Penyusunan Renstra LAZISNU PBNU Libatkan NU Care Cilacap

NU CILACAP ONLINE – Kegiatan Penyusunan Renstra LAZISNU PBNU Masa Khidmat 2022-2027 melibatkan NU Care LAZISNU Cilacap. Hal ini menjadi satu kehormatan bagi lembaga Lembaga Filantropi di bawah naungan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Cilacap ini.

Penyusunan Renstra LAZISNU PBNU menjelang Rapat Kerja Nasional (Rakernas) LAZISNU PBNU masa khidmat 2022-2027 pada September 2022 mendatang.

Kegiatan Penyusunan Renstra LAZISNU PBNU yang juga melibatkan LAZISNU Jawa Tengah di tingkat wilayah, dan LAZISNU Kabupaten Cilacap di tingkat cabang, di Hotel Blue Sky Pandurata, Jakarta Pusat, selama dua hari, Sabtu sampai Ahad, 6-7 Agustus 2022.

Dikonfirmasi NU Cilacap Online, Ketua NU Care LAZISNU Cilacap H Wasbah Samudra Fawaid membenarkan informasi tersebut. Ia mengungkap bahwa hal  ini merupakan kehormatan bagi NU Care LAZISNU Cilacap di dalam keterlibatan dalam penyusunan renstra  PP NU Care LAZISNU.

“Alhamdulillah bisa berkontribusi secara langsung dalam penyusunan renstra NU Care LAZISNU pusat. Ini merupakan satu kehormatan bagi LAZISNU Cilacap,” ungkap Wasbah.

Wasbah menceritakan tentang pengalaman LAZISNU Cilacap mengelola organisasi untuk penyusunan RENSTRA LAZISNU PBNU.

“NU Care Cilacap mencoba memberikan beberapa pengalaman. Di antaranya bahwa keputusan organisasi menjadi landasan kuat dalam menyusun strategi. Kedua membangun regulasi kalo di pusat PO. Ini berfungsi mendukung jalannya organisasi dan pengelolaannya di internal LAZISNU dari pusat sampai ke daerah,” katanya.

Lanjut Wasbah, NU Care Cilacap juga menyampaikan tata Kelola keuangan berstandar nasional agar menjadi satu system informasi manajemen yang akurat dan akuntabel. Hal itu sesuai dengan moto LAZISNU yakni; Manajamen, Akuntabel, Transparan, Amanah, dan Profesional (MANTAP).

“Ada dashboard yang memang real time yang bisa masyarakat lihat tentang penghitungan dan pentasarufan NU Care LAZISNU Cilacap,” pungkas Wasbah.

Profesionalisme dan Akuntabilitas

Ketua LAZISNU PBNU, KH Ali Hasan Al Bahar, mengatakan bahwa profesionalisme dan prinsip akuntabilitas merupakan dua hal wajib dalam kerja-kerja LAZISNU.

“Jadi kita mengharapkan bahwa LAZISNU akan benar-benar profesional dan akuntabel. LAZISNU harus benar-benar bisa dipertanggungjawabkan semuanya,” tegas Habib Ali Hasan, biasa disapa, pada sesi pembukaan Penyusunan Renstra LAZISNU PBNU, Sabtu (6/8/2022).

Sementara itu Wakil Ketua Umum PBNU, H Nusron Wahid dalam sambutannya berharap agar LAZISNU dapat menjadi penyokong berbagai kegiatan berbasis investasi sosial dan sumber daya manusia yang ada di dalam Nahdlatul Ulama.

“Kalau kita mengacu pada target dari Ketua Umum PBNU (Gus Yahya), LAZISNU kelak untuk menjadi penyokong dan penopang berbagai kegiatan sosial yang ada di dalam Nahdlatul Ulama,” kata H Nusron Wahid yang hadir secara daring via Zoom.

Menurutnya Renstra oleh LAZISNU merupakan bagian penting dalam rangka untuk melakukan sistematika tugas dan gerakan.

“Supaya hasilnya lebih optimal sesuai dengan misi PBNU 2022-2027,” imbuhnya.

Hadir pula pada kesempatan tersebut Ketua Tanfidziyah PBNU yang membidangi LAZISNU KH Choirul Shaleh Rasyid. Kiai Choirul Shaleh berpesan kepada para peserta Penyusunan Renstra agar memiliki mimpi besar untuk membangun LAZISNU.

“Marilah kita bangun LAZISNU dengan mimpi-mimpi besar. Di (usia) seratus tahun, NU ini memang layak punya LAZ yang besar,” ajaknya, (Naeli Rokhmah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button