Istighosah Satu Abad NU di Bantarsari Jadi Momen Berkah
NU CILACAP ONLINE – Mujahadah Istighosah Satu Abad Nahdlatul Ulama di beberapa tempat di Bantarsari menjadi momen keberkahan di Senin malam (6/2/2023) sebagai malam towong resepsi Satu Abad Nahdlatul Ulama. Dalam pantauan NU Online Cilacap setidaknya ada lima ranting di Kecamatan Bantarsasi serentak menggelar kegiatan.
Lima ranting tersebut adalah Ranting NU Binangun, Ranting NU Kedungwadas, Ranting Bantarsari, Ranting Binangun dan Ranting Rawajaya.
Kegiatan Senin malam di Bantarsari umumnya diisi dengan kegiatan mujahdah dan istighosah seperti Ranting NU Binangun. Bertempat di Saung Learning Center Bersahaja, Istighosah dimulai setelah shalat Maghrib.
Saung Learning Center merupakan sebuah tempat untuk belajar ilmu agama (baca : madrasah). Awal Hanifudin yang menjadi penggagas kegiatan itu mengatakan bahwa tempat tersebut memang biasa digunakan untuk kegiatan ke NU-an.
“Tempat ini kami namakan Saung Learning Center “Bersahaja” yang memang diharapkan bisa menjadi tempat untuk belajar ilmu agama. Termasuk beberapa kali kegiatan ke NU-an baik di tingkat Ranting maupun PAC dilaksanakan ditempat ini,” ujar Awal Hanifudin.
Baca juga
- MWCNU Cimanggu Gelar Istighosah Kubro Harlah NU ke 95
- Ke Majenang, PWNU Jateng Gelar Istighosah Di Masjid Wakaf
- Istighotsah KH Hasyim Asy’ari, Aurod Yang Sempat Hilang
Dirinya mengaku bersyukur bisa bertemu dengan momen Satu Abad NU. Ia berharap bisa mendapatkan berkah dari momen ini.
“Kita sangat bersyukur bisa menjumpai moment yang sangat bersejarah ini, meneruskan perjuangan muasis dan para Kiai yang selalu menjadi panutan sekaligus uswah untuk kita. Semoga bisa selalu mendapatkan keberkahan dari beliau dan utamanya dalam rangka Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) ini,” tambahnya.
Tempat selanjutnya di Dusun Kebogoran bertempat Musholla Al-Hikmah juga adakan Istighosah dalam rangka satu abad NU. Istighosah dipimpin langsung Mungalim. Dirinya merupakan kader Ansor di dusun tersebut.
Baca juga Ansor Kawunganten Siap Digdayakan Abad Kedua NU
Salah satu dari jamaah Mbah Darno Sosro Suwito yang merupakan kasepuhan wilayah tersebut sangat senang bisa menjumpai 1 abad NU.
“Karena NU adalah organisasi terbesar di Indonesia bahkan dunia yang sangat bisa diterima dimasyarakat. “Mati Urip Melu NU,” ucapnya penuh semangat.
“Dengan adanya memperingati 1 Abad NU ini mudah mudahan NU semakin maju, semakin berkah dan kita bisa meneruskan perjuangan di NU dengan ikut mengurus NU, bersama secara maksimal dan penuh tanggung jawab, merawat jagad membangun peradaban,” harapnya.
Baca juga Mars Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU)
Kontributor: Mungalim
Editor: Naeli Rokhmah