Safari Ramadhan, IPQOH Cilacap Gelar Pelatihan Tilawah

NU Cilacap Online – Dalam rangka Safari Ramadhan tahun 2022, Ikatan Persaudaraan Qari-Qari’ah dan Hafidz Hafidzoh (IPQOH) Cilacap menggelar pelatihan Tahsin dan Tilawah untuk qari-qari’ah di wilayah  Kabupaten Cilacap. Pelatihan digelar di 5 (lima) titik selama bulan Ramadhan.

Lima titik pelaksanaan Safari Ramadhan yaitu di Kecamatan Karangpucung, Binangun, Cilacap Tengah, Sidareja, dan Gedung Graha Darussalam. Masing-masing titik diikuti 50 orang sehinga jumlah keseluruhan peserta adalah 250 orang.

Kegiatan ini merupakan kegiatan sinergi antara IPQOH Cilacap dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Cilacap. Wakil Ketua BAZNAS Cilacap H Hamidan Majdi saat dikonfirmasi oleh NU Cilacap Online mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari dakwah bil hal.

“Kegiatan ini adalah kerjasama antara IPQOH dan BAZNAS Cilacap. Dilaksanakan secara bergilir sejak pekan pertama bulan Ramadhan ini di lima titik, Kecamatan Karangpucung sebagai pembuka, kemudian berlanjut di Kecamatan Binangun, Kecamatan Sidareja, Kecamatan Cilacap Selatan. Dan sekarang ini di Graha Darussalam putaran akhir,” tutur H Zaenal saat ditemui di Graha Darussalam Kamis (27/04) kemarin.

Safari Ramadhan ini telah berjalan di 4 titik sebelumnya dan semuanya di pendopo kecamatan.  Ini mendadakan bahwa kegiatan ini bersambut baik,” lanjutnya kepada Situs Berita Informasi Cilacap.

safari ramadhan ipqoh cilacapLebih lanjut H Hamidan mengatakan harapannya dengan adanya pelatihan tilawah di pendopo kecamatan akan membuat camat beserta aparatnya di Kecamatan semakin qur’ani karena lantunan ayat-ayat Al-Qur’an.

“Dengan demikian akan selaras dengan cita-cita leluhur kita sebelumnya yang menginginkan agar kota Cilacap menjadi Madinatul Munawaroh, kota yang bercahaya dengan adanya slogan Cilacap bercahaya,” lanjut H Hamidan.

“Saya sangat mendukung Safari Ramadhan ini. Saya juga mengucapkan terimakasih atas kerja keras semua tim. Insyaalloh hal ini akan menjadi bagian dalam menuntun generasi di Cilacap ini menjadi generasi yang diridhoi,” tegasnya.

Qari Qari’ah Cilacap

Semua peserta tampak semangat mengikuti pelatihan meski dalam kondisi berpuasa. Untuk pembina didatangkan secara khusus dari Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Jawa Tengah Hj Badingatul Firdaus, Qori’ah nasional asal Kabupaten Kebumen.

“Dengan pelatihan tahsin dan tilawah ini diharapkan bisa meningkatkan bakat seni tilawah pada generasi qari-qari’ah muda Cilacap. Lebih lanjut bisa meningkatkan prestasi di event Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ),” terangnya.

Kegiatan yang dimulai sejak pagi itu selesai pada sore hari dan ditutup saat menjelang waktu buka puasa. Ketua Panitia penyelenggara H Zainal Arifin dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar kegiatan safari Ramadhan ini menjadi ajang kaderisasi qari-qari’ah di Kabupaten Cilacap. Lebih lanjut dirinya berharap prestasi qari-qari’ah bisa semakin meningkat pada event-event Musabaqoh Tilawatil Qur’an.

Baca juga Ramadhan Syahrut Tarbiyah, Bulan Pendidikan

Madrasah Al-Qur’an Center

Lebih lanjut, H Zainal menyampaikan pesan  Ketua BAZNAS Cilacap H Rivan Ahmad yang berhalangan hadir sore itu. Ia mengungkap bahwa H Rivan telah menggagas ide untuk mendirikan madrasah  Al-Qur’an center. Ide ini terungkap saat beliau berdiskusi dengan para pengurus IPQOH.

“Beliau Ketua BAZNAS Cilacap telah menggagas ide lahirnya madrasah Al-Qur’an Center. Harapannya dengan madrasah Al-Qur’an Center akan melahirkan qari-qari’ah. Tentu saja ide ini kami sambut baik. Nanti secepatnya setelah Idul Fitri, saya bersama teman-teman di IPQOH Cilacap akan segera membuat presentasi agar  gagasan tersebut bisa segera terwujud,” ungkap H Zainal.

Ide madrasah Al Qur’an Center disambut baik narasumber pada hari itu, Hj Badingadut Firdaus.

“Ide Madrasah Al-Qur’an Center ini sangat bagus, tentu harus disambut positif. Karena akan bermanfaat sekali untuk qari-qari’ah,’ ujar Hj Badingatul Firdaus.

Madrasah Al-Qur’an Center di Indonesia baru ada satu yakni di Kota Batam Propinsi Riau. Di sini tidak hanya fokus mempelajari tilawah tapi juga cabang MTQ lainnya seperti Tahfidzul Qur’an.

“Akan bermanfaat sekali untuk qari-qari’ah karena begitu banyak cabangnya. Ada cabang tilawah, tartil, tahfid, kaligrafi dan lain-lain,” tutur Hj Badingahtul Firdaus.

Tak luput, Hj Badingatul Firdaus juga mengucapkan terima kasih kepada BAZNAS  yang telah memfasilitiasi Safari Ramadhan dengan agenda Pelatihan  tahsin dan tilawah.

“Saya mewakili LPTQ Jawa Tengah mengucapkan terimakasih karena dengan kegiatan ini telah membantu dalam hal pengembangan bakat tilawah,” tandasnya. (Naeli Rokhmah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button