Serbuan Vaksinasi Menyasar Santri dan Warga NU Kedungreja
NU CILACAP ONLINE – Giat Serbuan vaksinasi menyasar santri dan warga NU Kedungreja Cilacap. Samsul Muin Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kedungreja menyampaikan hal itu di sela vaksinasi massal bersama santri dan warga NU di Kecamatan Kedungreja yang bertempat di Pondok Pesantren Darul Muttaqien, Kamis (30/09).
“Kegiatan serbuan vaksinasi ini adalah sebagai bentuk turut andilnya NU Kedungreja dalam memutus rantai penyebaran Covid-19. Juga menjaga kesehatan dari segala penyakit”, kata Samsul Muin.
Serbuan vaksinasi yang menyasar para santri dan warga Nahdliyyin Kedungreja merupakan kerja sama antara MWCNU Kedngreja dengan UPTD Puskesmas Kedungreja Kabupaten Cilacap.
Selanjutnya, Samsul Muin menambahkan semua Badan Otonom NU serta Lembaga yang ada di MWCNU Kedungreja, dilibatkan dalam kegiatan serbuan vaksinasi ini.
“Serbuan vaksinasi melibatkan peran serta Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU), UPZIS MWCNU Kedungreja dan badan Otonom NU. Lebih lanjut, hal ini juga bentuk sinergi kelembagaan,” katanya
Pelaksanaan program serbuan vaksinasi berjalan dengan tertib sesuai dengan nomor antrian dan menjaga protokol secara ketat. Sementara itu para santri dan Warga NU Kedungreja peserta vaksinasi juga menampakkan antusiasme yang tinggi
Ari Teguh Seiyono Ketua UPZIS MWCNU Kedungreja membenarkan hal tersebut. Dikatakan Ari, santri dan masyarakat di sekitar Pondok Pesantren Darul Muttaqien sangat antusias dalam menjaga kesehatan diri dengan ikut serta menjadi peserta vaksinasi.
Vaksinasi Sebagai Jihad
Rais Syuriyah MWCNU Kedungreja KH Ahmad Taufikin tampak mengikuti kegiatan serbuan vaksinasi. Melalui NU Cilacap Online, ia berpesan kepada semua warga NU, Nahdliyyin, khususnya yang berada di Kedungreja agar tidak takut mengikuti vaksin.
KH Ahmad Taufikin menyampaikan vaksinasi vaksin ini adalah bentuk ikhtiar untuk menjaga kesehatan diri dari bala, penyakit.
“Alhamdulillah kami dari keluarga besar NU Kedungreja mengucapkan terimakasih atas pelaksanaan kegiatan vaksinasi ini. Karena vaksin ini kan ikhtiar nyata dalam menjaga diri dari penyakit, mudah mudahan bermanfaat. Di masa pandemi ini kita harus sadar pentingnya imunitas. Oleh karena itu, vaksinasi ini sangat penting untuk diikuti karena menambah imun diri,” katanya
Sementara itu, Vaksinasi merupakan bentuk jihad. Menggunakan term jihad untuk menyentuh sisi spiritualis terdalam kita dan untuk menggugah partisipasi otentik seluruh warga bangsa menghadapi covid-19 ini, (dikutip dari kemenag.go.id,)
Saatnya artikulasi keberagaman kita mewujud dalam berbagai dimensi, mulai dari transendental spiritual sampai dimensi sosial ekonomi. Dalam jihad vaksinasi ini, seluruh warga bangsa wajib secara individual (fardu’ain) berpartisipasi bersama pemerintah.
Penulis : Anas Mubarok
Editor : Achmad Nur Wahidin