Pusaka Sakinah, Kankemenag Gandeng Fatayat NU Cilacap

NU CILACAP ONLINE – Pusat Layanan Keluarga (Pusaka) Sakinah merupakan program inovatif Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Cilacap; dalam pelaksanannya antara lain menggandeng Pimpinan Cabang Fatayat Nahdlatul Ulama (Fatayat NU) Cilacap.

Pembinaan Pusaka Sakinah digelar di Warung Makan Mbak Rum Kroya pada hari Kamis (22/11). Puluhan Kader Fatayat NU Cilacap hadir dalam kegiatan Pembinaan Pusaka Sakinah; bersama H Imam Tobroni Kepala Kankemenag Kabupaten Cilacap yang hadir, membuka acara dan memberikan sambutan.

Dalam sambutannya, H Imam Tobroni menerangkan perihal program Pusaka Sakinah. Program ini merupakan inovasi Kementrian Agama Kabupaten Cilacap, untuk mengatasi munculnya permasalahan pada perkawinan usia rentan.

“Bahwa sebagai langkah antisipasi di usia rentan, maka pernikahan usia muda perlu pengetahuan khususnya tentang mengelola dinamika perkawinan,” ujar Imam.

H Imam Tobroni yang terpilih sebagai Agen Perubahan dan Duta Inspirasi Kemenag RI 2021 ini mengungkap bahwa persoalan yang dihadapi sekarang ini adalah tingginya angka perceraian; alasan perekonomian banyak menjadi pemicunya; terlebih semakin parah dengan adanya pandemi covid-19.

Melihat fenomena ini, Imam Tobroni mengungkap bahwa Kankemenag Kabuaten Cilacap merasa tertantang untuk melakukan satu upaya untuk mengatasinya. Bagaimana sebuah keluarga dihadapkan dengan permasalahan, akan tetapi bisa menghadapi dengan baik.

“Pemerintah dalam hal ini Kementrian Agama tidak bisa mengatasinya sendirian. Yang lebih paham adalah mereka yang dekat dengan fenomena tersebut. Oleh sebab itu, harus ada kolaborasi dengan dinas terkait ataupun organisasi masyarakat semacam Fatayat NU,” katanya.

Pionir Pusaka Sakinah

Terpilihnya Fatayat NU Cilacap sebagai partner dalam program ini bukan tanpa alasan. Imam Tobroni menyatakan, mengingat pengurus dan anggota Fatayat adalah kader perempuan NU pada periode produktif dan bersinggungan langsung dengan masyarakat.

“Harapan ke depan Fatayat menjadi pionir dalam program ini. Kalau bisa membuat rumah pusaka sakinah. dan nantinya menjadi pusat pengaduan bagi masyarakat sekitar,” ujar Imam.

Sementara, Ketua PC Fatayat NU Cilacap Tun Habibah menyampaikan terimakasih atas kepercayaaan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap kepada Fatayat NU dalam realisasi program ini.

Tun Habibah juga mengungkap bahwa posisi Fatayat memanglah strategis untuk bisa menjadi pionir Pusaka Sakinah. Ia juga berharap agar nantinya program ini bisa berkelanjutan.

“Saya berharap akan ada PUSAKA Sakinah selanjutnya di wilayah-wilayah lain. Pengetahuan semacam ini sangat penting untuk diketahui oleh Kader Fatayat NU ,” ucap Tun Habibah dalam sambutanyya,

Baca juga Audiensi PC IPNU IPPNU Cilacap Aktifkan Pimpinan Komisariat di Sekolah Ma’arif

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button