjdil Haram atau ke tempat yang lain dengan tarif yang sangat fluktuatif. Lebih tepatnya semaunya si driver.
Implementasi Fiqih Peradaban
Temu NU Sedunia di Makkah mengambil tema “Implementasi Fiqih Peradaban di Abad Kedua NU”. Tema ini dipilih sebagai tindak lanjut dari gerakan yang telah dicanangkan oleh PBNU.
Sebagaimana biasa, kegiatan dimulai dengan pembukaan, pembacaan ayat suci Al Quran. Lalu bergema lagu Indonesia Raya dan Syubbanul Wathan.
Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar seribu peserta dan dimulai dengan tahlil serta istighotsah untuk mendoakan bangsa Indonesia yang dipimpin oleh KH Ahmad Said Asrori, Katib ‘Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Sebelum memimpin istighotsah, beliau mengajak para peserta yang hadir untuk menenangkan hati dan memohon dengan penuh khusyu’ kepada Allah agar jamaah haji Indonesia mendapatkan keselamatan dan mendapatkan predikat haji mabrur. Baca juga Seputar Haji dan Umroh
Selain itu, beliau juga berharap agar suasana politik di Indonesia yang menjelang pemilu ini lebih tenang, aman, damai, dan sejahtera bagi Indonesia. Tujuan pemilu adalah menciptakan ketenteraman dan persatuan. Oleh karena itu, proses politik tidak boleh menyimpang dari tujuan tersebut.
Peran PCINU
Kegiatan Temu NU Sedunia diselenggarakan oleh Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Arab Saudi. Dalam sambutannya, Ketua PCINU Arab Saudi, Imron S. Masyhudi mengajak semua PCINU di seluruh dunia untuk bersinergi demi mewujudkan cita-cita tersebut dengan arahan dari PBNU. Baca juga PCINU Sebagai Duta Damai & Diplomasi NU Internasional.
Sejumlah tokoh penting hadir dalam acara yang sudah diselenggarakan untuk yang ke-23 kalinya ini, antara lain Wakil Rais ‘Aam PBNU KH Anwar Iskandar, Mustasyar PBNU KH Abuya Muhtadi Dimyati, Wakil Ketua Umum PBNU Sayyid Muhammad Hilal Al Aidid, KH Zulfa Mustofa, dan KH Hussein Muhammad.
Hadir pula Drs. H. Abdul Aziz Ahmad, MA, Duta Besar RI untuk Kerajaan Arab Saudi, Kepala Konsulat Jenderal RI Jeddah Eko Hartono, Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Prof. Dr. Nizar Ali, dan sejumlah pejabat Kementerian Agama, pengurus PBNU, dan PCINU.
Tokoh lain yang hadir adalah Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN R & B), H. Abdullah Azwar Anas yang juga mantan ketua umum IPNU tahun 2000an dan bupati Banyuwangi dua période.
Lalu, KH Anwar Zahid dan kiai-kiai lain serta gawagis (putra-putra kiai) dan nawani’ (putri-putri kiai). Tentu saja hadir peserta yang juga jamaah calon haji yang concern ikut memeriahkan acara tahunan ini.
Sebetulnya, Rais ‘Aam PBNU KH Miftachul Akhyar juga hadir, tetapi beliau sedang menjalani umrah. Pun demikian juga dengan Wakil Rais ‘Aam PBNU KH Afifuddin Muhajir, yang juga sedang melakukan hal yang sama bareng dengan Gusmen, Yakut Cholil Qoumas selaku Amirul Hajj. (Bersambung ke part 8).
Syukron katsiron saudaraku Ojo lali sampekan salamku untuk kekasihku nabiuhsmmad Saw.